DESKJABAR - Baru-baru ini ruas Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau lebih dikenal Tol Cisumdawu baru saja dilakukan uji kelayakan jelang dioperasikannya jalan Tol Cisumdawu yang menghubungkan Bandung-Bandara Kertajati Majalengka setelah beberapa lama mangkrak.
Dalam uji kelayakan Tol Cisumdawu dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat dan Direktorat Jalan Bebas Hambatan dan Kementerian Perhubungan.
Proses uji kelayakan Tol Cisumdawu ini merupakan proses terakhir untuk selanjutnya untuk dioperasikan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sendiri mencanangkan pada akhir Januari 2022 ini jalan Tol Cisumdawu sudah bisa dioperasikan.
Rencananya peresmian pengoperasian Seksi 1 ini akan dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono, mengatakan Seksi 1 Tol Cisumdawu yang menghubungkan Cileunyi dan Rancakalong ini memiliki panjang 11,45 km, terdiri atas Fase 1 sepanjang 0,88 km dan Fase 2 sepanjang 10,57 km.
Seksi 1 Tol Cisumdawu ini telah lulus uji laik fungsi sambil menunggu proses pembangunan Seksi 2 sampai Seksi 6.
Setelah lama dinantikan, akhirnya Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) akan diresmikan hari ini Senin, 24 Januari 2022.
Dalam keterangan yang diterima prfmnews.id, rencananya peresmian Tol Cisumdawu baru dilakukan di seksi 1 yaitu yang menghubungkan Cileunyi - Rancakalong yang memiliki panjang sekitar 10 KM.
Baca Juga: PERSIB TERKINI, Bidik Puncak Klasemen Sementara, Ini Tiga Syarat Persib Kudeta Bhayangkara dan Arema
Di seksi 1 Tol Cisumdawu sepanjang Cileunyi - Rancakalong ini sudah dilengkapi jalur penyelamat atau escape lane.
Selain itu, pengendara juga disuguhkan pemandangan yang indah sepanjang jalan.
"Diperkirakan jalan tol ini dapat dioperasikan pada akhir Januari 2022 untuk seksi 1 ruas Cileunyi - Rancakalong," ujarnya Ridwan Kamil saat ditemui awak media belum lama ini.
Sementara terkait operasional secara keseluruhan Tol Cisumdawu, Ridwan Kamil menyebut bulan Juni 2022.
"Terdapat beberapa titik yang bersifat perluasan, sehingga perlu ada tambahan lahan yang harus dibebaskan," pungkasnya.
Menurut informasi yang didapat berapakah tarif tol di Seksi 1 ini atau apakah gratis dulu, itu masih dibahas dalam rapat sore ini. Yang jelas ini sudah lulus uji laik fungsi dan siap dioperasikan Senin ini.
Berharap dalam pengoperasian tol ini akan mengurai kemacetan di jalur utama Jatinangor-Tanjungsari yang sering mengalami kepadatan lalu lintas bahkan kemacetan pada waktu-waktu tertentu.***