DESKJABAR - Kasus pembunuhan Subang mulai terkuak ketika polisi sudah mengumumkan berbagai hal yang berkaitan dengan kasus pembunuh ibu dan anak yang menghilangkan nyawa Tuti Suhartini dan Amel. Sementra tiga saksi yaitu Yosef, Yoris dan Danu bisa mengalami stres.
Polisi sudah memiliki berbagai keterangan dari beberapa saksi yang telah dipanggil termasuk Yosef, Yoris dan Danu. Selain itu polisi juga sudah mekakukan dua kali otopsi ke jenasah Tuti Suhartini dan Amel.
Baru baru ini, tepatnya pada tanggal 29 Desember 2021, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto merilis sketsa wajah terduga pelaku kasus pembunuhan Subang.
Pada kesempatan tersebut, Yani Sudarto tidak hanya mengumumkan soal sketsa wajah terduga pelaku kasus pembunuhan Subang, tapi juga mengumumkan apa saja yang telah dilakukan polisi sejak kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini terjadi pada 18 Agustus 2021.
"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis bareskrim," ujar Yani, di Markas Polda Jabar Rabu 29 Desember 2021.
Yani menjelaskan dalam kasus pembunuhan Subang ini, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebanyak lima kali, kemudian otopsi dua kali ke jenasah Tuti Suhartini dan Amel.
Kemudian Yani Sudarto juga menyebutkan polisi sudah memanggi dan memeriksa 69 saksi, 15 diantaranya saksi dari keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas dan 32 saksi untuk menetukan alibi, sedangkan 11 saksi lainnya tidak berhubungan dengan peristiwa, tapi diambil keterangannya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan saksi ahli sebanyak tujuh orang, termasuk melakukan analisa CCTV. "Analisa cctv kurang lebih 40-50 titik yang diambil sepanjang 50 kilo meter," katanya.
Dikatakan Yani, kasus Subang ini tingkat kesulitannya sangat tinggi dan hingga saat ini penyidik belum mendapat dua alat bukti untuk perkara ini.
"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi, karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti," ucapnya.
Pasti stres
Sementara itu Psikolog Dra. Elia Daryati, M.Si mengatakan tiga saksi Yoris, Yosef dan Danu pasti mengalami stres dan bisa jadi mereka juga mengalami tekanan kejiwaan.
“Pasti stres. Jika mereka bukan pelaku pasti stres, apalagi jika pelaku stresnya bertambah. Kehilangan keluarga dekat saja sudah membuat stres, apalagi ini ditambah dengan status mereka sekarang,” kata psikolog Dra. Elia Daryati, M.Si dalam pembicaraannya dengan DeskJabar.com, Minggu 2 Januari 2022.
Baca Juga: TERKINI, Kasus Subang, Ada Penampakan Jin Menyamar Korban Pembunuhan di Jalancagak ?
Selama ini Yoris, Yosef dan Danu terus menunggu upaya polisi mengungkap pelaku kasus pembunuhan Subang, apalagi mereka juga kerap dicurigai sebagai salah satu pelaku pembunuhan Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amel.
Mereka ini adalah orang-orang terdekat dari korban pembunuhan Subang Tuti Suhartini dan Amel. Yosef merupakan suami sekaligus ayah dari korban. Sementara Yoris adalah anak sekaligus kakak dari korban, sedangkan Danu adalah anak angkat dari kakak Tuti Suhartini.
Setelah kehilangaan keluarga terdekat, ditambah lagi dengan tekanan dan kecurigaan publik yang mengarah kepada Yoris, Yosef dan Danu, membuat mereka memiliki tekanan berat dan pasti akan mempengaruhi kejiwaan ketiganya.***