MUNGKINKAH Sebelum Puasa Ramadhan MISTERI KASUS SUBANG Bisa Terungkap, Ini Analisis Anjas di Thailand

30 Maret 2022, 10:17 WIB
Rumah kejadian kasus pembunuhan Subang. Anjas menganalisis sejumlah kondisi yang diduga menjadi penyebab misteri kasus Subang sulit terungkap. /kolase foto DeskJabar dan YouTube Anjas di Thailand


DESKJABAR
 – Misteri kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sepertinya sulit terungkap dalam waktu dekat. Apalagi menjadi kado bulan Ramadhan.

Kasus yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amel),  masih menjadi misteri yang berkepanjangan.

Betapa tidak menjadi misteri, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang  ini telah berjalan delapan bulan lebih, kurun waktu yang lama untuk mengungkap sebuah kasus.

Padahal, ratusan saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: KASUS SUBANG TAMAT, Sebelum Puasa Ramadhan 2022 Terungkap Tersangka-nya, Ini Respon Kades Jalancagak

Tak hanya saksi, sketsa wajah –meski tampak samping dan belakang -- yang diduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang  telah disebar pihak Polda Jabar.

Tapi, pelaku dan dalang kasus yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amel) ini, tetap menjadi misteri yang sulit diungkap.

Pengungkapan misteri kasus pembunuh ibu dan anak di Subang  hingga memasuki bulan ke-8 ini, masih banyak meninggalkan pertanyaan dan kepenasaran dari publik.

Meski Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Suntana mengatakan bahwa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini akan terungkap sebelum puasa Ramadhan 1443 H atau Ramadhan tahun 2022.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Tapi, hingga Rabu 30 Maret 2022 ini, belum ada isyarat polisi mengumumkan siapa pelaku pembunuh terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amel) di Subang.

Kenapa kasus Subang ini sangat sulit terungkap ?

Melalui kanal YouTube Anjas di Thailand dengan judul ‘HAMBATAN KASUS SUBANG YG SELAMATKAN PELAKU SEBENARNYA ?? Ep. 242, publish 6 Maret 2022, menganalisis sejumlah kondisi yang diduga menjadi penyebab misteri kasus Subang sulit terungkap.

Anjas mengutip kabar bahwa Yosep pernah kembali didatangi polisi dari Polsek Jalancagak akhir Januari 2022, untuk menyelidiki kemungkinan jejak di loteng dan di tangga rumah TKP.

Baca Juga: RUMAH TUSUK SATE, Benarkah Tempat Kumpul Jin Jahat , Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan

Anjas menduga, dengan rentang waktu sejak ditemukan kejadian pembunuhan pada 18 Agustus 2021 ke Januari 2022, banyak orang menduga sejumlah jejak menjadi sudah sulit dikenali lagi.

Namun, Anjas yakin, sejumlah jejak sudah diidentifikasi dan dikumpulkan oleh tim penyidik dari kepolisian, termasuk soal jejak dan noda darah, DNA di puntung rokok, anjing pelacak, dsb.

Selain itu Anjas juga mengulas keterangan ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti ketika berbincang dengan kriminolog Adrianus Meliala di Universitas Indonesia, beberapa waktu lalu, soal otopsi pertama ketika tanggal 18 Agustus 2021.

Yang menjadi bahan perhatian Anjas adalah perubahan waktu kematian. “Ini aneh, apakah ini ada dugaan oknum-oknum terlibat di dalamnya ?” kata Anjas.

Baca Juga: Cara Cegah dan Sembuh dari Omicron, Cukup dengan Singkong Rebus, dr Zaidul Akbar Menjelaskan

Anjas mengatakan, menangkap maksud dr Sumy Hastry kemungkinan disebabkan terjadi perubahan karena kompetensi dokternya yang menangani saat itu.

Selain itu, kata Anjas, apakah juga keterbatasan personel. Sebab, saat itu 18 Agustus 2021 sedang tanggal merah dan sedang dilakukan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat).

Anjas juga menduga, penyebab lain adalah urusan rekening koran milik Amalia Mustika Ratu (Amel). Mengapa Polda Jawa Barat belum mengumumkan temuan terbaru soal rekening koran Amalia Mustika Ratu.

Sebab, kata Anjas, bahwa di rekening koran ada bukti transaksi selama beberapa tahun terakhir dan bisa dilakukan print out.

Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung

Anjas menduga ini bisa diketahui bukti transaksi dari yayasan bersangkutan, apakah ada dana mengalir kepada orang-orang penting di Subang atau Jawa Barat ?

Selain itu, kata Anjas, tidak ada penemuan data dari BTS, dimana tidak ada penemuan dari 17-18 Agustus 2021 dari handphone siapa pun.

Begitupula CCTV, antara yang terekam dan tidak terekam, dimana menurut Anjas, bisa menghasilkan data sesungguhnya maupun framing.

Terakhir, kata Anjas, adalah soal orang menyetir mobil Toyota Alphard di halaman rumah kejadian pada sketsa dirilis oleh Polda Jawa Barat.

Baca Juga: Ternyata Ini Rahasia Orang Yahudi Cerdas, Jenius, dan Memiliki IQ Tinggi, Bunda Wajib Tahu

Menurut Anjas, ada perbedaan versi kesaksian melihat orang menyetir mobil Alphard itu, misalnya di YouTube menyebutkan berambut ‘pirang’, namun dari sketsa polisi tidak tergambar rambut ‘pirang’.

Sekedar mengingatkan kembali, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (23).

Jasad Tuti dan Amel ditemukan sudah tak bernyawa di dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak. Subang, Jawa Barat, Rabu 18 Agustus 2021. ***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Berbagai Sumber YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler