KASUS SUBANG Jadi Tantangan Bagi Polri Menangkap Siapa Pelaku Pembunuh TUTI dan AMEL, Ini Kata HN Suryana

3 Februari 2022, 20:49 WIB
HN Suryana /Abdul Latif/DeskJabar

 

DESKJABAR- Kasus pembunuh ibu dan anak di subang Jawa Barat masih belum juga terungkap siapa pelakunya.

Polda Jabar terus memburu pelaku pembunuh ibu dan anak di subang yang menewaskan Tuti Suhartini (Ibu) dan Amelia Mustika Ratu atau Amel (anak).

Sejak kematian Tuti dan Amel di Ciseuti Jalancagak Subang kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sudah memasuki 6 bulan.

Namun sejauh ini Polda Jabar masih belum menangkap siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Mungkinkah Pelaku Pembunuhan di Jalancagak Dapat Terungkap Maret ?

Praktisi hukum yang juga Direktur Pascasarjana Sekolah Tinggi Hukum Galunggung (STHG) Tasikmalaya, Dr HN Suryana SH MH menyebutkan polisi harus bisa mengungkap kasus Subang.

Kata HN Suryana, Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang menjadi tantangan bagi Polri dalam hal ini Polda Jabar.

"Kasus Subang ini merupakan tantangan bagi Polri, bisa tidak mengungkap atau menangkap pelaku utama atau aktor intelektual nya," kata HN Suryana belum lama ini.

Kata HN Suryana, polisi pasti memiliki trik dan cara khusus ditambah dengan teknologi yang mumpuni dan juga personel yang pengalaman dalam mengungkap kasus.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Mungkinkah Pelaku Pembunuhan di Jalancagak Dapat Terungkap Maret ?

Karena, seberat apapun kasus, kata HN Suryana tanggungjawab pihak kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Itu penting agar tidak menimbulkan saling tuduh atau saling lempar di antara pihak keluarga korban.

"Dan sekarang sudah terjadi saling tuduh di antara keluarga, karena tidak ada kepastian hukum," kata HN Suryana.

Hanya saja dengan berjalannya waktu, pihak kepolisian mampu mengungkap siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.

Baca Juga: MENGUNGKAP KASUS SUBANG, Januari 2022 Sudah Lewat, Polisi Akan Mengumumkan Bulan Berikutnya?

Polisi memiliki pengalaman yang mumpuni, memiliki dukungan teknologi dan juga personel  yang profesional kata HN Suryana optimistis bisa mengungkap pelaku kasus Subang.

HN Suryana mengatakan kenapa polisi masih juga belum berhasil mengungkap kasus Subang karena kesulitan menemukan alat bukti terutama sidik jari yang ditinggalkan pelaku.

Karena saat terjadi pembunuhan kedua korban yakni Tuti dan Amel ditemukan sudah dalam kondisi dimandikan untuk menghilangkan jejak sidik jari.

Bahkan  mobil Alphard hitam yang dijadikan tempat menyimpan mayat Tuti dan Amel sudah dibersihkan menggunakan sabun.

Baca Juga: FANTASTIS! Inilah Penghasilan Anjas di Thailand dari Analisa KASUS SUBANG di Kanal YouTube

"Kalau saja ada sidik jari yang ditemukan penyidik di lokasi kejadian, kasus Subang pasti sudah terungkap," kata HN Suryana.

HN Suryana menduga, para pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang sangat memahami ilmu kriminologi dan bagaimana menghilangkan alat bukti.

Sementara itu Kabid Humas Polda Jabar,  Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan Polda Jabar memegang komitmen untuk mengungkap kasus Subang secepatnya.

"Memang itu jadi tanggung jawab kita untuk mengungkapkan, dan sama-sama kita punya harapan agar semuanya terungkap," kata Ibrahim Tompo.

Baca Juga: NASIB KASUS SUBANG, Anjas Mulai Pesimis Pelaku Pembunuhan di Jalancagak DAPAT TERUNGKAP

Saat ini, kata Ibrahim Tompo, tim penyidik sedang melakukan pengembangan. Hanya saja pengembangan tersebut tidak diekspos agar tidak mengganggu proses penyidikan dan proses pengembangan kasus Subang.

Yang jelas kata Ibrahim Tompo, pihak Polda Jabar ingin mempercepat proses pengungkapan kasus Subang agar siapa pelaku pembunuh Ibu dan anak di Subang terungkap jelas.

Pihak Polda Jabar meminta dukungan masyarakat agar kasus pembunuh Ibu dan anak di Subang bisa segera terungkap dan para pelakunya bisa ditangkap.

Baca Juga: ADA APA Dibalik Kasus Subang tak Juga Terungkap, Adakah Orang Penting di Indonesia Terlibat, Ini Analisanya

Polda Jabar sudah menyebar sketsa terduga pelaku kasus Subang kepada masyarakat dan juga ke Polda lain. Pihak Polda Jabar masih menunggu informasi dan perkembangan.

Ibrahim Tompo mengharapkan adanya dukungan dari masyarakat agar Polda Jabar bisa segera mengungkap kasus Subang.

Peristiwa pembunuh ibu dan anak di Subang sudah memasuki bulan keenam sejak peristiwa terbunuhnya Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu atau Amel di Jalancagak Subang.

Jasad Tuti dan Amel ditumpuk di bagasi mobil Toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler