PEMBUNUHAN SUBANG TERKINI, Inilah Sederet Alasan Ada Orang Penting Dibalik Kematian Tuti dan Amel

30 April 2022, 07:01 WIB
Amalia Mustika Ratu alias Amel dan Tuti Suhartini yang menjadi korban tewas kasus pembunuhan Subang. Adakah keterlibatan orang penting dibalik kematian kedua almarhum? /Instagram/

 

DESKJABAR – Kasus pembunuhan Subang yang menewaskan Tuti (55) dan Amel (23) belum juga terungkap padahal hanya tinggal sehari lagi Ramadhan 2022 berakhir.

Ini kembali mengingatkan pendapat bahwa sulitnya kasus pembunuhan di Subang tersebut, jangan-jangan karena ada keterlibatan orang penting di balik kematian Tuti dan Amel.

Ada sederet alasan yang kemudian banyak orang berpendapat adanya keterlibatan orang penting dibalik kematian Tuti dan Amel di kasus pembunuhan Subang tersebut.

Bahkan, ada yang menduga orang penting yang terlibat di kasus pembunuhan Subang yang menewaskan Tuti dan Amel itu adalah orang penting Subang, Jawa Barat, bahkan Indonesia.

Baca Juga: KASUS SUBANG Makin Panas, Ini Alasan WAHYU Mengundurkan Diri Sebagai Kepala Sekolah, Prediksi Tarot Madam Suki

Munculnya kembali dugaan adanya keterlibatan orang penting karena publik nyatanya sudah dua kali menunggu harapan yang dijanjikan Kapolda Jabar soal pengungkapan kasus pembunuhan Subang.

Akhir tahun 2021 bersamaan merilis sketsa foto wajah terduga pelaku kasus pembunuhan Subang, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana berharap kasus Subang akan diumumkan di awal 2022.

Yang kedua pada Januari 2022, Kapolda Jabar kembali memberikan harapan tersangka kasus Subang akan segera diumumkan sebelum Ramadhan atau di awal Ramadhan 2022, dan menyebutnya sebagai kado puasa.

Namun, hingga sehari menjelang berakhirnya Ramadhan 2022, pengumuman siapa tersangka dibalik kematian Tuti dan Amel di kasus pembunuhan Subang, belum juga ada titik terang.

Maka kemudian yang muncul ada berbagai dugaan, salah satunya adanya keterlibatan orang penting dibalik kasus pembunuhan Subang tersebut.

Baca Juga: 1 Syawal 1443 H Dilaksanakan Serentak, Sidang Isbat untuk Penentuan Idul Fitri 2022

Sederet alasan keterlibatan orang penting

Sederet alasan yang kemudian muncul dugaan adanya keterlibatan orang penting dibalik kematian Tuti dan Amel di kasus pembunuhan Subang tersebut.

Salah satunya adalah mengingatkan kembali kehadiran Badan Intelijen Negara (BIN) di kasus Subang tersebut.

Kehadiran BIN yang langsung bertanggung jawab kepada presiden tersebut, ada saat pemeriksaan saksi Danu pada Oktober 2021.

Mengapa badan sekalas BIN hadir di kasus pembunuhan di Jalancagak Subang tersebut? Apakah memang ada keterkaitan dengan orang penting di dalamnya?

Demikian pula adanya perhatian khusus dari Kompolnas terhadap kasus pembunuhan Subang, membuat dugaan adanya keterlibatan orang penting semakin kuat.

Pemerhati kasus pembunuhan Subang, yang juga seorang akademisi yakni Anjas, juga pernah menganalisa soal dugaan keterlibatan orang penting.

Hal itu dikemukakannya di kanal Youtube Anjas di Thailand dengan judul “DALANG & PELAKU ORG YG BERBEDA !! KASUS SUBANG ISTIMEWA !!, yang tayang pada Selasa 1 Februari 2022.

Baca Juga: GEMPA TERKINI Hari Ini Sabtu 30 April 2022 Terjadi di Lombok, Getaran Terasa hingga ke Bali

Anjas menilai kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dinilai istimewa karena ada berbagai alasan yang mendasarinya.

Korban pembunuhan ibu dan anak di Subang bukanlah orang penting atau orang yang memiliki jabatan penting di Indonesia.

Berbagai upaya sudah dilakukan tim penyidik untuk mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, tetapi kenyataanya itu tak banyak membantu. Hingga saat ini tersangkanya belum juga terungkap.

Dalam analisanya, Anjas menilai kasus Subang ini terbilang istimewa dengan berbagai alasan.

Alasan pertama adalah korban kasus Subang yakni almarhum Tuti Suhartini dan Amel bukanlah orang yang memiliki jabatan penting di Indonesia dan orang yang bukan memiliki jabatan politik.

“Tapi kenapa nama-nama yang dicurigai paling banyak adalah seharusnya orang-orang yang harusnya membela korban,” tutur Anjas.

Anjas membandingkan dengan kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna, ayah korban serius membela korban sampai mengeluarkan uang banyak untuk menyewa detektif.

“Sementara di kasus Subang, keluarga dekat malah mencoba bela diri,” paparnya.

Namun menurut Anjas, wajar mereka bersikap seperti itu karena sejak awal kasus Subang banyak tuduhan yang diarahkan kepada mereka.

Menurut Anjas, Yosef yang juga suami dan ayah dari korban, sejak awal sudah melakukan pembelaan diri dan sudah menyewa pengacara. Itu dilakukan karena sejak awal banyak tuduhan yang diarahkan kepadanya.

Baca Juga: DSI Terima Bukti-bukti Dugaan Pembunuhan TANGMO NIDA yang dilakukan Gatick Cs

Demikian juga Yoris, di awal kasus banyak menyerang Yosef dan istri mudanya, Mimin, tapi kemudian dia mlah bergabung bersama Yosef.

Namun bagi Anjas, keterangan-keterangan saksi di kasus Subang tersebut dinilainya bersifat subjektif atau opini yang butuh pendalaman.

Lain lagi dengan data-data yang sifatnya ilmiah. Banyak upaya ilmiah yang telah dilakukan tim penyidik, namun kasus Subang belum juga terungkap.

Ada banyak hal-hal yang sebenarnya bisa dilakukan secara ilmiah, seperti bukti noda merah di pakaian Yosef.

Atau soal puntung rokok milik Danu yang ditemukan di TKP kasu Subang, demikian juga soal endusan anjing kepada salah satu saksi.

Ada pula upaya ilmiah lainnya yang telah dilakukan terhadap sejumlah saksi seperti tes kebohongan yang dijalani Yosef dan istri mudanya, Mimin. Kemudian tes kesehetan dan kejiwaan yang dilakukan Danu di Bandung.

Baca Juga: BANPOL KASUS SUBANG, Ini yang Bakal Terjadi Jika Banpol Tidak Diperiksa, Pakar Hukum Ini Angkat Bicara

“Harusnya secara logika dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, kasus Subang seharusnya sudah tuntas, tapi yang kemudian berkembang publik menuduh kasus ini akan dipetieskan,’” papar Anjas.

Kasus Subang ini dinilai Anjas memiliki tingkat kesulitan tinggi seperti kasus penemuan mayat mahasiswa UI di Danau Kenangan Komplek UI pada tahun 2015, dan kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna.

Namun, yang menjadi istimewa dari kasus Subang ini adalah, jumlah saksi yang banyak dan berbagai upaya telah dilakukan, termasuk upaya-upaya berbasis ilmiah, namun ternyata kasus belum juga terungkap.

“Jangan-jangan ada oknum kalau dia tertangkap akan menyeret orang-orang penting di Subang, di Jawa Barat, bahkan di Indonesia,” papar Anjas.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler