DESKJABAR – Lanjutan pengungkapan kasus Subang,nasib tiga saksi pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, mungkin menjadi korban dari dalang pelaku.
Lebih dari enam bulan kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) belum terungkap, belum memunculkan perkembangan baru soal pengungkapan.
Fenomena yang muncul, apakah publik masih terus penasaran akan kelanjutan pengungkapan, atau juga ada yang mulai jenuh dengan anggapan belum banyak perkembangan.
Baca Juga: MISTERI KASUS SUBANG, Saat-saat Terakhir Korban Pembunuhan Jalancagak
Diberitakan, polisi sudah menanyai 106 orang saksi, untuk berupaya mengungkap kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang itu.
Fredy Sudaryanto, salah seorang pemerhati kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang, Minggu 27 Februari 2022 malam, memperhatikan kondisi tiga saksi, yaitu Yosep, Yoris, dan Danu, yang paling sering muncul dalam berbagai pemberitaan.
Dalam analisanya, Fredy Sudaryanto memperkirakan, ada kemungkinan ada pihak luar, terutama pelaku pembunuh, membuat framing agar Yosep, Yoris, dan Danu selalu menjadi perhatian utama.
Baca Juga: MENGUAK KASUS SUBANG, Pelaku Sembunyi di Plafon Lalu Kesetrum Listrik ? Pembunuhan Jalancagak
Gambaran itu muncul pada YouTube Fredy Sudaryanto Sport, berjudul “Ketiga nya ada Hal yang Sama , Dia nya ada di Luar sana ..M3ngamati ?” diunggah Senin, 28 Februari 2022.
Fredy Sudaryanto menilai, yang terjadi adalah asumsi-asumsi masyarakat kepada ketiga saksi, yaitu Yosep, Yoris, dan Danu, dengan opini sesuatu yang dianggap kejanggalan.
Karena, kata Fredy Sudaryanto, potensi-potensi kejanggalan itu, ada pada ketiga saksi ini, jika dikaitkan pemikiran masyarakat. Walau pun, kejanggalan-kejanggalan itu ditepis oleh BAP (berita acara pemeriksaan) dari pihak kepolisian.
Baca Juga: TERKUAK KASUS SUBANG, Korban Tewas pada Dua Tempat Berbeda ? Pembunuhan Jalancagak
Disebutkan Fredy Sudaryanto, bahwa Yosep, Yoris, dan Danu, sebenarnya bebas dari tudingan keterlibatan dalam kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang itu.
Sebab, kata Fredy Sudaryanto, alibi ketiga orang itu semuanya kuat. Mereka semua tidak ada di tempat kejadian perkara (TKP), yaitu rumah kejadian di Ciseuti, Jalancagak.
“Namun, apakah ada orang di belakang, yang melakukan setting agar ketiga saksi itu menjadi sasaran asumsi kejanggalan ?” kata Fredy Sudaryanto.
Baca Juga: Sumedang, Cadas Pangeran, Cerita Roh Gentayangan Hantu Wanita di Curug Sapotong
Ia pun menganalisa kemungkinan dalang kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang itu, bisa saja memanfaatkan pernah adanya dugaan dari Kapolres Subang, AKBP Sumarni, bahwa pelaku adalah orang dekat.
Jadinya, kata Fredy Sudaryanto, bisa saja kemungkinan dalang kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang itu membuat sejumlah setingan agar mengarah kepada tiga saksi dimaksud.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada 18 Agustus 2021, pada bagasi mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak.
Baca Juga: SUMEDANG, Cerita Roh Gentayangan Ramai-ramai Mendatangi Rumah Warga di Wado
Pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak, kemudian diketahui ketika Yosep pulang dari rumah Mimin, yang merupakan istri muda.
Kedua korban adalah pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional, dimana Tuti Suhartini adalah bendahara dan Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris.
Yosep adalah suami Tuti Suhartini dan ayah Amalia Mustika Ratu, dimana Yoris adalah anak Yosep dan Tuti, serta kakak dari Amalia.
Baca Juga: Dua Nenek di Majalengka Ini Masih Perawan di Usia 63 dan 65 Tahun, Mengapa Demikian ?
Sedangkan saksi Danu, adalah masih saudara dengan Tuti Suhartini, dan saat itu adalah karyawan sekolah yang dinaungi yayasan yang dikelola keluarga Yosep.
Lokasi kejadian pembunuhan adalah pada rumah di Ciseuti Jalancagak, Subang yang sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional, sedangkan lokasi sekolah adalah di Jalan Raya Serangpanjang, Subang yang merupakan jalur Subang ke Purwakarta. ***