Kasus Subang Dibalik Kartu Tarot, Ada Kerumitan dan Dukun, Benarkah?, Ini Penjelasannya

DESKJABAR - Perkembangan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang atau kasus Subang pasca pengumuman pemeriksaan saksi baru oleh Polda Jabar, hasilnya belum diketahui oleh masyarakat.

Pada pemeriksaan saksi baru yang berjumlah 30 orang lebih itu, perkembangan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sepertinya belum diketahui publik yang mengawal kasus ini.

Lantas, seperti apa penanganan kasus Subang ini. Apakah akan menemukan titik terang, siapa pelaku sekaligus otak perampas nyawa Tuti dan Amel, ataukah penangannya makin rumit lagi dari sebelumnya.

Baca Juga: Tidak Asal Potong Kuku, Inilah Adab Memotong Kuku Menurut Ustadz Adi Hidayat

Hal itu dikatakan Jeng Nimas dikanal YouTube miliknya seperti yang dikutip Deskjabar.com dari kanal YouTube Jeng Nimas, dengan judul Secercah harapan, setelah kesaksian 100 lebih, dirilis 15 Februari 2022.

Dalam kanalnya itu, Jeng Nimas mengajak untuk mengetahui perkembangan kasus Subang pasca penambahan 30 lebih saksi.

"Total saksi hingga kini sudah mencapai jumlah 100 lebih saksi," ucap Jeng Nimas.

Dalam menerawang perkembangan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang atau kasus Subang, Jeng Nimas  menggunakan media kartu tarot.

"Bagaimanakah perkembangannya, apakah masih jalan di tempat ataukah sudah ada titik terang, dan lebih terang benderang lagi dari sebelumnya atau justru sebaliknya," ucap Jeng Nimas.

Diakuinya, prediksi yang dilakukan untuk mengetahui petunjuk atau perkembangan yang diterawangnnya ini belum tentu benar, akan tetapi akan mendekati ke arah yang diharapkan.

"Mari kita ungkap di sini hasil dari penyelidikan pihak berwajib dengan mewawancarai 30 orang lebih tersebut," tutur Jeng Nimas

Sambil mengocok ngocok kartu  tarot,  Jeng Nimas mengambil satu kartu. Kartu pertama yang diambilnya ada simbol ratu bawa koin. "Saya ambil lima kartu untuk mengetahuinya," ucapnya.

Baca Juga: RESEP Membuat Martabak Teflon yang Bisa Dipraktekan Sendiri di Rumah, Manis dan Lembut

Kartu tarot kedua,  ada  lambang tongkat awan, yang dibelakangnya simbol matahari dan simbol awan hitam, menurutnya, itu ada titik terang.

Kemudian, tambah Jeng Nimas, kartu tarot ketiga, ada simbol dua tongkat dan lambang burung serta  awan dibelakangnya. "Ini artinya bakal ada kemajuan," ucapnya.

Selanjutnya kartu tarot keempat ada simbol seven up, artinya masih belum terfokus. "Dan kartu tarot yang kelima, ada simbol koin besar, yang artinya sudah ada perkembangan," kata Jeng Nimas.

Dalam prediksinya itu, Jeng Nimas merinci arti dari kelima  kartu tarot yang diambilnya itu. Dari keseluruhan simbol kartu tarot tersebut dijelaskan, kasus Subang akan ada perkembangan meski belum fokus pada temuan yang diharapkan.

"Jadi bisa diartikan kondisi saat ini lebih bagus daripada kondisi sebelumnya namun pihak polisi tetap bekerja dan bekerja serta selalu mencari dan mencari kabar terbaru yang ada kaitanya dengan peristiwa ini," ucap Jeng Nimas.

Anjas di Thailand

Sementara  itu, Anjas di Thailand mengatakan,  semakin lama  kasus ini tidak terpecahkan, maka semakin terkikis kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolsiain.

Anjas menyebutkan, ada beberapa hal unik yang jadi sorotannya,  adalah terkait rotasi dan mutasi pejabat di jajaran kepolisian, terutama yang menangani kasus Subang.

"Bukan berarti itu ada atau tidaknya keterkaitan  dengan kasus Subang.Tapi apakah ini kebetulan ataukah sudah jadwalnya. Itu adalah yang kita tidak tahu dan menjadi perdebatan di masyarakat," ucap Anjas.

Baca Juga: Update Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bandung Rabu, 16 Februari 2022 Lengkap dengan Persyaratanya

Kemudian tambahnya, mengenai isu print-out rekening koran milik Amelia Mustika Ratu.

Disebutkan Anjas, penyidik Polres Subang akhirnya menerima print-out rekening koran milik Amelia Mustika Ratu dari pihak bank.

Dari informasi print-out rekening koran  transaksi selama dua tahun, yaitu di 2019 sampai 2021 itu dipublish ke media.

Print-out rekening koran ini pun menjadi sorotan publik bahkan media sejak dipublish tanggal 14  Oktober 2021.

Sejak saat itu hingga sekarang, kata Anjas, di bulan Februari 2022 ini belum ada keterangan lanjutan dari pihak kepolisian terkait print-out rekening koran tersebut.

"Bagaimana hasil print-out tersebut, Apakah ada transaksi yang mencurigakan ataukah tidak ada. Kalau ini didiamkan tidak ada keterangan lanjutan, maka menimbulkan kecurigaan di masyarakat," tuturnya.

Kecurigaan masyarakat tersebut jelas akan mengarah kepada oknum-oknum yang terlibat.

"Karena mereka dipastikan menerima dana suap, mungkin dari Yayasan atau dari yang lainnya," cetus Anjas seperti yang dikutip Deskjabar.com dari kanal YouTube Anjas di Thailand, dengan judul, TRANSAKSI MENCUR1GAKAN, REKENING KORAN AMEL !!, dirilis 13 Februari 2022.

Baca Juga: Update Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Polres Cimahi Rabu, 16 Februari 2022 Lengkap dengan Persyaratanya

Misteri Mbak Suci

Di sisi lain, Misteri Mbak Suci  dalam kanal YouTubenya mengungkapkan kecurigaannya terhadap  campur tangan dukun dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang atau kasus Subang.

Menurutnya, ini didasari aura gaib yang sangat kuat untuk menutup atau menghalangi pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang atau kasus Subang.

"Ya saya rasakan itu. Dan saya yakin ada campur tangan gaib di sini. Entah itu dukun atau siapa lah," kata Mbak Suci seperti dikutip Deskjabar.com dari kanal YouTube Misteri Mbak Suci, dengan judul KASUS SUBANG //SIAPA BILANG TIDAK ADA CAMPUR TANGAN DUKUN !?, dirilis 14 Februari 2022.

Bukti campur tangan gaib, kata Mbak Suci di kanalnya itu,  kasus Subang terkesan rumit dan susah sehingga berlama lama dalam pengungkapannya.

"Di aura gaib itupun terasa ada yang menghalang halanginya," ucapnya.***