KASUS PEMBUNUHAN SUBANG, Banpol Rekayasa Danu, Kuasa Hukum Siapkan Tindakan Mengejutkan

4 Mei 2022, 06:45 WIB
TKP kasus pembunuh Subang dan Kabid Humas Polda Jabar Ibrahim Tompo. Kuasa hukum siapkan tindakan mengejutkan soal adana rekayasa banpol /Kolase DeskJabar dan IG Humas Polda Jabar//

DESKJABAR – Hingga usia 8 bulan lebih, kasus pembunuhan Subang meninggalkan berbagai pembicaraan menarik yang terkait didalamnya.

Salah satunya adalah soal sosok banpol yang dinilai merupakan rekayasa Danu di kasus pembunuhan Subang tersebut.

Kuasa Hukum Danu, Achmad Taufan pun menyiapkan tindakan mengejutkan untuk mengakhiri polemik soal banpol yang sampai saat ini msih ramai jadi pembicaraan di kasus pembunuhan Subang tersebut.

Baca Juga: MENUJU PENGUMUMAN Kasus Subang, Klaim Danu, Yosef, Yoris, Terlalu Dini Sebelum Ada Pernyataan Ini

Tindakan mengejutkan yang disiapkan kuasa hukum Danu di kasus pembunuhan Jalancagak Subang tersebut, saat segera dibicarakan dengan Danu dan keluarga besarnya.

Hingga Ramadhan berakhir, janji Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana untuk mengumumkan kasus pembunuhan Subang yang menewaskan Tuti dan Amel, tidak terwujud.

Kasus pembunuhan Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 itu, kini sudah menuju usia 9 bulan, namun belum ada titik terang siapa pelaku yang telah menewaskan Tuti dan Amel tersebut.

Menanggapi hal itu, Achmad Taufan mengaku prihatin karena bukti dan saksi sudah begitu banyak namun pengungkapan kasus Subang ini belum juga terungkap.

“Melihat kasus pembunuhan Subang ini, seperti masyarakat umumnya, kita prihatin sudah 9 bulan tapi belum bisa ditemukan siapa pelaku, belum bisa diungkap perkara ini,” ujar Achmad Taufan.

Banpol rekayasa Danu

Kuasa hukum Danu berharap Polda Jabar secepat mungkin mengungkap kasus pembunuhan Subang tersebut, agar semua tuduhan yang ditujukan kepada kliennya selesai.

Baca Juga: WASPADA! 3 Anak Indonesia Meninggal Diduga Terpapar Hepatitis Akut Misterius, Kenali Ciri dan Gejala Penyakit

Achmad Taufan mengakui, selama dalam perkembangan kasus pembunuhan Jalancagak Subang banyak tuduhan yang diarahkan kepada Danu, salah satunya soal banpol.

Seperti diketahui, dalam keterangannya, Danu mengatakan bahwa pada 19 Agustus 2021 atau sehari setelah kejadian pembunuhan Subang, Danu melihat banpol di TKP Ciseuti.

Saat itu banpol tersebut menyuruh Danu untuk menguras bak mandi yang adadi dalam TKP.

Tindakan banpol dan Danu masuk TKP mendapat sorotan karena dituduh telah merusak TKP yang sudah diberi garis polisi.

Pihak Polda Jabar membantah soal kehadiran banpol. Bantahan ini sudah dikemukakan sejak Kabid Humas Erdhi Chaniago hingga Ibrahim Tompo.

Bahkan menurut kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, kehadiran sosok banpol di kasus pembunuhan Subang ini adalah rekayasa. Sebab, selama mendampingi kliennya dalam pemeriksaan, tidak pernah ada bahasan soal banpol.

Sementara itu menanggapi soal banpol yang menuduh sebagai rekayasa Danu, menurut kuasa hukum adalah tidak benar.

“Terkait peranan dan motif banpol, kita tidak tahu. Kita hanya mampu menganalisa tapi kita serahkan kepada kepolsiian,” paparnya.

Menurut Achmad Taufan, ada atau tidak adanya banpol, rekaman foto sudah mereka serahkan ke kepolisian.

Baca Juga: INISIAL PRESIDEN TERPILIH 2024 RO? Inilah Bocoran Langit Indigo Bernama Gus Robin!

“Kita yakin kedatangan banpol ke TKP adalah fakta kejadian sesungguhnya,” ujar kuasa hukum Danu itu.

Bahkan Achmad Taufan menegaskan bahwa bukti rekaman dan foto sosok banpol itu sudah dilaporkan dan masuk BAP di tim penyidik kasus Subang

Selain soal banpol, Kuasa Hukum Danu, Achmad Taufan menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan hukum terhadap pemberitaan yang dinilai telah merugikan kliennya terkait kasus Subang.

Salah satunya soal tuduhan ada tangan tangan danu yang bermain di kasus Subang karena demi uang.

Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan pun dengan tegas merespon tuduhan yang dinilai telah merugikan kliennya tersebut berkaitan dengan kasus Subang. Bahkan, kuasa hukum Danu menyiapkan tindakan mengejutkan yang akan dilakukan.

Kali ini, tuduhan juga dialamatkan kepada saksi Danu terkait kasus Subang. Tuduhan berawal dari adanya kabar bahwa orang tua Danu sakit dan memerlukan dana besar.

Baca Juga: KASUS SUBANG UPDATE: Danu MINTA MAAF, dr SUMY HASTRY:Tak Butuh Pengakuan

“Kondisi baik, memang ibu danu akhir-akhir ini, khususnya setelah kejadian kasus Subang agak sakit. Tapi tidak ada kaitannya dengan kasus Subang,” tutur Achmad Taufan.

Achmad Taufan menegaskan, terlalu ironis bahwa historis perkara kasus Subang menuduh ada tangan-tangan Danu karena Danu butuh dana besar.

“Perlu diluruskan bahwa berita itu tidak benar. Kalau mengarah ke pelanggaran IT, kami akan ambil langkah-langkah hukum. Saya akan konsultasi denga danu dan keluarga besarnya,” paparnya.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Ki Adem Ayem

Tags

Terkini

Terpopuler