Di Bandung, 12 Pangan Pokok Pasokan Aman dan Harga Terkendali, Kementan Lakukan Pemantauan Saat Ramadhan 2022

15 April 2022, 19:10 WIB
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan), Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr melakukan pengamatan langsung ke sejumlah pasar tradisional di Jawa Barat, diantaranya ke Pasar Induk Caringin, Bandung, Jumat, 15 April 2022. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Pasokan dan harga sejumlah bahan pangan pokok di Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung relatif aman dan terkendali pada pekan kedua Ramadhan 2022 melalui pemantauan Kementan.

Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya melakukan pengawalan ketersediaan dan kestabilan harga pangan pokok strategis pada bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H di seluruh kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementan, Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr melakukan pengamatan langsung ke sejumlah pasar tradisional di Jawa Barat, Jumat, 15 April 2022.

Baca Juga: Di Cianjur, Perusahaan Pabrik Sepatu Dikenai Sanksi Harus Mengganti Lahan Pertanian

Pada kunjungan ke Pasar Induk Caringin Bandung, dilakukan pengecekan ketersediaan 12 pangan pokok, yakni beras, bawang merah, bawang putih, cabe merah keriting, cabe rawit merah, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, termasuk minyak goreng.

Dalam kunjungan itu, juga hadir Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Kementan Lembang, Dr. Ir. Ajat Jatnika, M.Sc, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat oleh Kepala Bidang Distribusi, Lili Iskandar, dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementan, Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr berdialog dengan pedagang daging di Pasar Induk Caringin, Bandung, Jumat, 15 April 2022 Kodar Solihat/DeskJabar

Usai pengamatan dan berdikusi dengan pengurus Pasar Induk Caringin dan sejumlah pedagang di Pasar Induk Caringin, Dedi Nursyamsi mengatakan, bahwa stok semua jenis pangan aman selama Ramadhan 2022 bahkan untuk persiapan Lebaran nanti.

Baca Juga: Jelang Ramadhan 2022 di Bandung, Aneka Pangan dan Minyak Goreng di Pasar Tani Laris Diminati Masyarakat

Bahkan, pada Jumat, 15 April 2022, sebagian besar harga pangan pokok sedang turun kembali dibandingkan menjelang awal bulan puasa lalu. Kalau pun ada kenaikan, masih di bawah 10 persen.

Dicontohkan, harga cabe keriting merah kualitas sedang sekarang Rp 15.000/kg dari sebelumnya Rp 30 rb/kg, untuk  kualitas bagus Rp 25.000/kg dari sebelumnya Rp 50.000/kg, karena sedang musim panen cabe di Jawa Barat.

Telur ayam sekarang Rp 20.900/kg dimana menjelang puasa harganya Rp 23.000/kg.  Daging sapi angka Rp 130.000/kg dari semula Rp 135.000/kg, dsb, hanya minyak goreng ketersediannya belum kembali stabil dimana harganya kini turun ke Rp 24.000/liter dari semula Rp 26.000/liter untuk curah.

Baca Juga: Di Majalengka, Janda Kembang Pilih Tinggal Sendiri di Kuburan, Padahal Penghasilan Rp 25 Juta Per Bulan

“Dari 12 pangan pokok strategis aman pasokan fluktuasi harga masih terkendali, ternyata tidak semua naik,” ujar Dedi Nursyamsi.

Sejumlah pedagang telur, daging sapi, bawang, dsb, senada mengatakan, bahwa pasokan selalu ada. Khusus untuk daging sapi, disebutkan, kenaikan harga biasanya ditentukan sejak dari perusahaan pemasoknya.

Beberapa pedagang sayuran di Pasar Induk Caringin senada menyebutkan, bahwa komoditas sayuran produksi lokal Jawa Barat lebih disukai konsumen, walau pun harganya lebih mahal dibandingkan pasokan luar daerah.

Baca Juga: Ramadhan di Cianjur, Menu Masakan Buka Puasa dan Sahur dari Tauco : Cumi Pete Tumis Tauco dan Tahu Tumis Tauco

Mengapa demikian, disebutkan, karena cita rasa komoditas pertanian asal Jawa Barat rasanya lebih enak. Gambaran ini juga muncul di Pasar Kramat Jati Jakarta.

Hanya saja, untuk minyak goreng, pedagang di Pasar Caringin mengatakan, sampai kini masih belum pulih kembali pasokannya secara stabil.

Pengurus Pasar Induk Caringin, Encep mengatakan, bahwa sebenarnya harga komoditas di pasar tradisional, khususnya di Pasar Induk Caringin, perubahannya sangat cepat. Ini terjadi sejak dini hari, sampai pagi, dan agak siang.

Baca Juga: Ramadhan 2022 di Garut, Suasana Buka Puasa Bersama di Kampung, Inilah Menu Istimewa

Disebutkan, bahwa untuk mengetahui harga riil suatu komoditas di pasar induk, adalah sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, ketika diturunkan dari truk.

Jika sudah pagi, kata Encep, harganya menjadi lain, bahkan bisa terjadi diantara berbeda kios, menjadi beda harga pula.

Ketika ditanya apakah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) apakah ada pengaruhnya bagi perdagangan komoditas bahan pangan pokok ?

Encep menjawab, “Ayeuna mah jempling, heran. (Sekarang sepi tak ada reaksi, heran)”. ***

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler