KASUS SUBANG HARUS DIUMUMKAN, Mantan Kapolda Anton Charliyan: Jangan Sampai Polri Dianggap MENUTUPI

1 April 2022, 09:10 WIB
Dalam wawancara khusus dengan DeskJabar.com di Tasikmalaya, Kamis 28 Oktober 2021, Anton Charliyan mengatakan, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang wajib tuntas, jangan sampai nanti dianggap Polri tidak mampu atau dianggap Polri menutupi kasus atau dianggap Polri tidak berani /DeskJabar/Istimewa/

 

DESKJABAR - Santer beredar kabar di kalangan wartawan pokja Poda Jabar, hari ini Jumat 1 April 2022 kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel akan diumumkan.

Siapa pelaku, dalang atau otak peritiwa keji kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu akan segera diungkap dan diumumkan Kapolda Jabar Irjen Pol. Suntana

Kabar itu didasarkan kepada pernyataan Kapolda Suntana yang beberapa hari lalu menegaskan bahwa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang akan diungkap sebelum puasa Ramadhan 2022.

Baca Juga: LIVE STREAMING SIDANG ISBAT, Detik Detik Penentuan 1 Ramadhan 2022, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Pemerintah

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Menjelaskan Apa yang Harus Dilakukan dalam Menyambut dan Menjalankan Puasa Ramadhan

"Mudah-mudahan menjadi kado bulan puasa, karena sudah mengarah kepada tersangkanya," kata Kapolda Jabar Suntana di Purwakarta pada video yang beredar di kalangan wartawan Selasa 22 Maret 2022 pekan lalu.

Bahwa kasus pembunuh Subang sudah bisa diumumkan ke publik, dikatakan praktisi hukum dan juga Dosen Fakultas Hukum Universitas Pasundan (Unpas) Bandung DR Saim Aksinuddin.

Dia menyatakan, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sudah final, semua tahapan penyelidikan sudah dilaksanakan dengan baik. Namun kenapa tidak juga diumumkan tersangkanya? Itu yang dia tidak mengerti.

Menurut analisa DR Saim Aksinuddin kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini memang sangat pelik dan diduga bisa saja melibatkan orang penting.

"Kalau dugaan bisa saja ada orang penting di balik kasus pembunuh ibu dan anak di Subang," katanya.

Adanya pertimbangan dari aparat hukum tentang banyaknya orang yang terlibat dan orang penting menjadi aktor utamanya, kata Saim, bisa saja kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini hilang ditelan waktu.

Baca Juga: BACAAN NIAT dan TATA CARA MANDI JUNUB atau Mandi Besar Sesuai Sunnah, Menurut Ustadz Khalid Basalamah

"Polisi yang tidak juga kunjung mengumumkan kasus ini hingga batas waktu yang ditentukan, seperti dulu sebelum tahun baru, lalu awal tahun baru lalu sekarang awal puasa, namun semua ini belum juga diumumkan. Ada apa? Ini menjadi pertanyaan besar," kataDR Saim Aksinuddin.

Belum juga terungkapnya kasus pembunuh ibu dan anak di Subang jauh-jauh hari sudah mendapat tanggapan dari mantan Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen. Pol. (Purn) Dr. H. Anton Charliyan, MPKN.

Anton Charliyan, yang juga mantan Kadiv Humas Mabes Polri, pernah sukses menangani dua kasus besar yang menjadi isu nasional bahkan internasional yaitu pembunuhan aktivis buruh Marsinah di Jawa Timur dan aktivis HAM, Munir.

Dalam wawancara khusus dengan DeskJabar.com di Tasikmalaya, Kamis 28 Oktober 2021, Anton Charliyan mengatakan, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang kini bukan lagi menjadi isu Jawa Barat tapi sudah menjadi nasional wajib dituntaskan.

“Jangan sampai nanti dianggap Polri tidak mampu atau dianggap Polri menutupi kasus atau dianggap Polri tidak berani,” kata Anton Charliyan.

Baca Juga: AKHIR KISAH KASUS SUBANG: Segera Diumumkan, Roy Suryo Sebut Ada Oknum Terlibat, Pelakunya Adalah...

Baca Juga: Berapa Rakaat Sholat Tarawih, 11 Rakaat atau 23? Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber

Kronologis peristiwa

Seperti diketahui kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang meminta korban jiwa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratualias Amel (23) cukup menggegerkan karena tergolong sadis.

Jasad Tuti (ibu) dan Amel (anak) ditemukan sudah tak bernyawa di dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak Subang.

Adalah Yosef --netizen menyebutnya Yosef Subang-- suami korban Tuti sekaligus ayah Amel, yang pertama kali mengetahui dan menemukannya pada Rabu 18 Agustus 2021. Saat itu, Yosef Subang baru datang ke rumah TKP sehabis menginap di rumah Mimin istri mudanya.

Kronologisnya, saat hendak masuk rumah, rumah sudah berantakan dan penghuni rumah Tuti dan Amel tidak ditemukan. Lalu Yosef Subang bergegas menuju kantor polisi untuk melapor.

Tak lama kemudian, Yosef Subang bersama polisi menemukan mayat kedua korban di dalam bagasi mobil Alphard dengan keadaan bertumpuk.

Bagaimana ending dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, tentu kita harus bersabar menunggu janji Kapolda Jabar yang mengatakan akan mengumukannya sebelum puasa.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Wawancara Dok. DeskJabar

Tags

Terkini

Terpopuler