DESKJABAR- Dua bocah kembar di Pangandaran Jawa Barat menjadi korban kecelakaan konvoi Moge atau Motor Gede.
Dua bocah kembar bernama Hasan Firdaus dan Husen Firdaus yang baru berusia 8 tahun ini tewas seketika di lokasi kejadian.
Dua bocah kembar yang tewas tertabrak rombongan moge tersebut merupakan warga Dusun Babakansari RT 3 RW 5 Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.
Bocah kembar yang masih duduk di bangku kelas 1 Sekolah Dasar di Desa Ciganjeng, itu mengalami luka parah di bagian kepala akibat tertabrak moto gede.
Baca Juga: Rezeki Melimpah Tanpa Dicari, Hanya Ucapkan Satu Kalimat Ini Berulang Kali, Kata Ustadz Adi Hidayat
Peristiwa kecelakaan maut tersebut terjadi di Kedung Palung, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran pukul 13.00 WIB.
Saat itu, dua bocah kembar Hasan dan Husen melintas di Jalan Raya Banjar Pangandaran. Namun tiba tiba dari arah Banjar datang rombongan motor Gede.
Rombongan Moge Harley Davidson tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak kedua bocah kembar tersebut.
Pepen warga yang melihat kejadian tersebut mengatakan, rombongan motor Gede melaju dengan kecepatan tinggi.
"Dua bocah kembar yang melintas tertabrak motor Gede yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Banjar," katanya.
Moge yang pertama kali menabrak bocah kembar tersebut adalah Moge berwarna silver dengan nomor polisi B 6227 HOG. Moge tersebut dikendarai oleh Agus Wandi warga Bandung Barat.
Kemudian Moge kedua berwarna merah dengan nomor polisiD 1993 NA dikendarai oleh Angga Permana Putra warga Cimahi menabrak korban kedua.
Peristiwa kecelakaan maut konvoi moge menabrak bocah kembar tersebut menggemparkan warga.
Baca Juga: Siapa TANGMO NIDA Model Cantik Thailand? Profil, Tinggi Badan, Asmara dan Perannya di Entertaint
Mereka berlarian ke jalan untuk menyelamatkan kedua bocah kembar. Namun ternyata si kembar sudah meninggal dunia di lokasi kejadian.
Setelah tertabrak, kedua bocah kembar tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Kalipucang. Dan kemudian dibawa ke rumah duka.
Sedangkan dua pengendara Moge dibawa ke Polsek Kalipucang bersama dengan dua motor Moge nya.
Sementara itu dari video viral yang beredar di media sosial terlihat jelas bagaimana kondisi kedua bocah kembar yang bernasib tragis.
Bagian kepala bocah kembar tersebut mengalami luka parah, sehingga keduanya meninggal seketika di lokasi kejadian.
"Korban Harley si kembar," kata suara di video tersebut.
Kemudian terdengar warga lain yang melihat kedua jasad bocah kembar yang ditutupi kain di teras rumah.
Sambil menangis warga mengucapkan subhanallah, masya Allah kenapa bisa terjadi seperti ini.
Baca Juga: Cara Cegah dan Sembuh dari Omicron, Cukup dengan Singkong Rebus, dr Zaidul Akbar Menjelaskan
Kronologi terjadinya kecelakaan maut yang menewaskan dua anak kembar di Pangandaran seperti berikut.
Sabtu 12 Maret 2022 pukul 13.00 WIB, terjadi laka lantas di jalan Raya Banjar Pangandaran.
2 pengendara Moge menabrak dua bocah kembar yang melintas di jalan Raya Banjar Pangandaran.
Moge dengan Nopol B 6227 HOG dikendarai Agus Wandri warga Bandung Barat pertama kali menabrak.
Baca Juga: Pelaku Maksiat Seperti Ini Sangat Dicintai Allah dan Dijamin Surga, Ustadz Adi Hidayat Menjelaskan
Kemudian Moge dengan nopol D 1993 NA dikendarai Angga Permana Putra warga Cimahi menabrak bocah kedua.
Konvoi Moge melaju dari arah Banjar menuju Pangandaran dengan kecepatan tinggi.
Korban bocah kembar bernama Hasan Husen mengalami luka serius dibagian kepala dan meninggal di lokasi kejadian.
Analisa pihak kepolisian kecelakaan terjadi karena pengemudi Moge lalai dan mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi.
Kedua korban bocah kembar dilakukan autopsi di Puskesmas Padaherang kemudian di bawa ke rumah duka untuk dikebumikan.***