AKHIRNYA DITANGKAP ! Penunggang ‘Macan Lodaya’ saat Kerusuhan, Begini Kondisinya Setibanya di Mapolda Jabar

28 Januari 2022, 12:47 WIB
Anggota Ormas GMBI pelaku yang menunggangi Macan Kumbang Viral diringkus. /Tangkapan layar dari video penangkapan/

 


DESKJABAR
- Kabar terbaru pasca insiden kericuhan di Mapolda Jabar, Jumat, 28 Januari 2022. Anggota ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang menunggangi patung 'Macan Kumbang' atau 'Macan Lodaya' di depan halaman Markas Polda Jawa Barat, Kamis, 28 Januari 2022, telah berhasil diringkus, setelah sebelumnya buron. 

Informasi tersebut seperti disampaikan Direskrimum Polda Jabar Kombes Pol. Arief Rahman, Jumat, 28 Januari 2022. 

"Pelaku yang naik ke atas patung Macan Lodaya sudah kita tangkap, terima kasih," ujar Direskrimsus Polda Jabar Kombes Pol. Arief Rahman, dalam video yang diterima DeskJabar.com memberikan keterangan, Jumat.

Baca Juga: 12 TANDA TUKANG SIHIR yang Bersekutu dengan Setan Menurut Syekh Ahmad Al Misry, Nomor 9 Paling Jelas

Dijelaskannya, penangkapan dilakukan pada Kamis, 27 Januari 2022 malam. Saat itu, Kamis malam, tim Polda Jabar bergerak mendatangi markas GMBI. 

Polisi akhirnya menangkap pria yang menunggangi Macan Lodaya di Mapolda Jabar.

Terpantau dalam video tersebut, pelaku menangis. Wajah muram bercucur air mata. Berbeda saat melakukan aksi dan menunggangi patung Macan Lodaya, bak mengolok olok instansi kepolisian yang tampil terlihat garang. 

Baca Juga: Viral Pemuda Penunggang Macan Lodaya Menangis Histeris Usai Diringkus Polisi, 'Mana Gantengnya?'

Kemudian, terpantau di media sosial instagram pelaku penunggang patung Macan Kumbang ditangkap. Pelaku tiba di Markas Polda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Bandung setelah turun dari mobil dan langsung digelandang menuju ke dalam markas.

"Tiarap, kamu tiarap, tiarap kamu," tegas salahsatu anggota polisi tersebut tegas. 

Pelaku lalu dihadapkan kepada sejumlah anggota polisi yang sedang berkumpul dan kemudian disambut.

Baca Juga: Hati-hati Ya, Jangan Melakukan Hal Ini di Hari Jumat, Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber

"Tiarap," teriak anggota polisi lain, lantang. 

Tayangan tersebut mendapat celotehan dari warganet. 

"Gaya sih patung maung lodaya ditumpakan....lewat deh lu," ucap akun instagram @jhonbennong.

Baca Juga: Di Benda Inilah Sekarang Setan Banyak Berkumpul, Bukan di Pohon atau Patung, Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber

Netizen lainnya membalas. "Naik maung, jadi meong bang," tulis akun @youone_ab135

Seperti diketahui, disela-sela kericuhan unjuk rasa oleh rarusan ormas GMBI, ada seorang anggota ormas yang naik menunggangi patung Maung Lodaya yang berdiri tegak di Markas Polda Jabar tersebut.

Saat berhasil naik ke patung tersebut, seseorang tersebut menunjukkan perilaku tidak menyenangkan, seolah memperolok-olok instansi kepolisian. 

Baca Juga: 4 Penampakan Jin Menggemparkan Dunia Maya, Sosok Kuntilanak Ini terlihat Jelas, Ini Penjelasan Ustadz Zulkifli

Dalam photo yang berhasil diabadikan, seseorang tersebut mengangkat kedua tangannya dan dikepalkan. Kakinya dikejangkan. Terlihat tampilan wajahnya seperti sedang bersorak sorai.

Aksi unjuk rasa ini sebagai bentuk tidak terimanya sebuah kasus yang saat ini ditangani Polda Jabar. Kasus yang dimaksud adalah kasus pembunuhan di Karawang, dimana salahseorang anggota GMBI menjadi korbannya. 

Dan, sebelumnya pun Polda Jabar telah meringkus ratusan anggota ormas (organisasi masyarakat) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Kamis, 27 Januari 2022. Mereka ditangkap karena menggelar aksi unjuk rasa secara anarkis di depan kantor Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Kamis.

Baca Juga: Hanya dengan Amalan Ini, Bisnis Lancar, Utang Lunas, dan Rezeki Dimudahkan, Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber

Polisi mengamankan 725 orang anggota Ormas GMBI yang melakukan demo anarkis di Mapolda Jabar, 301 diantaranya bertato, dan 24 diantaranya residivis berbagai kasus kejahatan. 

Mereka ditangkap karena melakukan tindakan anarkis. Secara bergerombol melakukan penyerangan ke arah Markas Polda Jabar, di Jalan Soekarno-Hatta, hingga jalan tersebut lumpuh, dengan melemparinya dengan batu dan berbagai benda lainnya.

Pengrusakan pagar pintu gerbang pembatas hingga jebol. Dikabarkan ada pengeroyokan pula kepada anggota polisi yang mengamankan aksi. ***

 

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler