DESKJABAR – Seperti janji yang dikemukakan Polda Jabar, termasuk Kapolda Irjen Pol Suntana, tak lama lagi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang akan segera terungkap.
Menjelang pengungkapan kasus Subang oleh Polda Jabar, akademisi di Thailand, Anjas memberikan saran kepada Yoris, anak dan kakak dari korban pembunuh ibu dan anak di Subang.
Saran ini diberikan kepada Yoris, karena Anjas menilai sudah tidak bisa berharap banyak dari Yosef dalam upaya membantu mengungkap kasus Subang.
Hal itu dikemukakan Anjas dalam kanal YouTube Anjas di Thailand dengan judul “DRAMA PENETAPAN TSK SUBANG” yang tayang pada Minggu, 27 Oktober 2022.
Seperti diketahui dalam sebuah acara di Kampung Adat Ciptagelar, Kabupaten Sukabumi pada pekan lalu, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengatakan kasus Subang akan segera terungkap.
Dengan petunjuk dan alat bukti yang sudah dimiliki tim penyidik kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Irjen Pol Suntana optimis pihaknya akan segera mengungkap tersangka serta motif dibalik kasus tersebut.
“Tinggal sedikit lagi dan lebih teliti lagi untuk menentukan siapakah yang terlibat dalam Kasus Subang ini,” tutur Anjas.
Netizen dan publik banyak berharap ada effort atau usaha keras dari Yoris dan Yosef sebagai keluarga inti dari korban kasus Subang, untuk ikut membantu mengungkap siapa tersangka yang telah tega merengut nyawa Tuti Suhartini dan Amel.
Anjas sendiri mencontohkan dengan apa yang terjadi di Thailand. Belasan lalu ada kasus pembunuhan yang hingga saat ini pelakunya belum tertangkap.
Baca Juga: HUTANG Numpuk Sebesar Gunung Ingin Lunas? Baca 1 Doa Ini Saat Sujud, Kata Ustadz Adi Hidayat
Salah seorang anggota keluarga korban, yang merasa yakin salah satu pelakunya adalah orang-orang berseragam.
Sampai saat ini, anggota keluarga korban tersebut rajin membuat tayangan video tentang kasus tersebut.
Bahkan, tayangan video terakhir diposting 16 jam lalu. Tujuan pembuatan video tersebut tidak lain adalah untuk mengingatkan kepada masyarakat di Thailand bahwa ada kasus pembunuhan yang sampai saat ini belum terungkap.
Begitu pula di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, banyak publik berharap keluarga inti seperti Yoris sebagai anak dan kakak dari korban, atau Yosef sebagai suami dan ayah dari korban, ada upaya-upaya seperti anggota kelurga korban di Thailand.
Untuk itu, Anjas memberi saran kepada Yoris untuk meggunakan kanal YoToubenya untuk kepentingan pengungkapan kasus Subang.
Anjas sendiri tidak bisa berharap banyak kepada Yosef, karena dengan usia yang sudah tua, tentu Yosef tidaklah aktif di medsos.
Baca Juga: 5 Cara Self Healing Untuk Menguatkan Imun tubuh Taklukkan Omicron, Mitos atau Fakta?
Sebaliknya, Yoris punya kesempatan untuk itu karena dia punya kanal Youtube seperti Yoris and family.
Menurut Anjas, hal itu penting untuk tujuan kanal YouTube tersebut sebagai PR atau public relations bagi diri Yoris dan kasus Subang itu sendiri.
Apalagi, menurut Anjas, sejak awal kasus Subang, Yoris memunculkan pro kontra di masyarakat.
Misal, dia yang di awal bersebrangan dengan Yosef tahu-tahu di akhir tahun 2021 malah bergabung dengan Yosef. Demikian pula dengan danu, semula Yoris barengan dengan Danu, sejak akhir tahun berseberangan.
“Demikian pula soal stik golf yang dibawa Yosef dan adiknya Mulyana dari TKP adalah muncul dari keterangan Yoris,” tuturnya.
Kanal YouTube yang dimiliki Yoris bisa dimanfatakannya untuk mengklarisikasi berbagai pertanyaan yang muncul di masyarakat yang terkait dirinya.
Baca Juga: Apa Itu Buraq? Kendaraan yang Digunakan Nabi SAW Saat Isra Miraj, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Pada sisi lain, dengan memanfaatkan atau aktif di medsos atau YoyUbe yang dimilikinya juga bisa ikut menganalisa kasus Subang agar kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut, tidak hilang begitu saja.
Dengan demikian, melalui medsosnya tersebut, Yoris ikut mengawal agar kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut, tetap mendapatkan atensi baik dari pihak kepolisian maupun dari masyarakat. ***