DESKJABAR – Kondisi lampu pada rumah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Ciseuti, Jalancagak, Subang, menjadi misteri.
Pada kasus Subang ini, ada hal aneh terjadi pada TKP tersebut, dimana lampu rumah itu dikabarkan sempat menyala sampai Maret lalu.
Adapun hal aneh dimaksud, yaitu misteri kabar lampu menyala dalam rumah TKP pembunuhan di Jalancagak itu, bersamaan heboh penampakan wanita misterius di rumah bersangkutan.
Baca Juga: MENGUAK KASUS SUBANG, Rumah TKP Lampu Pernah Menyala di Malam Hari, Siapa Menyalakan ?
Pada rumah dimaksud, hampir delapan bulan lalu, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas dalam mobil Alphard hitam di garasi.
Yang menjadi hal aneh, adalah keterangan Ketua RT setempat, yaitu Dede mengatakan melihat lampu rumah TKP itu menyala pada setengah bulan lalu (kemungkinan menjelang akhir Maret 2022).
Apa yang dilihat Dede, bersamaan dengan isu penampakan wanita misterius pada rumah TKP pembunuhan itu.
Baca Juga: Jika KASUS SUBANG TIDAK TERUNGKAP, Anjas : Bisa Muncul Hukum Mistis, Menguak Pembunuhan Jalancagak
Pada sisi lain, sudah muncul video bahwa kondisi rumah TKP pembunuhan Jalancagak itu sudah gelap sejak Desember 2021.
Mbak Suci, salah seorang pemerhati kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang itu, pada Rabu, 6 April 2022 memunculkan wawancara dengan Ketua RT setempat, Dede soal kondisi rumah TKP kejadian pembunuhan.
Salah satu hal menjadi perbincangan, adalah kondisi rumah TKP yang kini dianggap masyarakat menjadi lebih seram, karena kondisinya semakin terbengkalai, dimana rumput-rumputan semakin banyak dan terus meninggi.
Dede juga mengatakan, baru-baru ini lewat ke rumah TKP itu kondisinya sudah gelap gulita. “Namun sampai setengah bulan lalu, di dalam rumah masih menyala lampu,” ujar Dede.
Nah, jika menurut Dede sampai setengah bulan lalu, mungkinkah yang dimaksud adalah menjelang akhir Maret 2022 ?
Kemudian Mbak Suci menkonfirmasi soal isu penampakan wanita misterius di rumah TKP, dalam kondisi semakin seram.
Baca Juga: Di Cirebon, Hewan Cicak dan Tokek Banyak Diburu Karena Laris Dijual, dan Ada Tempat Pengolahan
Keterangan Ketua RT, Dede itu muncul pada YouTube Misteri Mbak Suci, “RONDA KELILING BANGUNKAN SAHUR TIDAK BERANI MELINTAS TKP ‼️⁉️ KESAKSIAN WARGA KONDISI TKP TERKINI,"”diungkap Kamis, 7 April 2022.
Mbak Suci mengatakan, ada warga mengatakan ketika melewat rumah TKP itu malam hari, melihat ada sosok perempuan berdiri dekat jendela. Informasinya, yang melihat wanita misterius itu adalah anak-anak kecil.
Dijawab Dede, isu itu muncul dari informasi dari warga yang mengatakan bahwa anak-anak melihat penampakan wanita misterius dalam rumah TKP itu.
Dede juga menjawab, bahwa anak-anak di bawah sepuluh tahun memang belum baligh (sehingga diyakini masih bisa melihat penampakan makhluk halus).
Disebutkan Dede, bahwa anaknya pun juga pernah mengatakan sama, pernah melihat sosok wanita misterius dalam rumah TKP itu, bahkan dengan pakaian tidak rapi.
Dede mengatakan, belum dapat dipastikan siapa-siapanya siapa yang dilihat anak-anak di rumah TKP pembunuhan itu, pokoknya perempuan tidak dikenal. Kemudian dilakukan pengecekan juga tidak terlihat, apakah itu orang gila atau apa.
Kembali soal lampu menyala dalam rumah TKP tersebut, lain halnya dengan apa yang dilihat salah seorang pemerhati kasus Subang lainnya, yaitu Ki Sodo Buono, yang melewati rumah itu menjelang akhir Desember 2021.
Pada tayangan YouTube Ki Sodo Buono Official pada 20 Desember 2021, “Malam Hari Kondisi TKP dan Komunikasi Isyarat?”, rumah TKP pembunuhan Jalancagak itu sudah gelap gulita pada malam hari.
Dalam tayangan Ki Sodo Buono terlihat ia melihat kondisi rumah TKP di Ciseuti Jalancagak, Subang itu sudah gelap gulita, baik di luar maupun di dalam rumah.
Nah, jika dikaitkan keterangan Ketua RT, Dede kepada Mbak Suci, bahwa sampai sekitar setengah bulan lalu lampu masih menyala di dalam rumah, lalu siapa yang menyalakan ?
Sementara itu, kuasa hukum dari Yosep selaku pemilik rumah itu, Rohman Hidayat yang dikonfirmasi DeskJabar, Sabtu, 22 April 2022, soal lampu menyala dalam rumah itu, juga belum memberikan keterangan. ***