KONDISI BAK MANDI Saat Pertama Kali Dilihat Yosef, Setelah Jasad Tuti dan Amel Dimandikan di Kasus Subang

12 Januari 2022, 13:30 WIB
Yosef saat ditanya kronologi Kasus Subang oleh Kapolres Subang AKBP Sumarni /Youtube Heri Susanto/

DESKJABAR – Selain mobil Alphard hitam, bak mandi di TKP menjadi barang bukti penting dan krusial dalam kasus Subang yang telah menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amel (23).

Di kedua tempat ini lah yang masuk dalam kronologi kejadian setelah para pelaku mengekseksekusi kedua korban dengan cara sadis di Kasus Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 dinihari.

Suami dan ayah dari korban yakni Yosef, di hadapan Kapolrs Subang AKBP Sumarni menggambarkan bagaimana kondisi bak mandi di TKP, yang dipakai para pelaku untuk memandikan kedua jasad korban.

Baca Juga: ADA DUGAAN UANG Dibalik Kematian Tuti dan Amel di Kasus Subang, Mungkinkah Ada Transaksi Mencurigakan?

Saksi Yosef adalah orang pertama yang datang ke TKP pasca eksekusi sadis yang dilakukan para pelaku di Kasus Subang, setelah malam saat kejadian dia tidak tidur di TKP melainkan di rumah istri mudanya, Mimin  Mintarsih.

Dilansir dari kanal Youtube Heri Susanto yang tayang pada Rabu 12 Januari 2022, Heri menayangkan video rekaman dengan durasi 2 menit 23 detik.

Tayangan video itu berisikan saat Kapolres Subang AKBP Sumarni tiba di TKP Kasus Subang pada 18 Agustus 2022, sempat berbincang dengan Yosef di dekat mobil Alphard hitam tempat ditemukan dua jasad dalam kondisi tanpa busana.

Kapolres Subang kemudian meminta Yosef menceritakan kronologi mulai saat dia datang ke TKP.

Yosef pun memaparkan secara detail kronologis bagaimana di datang ke TKP kemudian menemukan ada kejanggalan, dan menduga telah terjadi perampokan di rumah TKP.

Baca Juga: Predator Seks Herry Wirawan Dituntut Hukuman Mati, Ketua Komisi VIII  DPR, Yandri Susanto Respon Begini  

Inilah kondisi bak mandi gambaran Yosef

Saat tiba di halaman, Yosef melihat mobil Alphard hitam milik Tuti dalam posisi kepalanya mengarah ke arah jalan.

Yosef awalnya menduga istrinya mau pergi kemana, karena biasanya posisi parkir mobil di garasi dengan posisi bagian kepala mobil mengarah ke bagian belakang garasi.

Kepada Kapolres Subang, Yosef menyatakan, saat itu posisi mobil dengan kaca jendela tengah sedikit terbuka, namun dia tidak tahu bahwa di dalam mobil tersebut ada dua jasad istri dan anaknya.

Yosef pun masuk ke rumah lewat pintu depan dan menemukan kondisi di dalam rumah dalam kondisi acak-acakan.

Yosef kemudian mencari ke bagian belakang rumah dan dan di bagian bekakang garasi menemukan ada bercakan darah.

“Kemudian saya cari ke belakang garasi (lahan kebun) gak ada, takut istri dan anak saya disembunyikan,” ujar Yosef.

Baca Juga: Dialog Cappadocia di Layangan Putus Viral,  Deddy Corbuzier Beri Tanggapan Geram

Dia pun kemudian memeriksa ke kamar mandi dan melihat kondisi bak mandi dalam kondisi penuh sampah. Yosef pun menjulurkan tangannya ke dalam bak, takut ada apa-apa di dalamnya.

Yosef yang dalam kondisi panik karena tidak menemukan istri dan anaknya, dia pun lari keluar dan melihat Mang Ujang yang sedang menyapu di jalan. Dia pun menceritakannya.

Mang Ujang pergi ke Pak RT, sedangkan Yosef menuju rumah kakaknya Tuti yakni wa Lilis. Setelah menceritakan kemungkinan ada kejadian di rumah Tuti, Yosef pun menuju kantor Polsek Jalancagak.

Saat kembali ke TKP bersama petugas Polsek Jalancagak, di halaman sudah banyak orang berkerumun, dan salah seorang warga mengatakan kepada Yosef bahwa mereka melihat ada kaki menjulur di dalam bagasi mobil Alphard hitam.

Saat ditanya Kapolres Subang AKBP Sumarni, dimana Yosef saat kejadian, Yosef tidak terus terang mengatakan bahwa dia tidur di rumah istri mudanya.

Baca Juga: Katanya Gunung Salak Angker, Inilah 10 Wisata di Bogor yang Bikin Bulu Kuduk Merinding, Gak Mau, Takuuuttt!

“Pak Yosef gak tidur di sini?” Tanya Kapolres Subang.

“Gak,” jawab Yosef.

“Tidur dimana?” Tanya Kapolres.

“Di sana,” ujar Yosef.

“Dimana? Sudah pisah rumah?” Tanya Sumarni lagi.

“Ndak, di sana,” tutur Yosef.

“Punya rumah lain?” Tanya Kapolres.

“Iya,” jawab Yosef lagi.

“Jadi gak tidur sama istri?” Tanya Kapolres.

“Gak, istri dengan anak tinggal di sini,” ujar Yosef.

“Bapak tinggal sendiri,” Tanya Kapolres lagi.

“Iya ke sana,” tutur Yosef.

Baca Juga: UPDATE TERKINI PERSIB BANDUNG: Stefano Bergabung ke Maung Bandung, Benarkah? Simak Ulasannya

“Apa bapak punya keluarga baru?,” tanya Kapolres lagi.

Masalah bak mandi di rumah TKP kasus Subang pernah menjadi bahan perbincangan publik, setelah sehari paska kejadian atau pada 19 Agustus 2021, Danu disuruh banpol masuk ke TKP dan disuruh menguras bak mandi.

Saat membersihkan bak mandi inilah, Danu mengaku dia menemukan gunting dan cutter di dasar bak mandi yang dikurasnya.

Gara-gara Danu dan Banpol masuk TKP yang masih diberi garis polisi itulah, mengundang respon kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat. Menurutnya, apa yang dilakukan Danu dan banpol masuk ke TKP dianggap telah melanggar hukum.

Baca Juga: Manusia Dicintai Jin, Berikut Ciri-cirinya, Salah Satunya Sering Bermimpi Ini

Bahkan Rohman ketika itu meminta tim penyidik untuk menjadikan Danu sebagai tersangka penerobosan TKP karena dkhawatirkan akan merusak barang bukti kasus Subang tersebut.

Itulah yang menjadi awal persetruan antara kuasa hukum Yosef dengan kuasa hukum Danu, yang terus berlangsung hingga saat ini.

Pada hari-hari terakhir, perseteruan antara kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, dengan kuasa hukum Danu, Achmad Taufan, kembali memanas setelah Rohman membeberkan soal alasan utama Yoris berpisah dengan Danu.

Rohman menyebut, alasan kepindahan Yoris dan istri berganti kuasa hukum karena mengetahui Danu sering memberikan keterangan yang berubah-ubah. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Heri Susanto

Tags

Terkini

Terpopuler