DESKJABAR – Kelanjutan kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, mungkinkah ada keterlibatan dukun ? Apa ciri-ciri dirasakan ?
Menjelang empat hari bulan keenam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang belum terungkap, sejumlah misteri masih berupaya diungkap sejumlah kalangan.
Mulai teori hal-hal bersifat dunia nyata sampai urusan gaib maupun mistis pun dicoba diungkap. Sejumlah orang yang perduli berupaya ikut mengungkap kasus tersebut melakukan dengan cara masing-masing.
Salah satu teori dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu, adalah kemungkinan keterlibatan dukun.
Mbak Suci, salah seorang pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang, menduga ada keterlibatan dukun dalam kejadian tanggal 18 Agustus 2021 itu.
Baru-baru ini, Mbak Suci bersama sejumlah orang berjalan-jalan saat tengah malam di depan dan sekeliling rumah kejadian pembunuhan itu, namun di luar police line, didampingi Ketua RT setempat, Dede.
Mbak Suci yang juga aktivis dunia gaib, mengatakan, bahwa selama berkeliling itu, merasakan hal-hal di luar nalar di sekitar rumah kejadian pembunuhan itu.
Baca Juga: Mengapa Setan Takut Daun Bidara ? Cara Mengusir Sihir dan Kesurupan, Ustadz Abdul Somad Menjelaskan
Gambaran itu muncul pada YouTube Misteri Mbak Suci berjudul “KASUS SUBANG || SIAPA BILANG TIDAK ADA CAMPUR TANGAN DUKUN ⁉️”, diunggah Senin, 14 Februari 2022.
Disebutkan, ketika menggali-gali pada sejumlah titik di sekeliling kebun di luar police line lokasi rumah pembunuhan, beberapa kali seakan ada sesuatu berjatuhan.
Menurut Mbak Suci, untuk menghindari tim menjadi panik, maka Ketua RT hanya mengatakan itu buah nangka jatuh.
“Namun setelah beberapa saat kemudian, ternyata kami semua terkena gendam. Cirinya, semua dibuat menjadi bingung dan pusing, dan terpencar ke sana ke mari ke mana-mana,” ujar Mbak Suci.
Padahal, kata Mbak Suci, sejak awal sudah ada kesepakatan melakukan upaya pencarian hanya pada satu titik dan harus bersama-sama.
Menjelang subuh, katanya pula, kegiatan dihentikan.
Namun siang harinya kegiatan dilanjutkan. Kemudian datang dibantu Ujang, untuk melanjutkan pencarian petunjuk namun hasilnya nihil dan pulang ke Jakarta.
Menurut Mbak Suci, beberapa hari kemudian kembali ke Subang dan kebetulan dengan pihak berwajib. Lalu kemudian melakukan pencarian lebih jauh dari rumah kejadian, namun tidak dipublikasikan.
Baca Juga: Geco, Makanan Khas Cianjur yang Mulai Jarang, dan Cara Membuat
Tujuannya, kata Mbak Suci, adalah mencoba mencari jejak-jejak apakah pembunuh melalui jalan itu. Namun kemudian sulit ditemukan karena rerumputan sudah tinggi.
Kemudian, disebutkan, juga terasa keanehan lagi, yang juga dirasakan sejumlah orang lain di tempat sama, yaitu tanah tiba-tiba terasa bergelombang dan sejumlah orang merasa gatal-gatal.
Bahkan, kata Mbak Suci pula, ada dua orang wanita warga Ciseuti yang kesurupan cukup hebat. Semua warga yang sedang berada di situ menjadi panik dan ketakutan.
“Diduga ada campur tangan gaib kiriman orang perdukunan, tetapi kita tidak mengetahui dukun itu dari mana,” ujar Mbak Suci.
Baca Juga: Di Waduk Cirata, Cianjur, Ada Kampung Pendudukmya Terisolasi dan Jarang Pakai Sandal
Disebutkan Mbak Suci, sebab, ada beberapa sesepuh setempat mengatakan, bahwa rumah kejadian pembunuhan itu terindikasi ditebari semacam cara gaib untuk membingungkan orang lain.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik Yosep yang berada di garasi rumah di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.
Lokasi kejadian pembunuhan adalah pada rumah di Ciseuti Jalancagak, Subang yang sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional, sedangkan lokasi sekolah adalah di Jalan Raya Serangpanjang, Subang yang merupakan jalur Subang ke Purwakarta. ***