Ini Alasan Yoris Pilih Bersama Yosep dalam Pengungkapan Kasus Subang, Rohman Hidayat: Murni Kesadaran Sendiri

28 Desember 2021, 16:58 WIB
Melalui unggahan di akun Instagram, Yoris (kaos kuning) bersama pengacara Rohman Hidayat yang juga kuasa hukum Yosep, memperlihatkan surat penunjukan kuasa hukum. /Instagram/@rohman_hidayat_rhp/

DESKJABAR - Hingga hari ini, Selasa, 28 Desember 2021, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang merenggut nyawa Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) alias Amel, belum juga terpecahkan.

Tuti Suhartini merupakan istri dari Yosep sekaligus ibu kandung Yoris. Sedangkan Amel adalah anak Yosep, yang berarti adik kandung Yoris. 

Meskipun memiliki hubungan ayah dan anak, Yosep dan Yoris seolah-olah bersimpangan jalan sehingga masyarakat pun ikut terbelah antara yang membela Yosep dan yang mendukung Yoris.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERUPDATE, Terungkap Rohman Hidayat dan Achmad Taufan Sepakat dengan Hal Ini

Namun, belakangan, Yoris akhirnya bergabung dengan ayahnya dan menguasakan kasus Subang ke pengacara yang sama, yaitu Rohman Hidayat.

Dalam wawancara dengan DeskJabar.com, Selasa, 28 Desember 2021, Rohman Hidayat mengungkapkan bahwa Yoris sudah meminta maaf kepada ayahnya, Yosep.

"Yoris memohon maaf atas kekhilapannya selama ini yang terjadi miskomunikasi di antara keduanya, dan sekarang Yoris sudah menyadarinya," ujar Rohman Hidayat.

Rohman Hidayat menjelaskan bahwa proses Yoris pindah kuasa hukum tidak secara langsung, tapi didahului dengan pencabutan kuasa terhadap Achmad Taufan.

"Saya tidak mau kalau memang masih memberi kuasa kepada orang lain, silakan saja urus sendiri oleh Yoris," ujarnya.

Setelah Yoris mencabut kuasa itu, baru Rohman Hidayat menerima kuasa Yoris untuk menjadi penasehat hukum dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Jadi itu keinginan sendiri Yoris. Jangan sampai salah persepsi," ujar Rohman Hidayat.

Rohman Hidayat pun menyebutkan bahwa Yoris sudah tidak mau lagi dikait-kaitkan dengan saksi lain.

"Ini murni kesadaran sendiri, ia tidak mau lagi dikaitkan dengan saksi lain," ucap Rohman Hidayat.

Baca Juga: Drama Keluarga di Kasus Subang, Achmad Taufan Diberi Tahu Rohman Hidayat, Ada Oknum Adu Domba Yosep dan Yoris

Bagaimanapun Yosep itu adalah orangtua satu satunya bagi Yoris karena Tuti Suhartini, ibu kandung Yoris, menjadi korban pembunuh ibu dan anak di Subang.

Sebenarnya, dari dulu Yosep menginginkan agar Rohman Hidayat juga mendampingi Yoris. Akan tetapi karena ada orang yang memperkeruh suasana sehingga Yoris memilih berseberangan dan konfrontasi dengan bapaknya.

"Yoris mengakui kesalahan selama ini dan ada miskomunikasi. Yoris meminta maaf, sekarang sudah mulai bareng-bareng mengerjakan sekolah. Yah intinya tidak mau dikaitkan lagi dengan saksi lain," kata Rohman Hidayat.

Setelah Yosep dan Yoris berbarengan, menurut Rohman Hidayat, tinggal menunggu progres selanjutnya dari penyidik Polda Jabar.

"Kalau pemanggilan (saksi) sudah dirasakan cukup. Sekarang bagaimana polisi melakukan gelar perkara dan tetapkan tersangka," ucapnya.

Yoris merasa ada yang salah

Yoris pun memaparkan alasan ia dan istrinya mencabut surat kuasa dari ATS LawFirm untuk bergabung bersama kuasa hukum Yosep, yaitu Rohman Hidayat.

"Saya waktu itu sudah konsultasi dangan Pak Kades Indra Zainal dan saya juga merasakan sama bapak sudah lama terjadi miskomunikasi, tapi kami baik-baik saja," ujar Yoris.

Pernyataan Yoris tersebut ditayangkan dalam video di kanal YouTube Misteri Mbak Suci, berjudul YORIS UNGKAP ALASAN KENAPA GANTI PENGACARA DAN KENAPA HARUS PAK KADES YANG MEMBANTU ??, Selasa, 28 Desember 2021.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERUPDATE, Tepis Isu Berseteru dengan Danu, Yoris Pilih Gabung dengan Yosep

Yoris pun merasa ada yang salah dalam proses ini. Oleh karena itu, ia pun berkonsultasi dengan pamannya tersebut, yaitu Indra Zainal.

Yoris juga mengemukakan bahwa dia juga sudah bertemu dan ngobrol dengan ayahnya, Yosep.

"Semua sama-sama satu visi yang ingin pelaku segera tertangkap pokoknya supaya cepat. Berharap setelah gabung secepatnya pelakunya tertangkap dan dihukum seberat-beratnya," kata Yoris.

Ditanya soal adakah keretakan hubungannya dengan Danu, Yoris menyatakan bahwa dia tidak mau lagi dihubung-hubungkan dengan saksi-saksi lain.

"Tak ada perseteruan dengan siapapun, hubungan baik-baik saja," ucap Yoris.

Rohman saat mengklarifikasi soal bergabungnya Yoris menjadi kliennya di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang menyatakan, dengan bergabungnya Yoris bersama ayahnya, Yosep, tujuan utamanya adalah agar tidak memunculkan kecurigaan-kecurigaan terus.

"Ketika Pak Yosep dan Yoris sadar ada miskomunikasi selama 4 bulan ini, secara pelan dan pasti dengan bergabung akan terurai permasalahannya," ucap Rohman Hidayat.

Menurut dia, dengan bergabungnya Yoris bersama Yosef, akan memudahkan tim penyidik dalam pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Rohman Hidayat juga yakin, setelah ini penyidik segera menetapkan tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, baik pelakunya, otaknya, dan orang-orang yang membantunya.

Klarifikasi dari Kades Jalancagak Indra Zainal

Sementara itu, Kepala Desa atau Kades Jalancagak, Indra Zainal yang ikut mendampingi Yoris saat pertemuan dengan pihak Kuasa Hukum Rohman Hidayat, memberikan klarifikasi soal alasan Yoris hengkang dari ATS LawFirm, yang sudah 2 bulan mendampinginya.

Baca Juga: Perkembangan Kasus Subang Di Luar Dugaan, Yoris dan Yosep Rekonsiliasi, Rohman Hidayat Salam ke 'Peramal'

Indra Zainal mengungkapkan bahwa Yoris dan istrinya, Yanti, resmi bergabung bersama pengacara Rohman Hidayat sejak Sabtu, 24 desember 2021. Hal itu juga dikonfirmasi Achmad Taufan, pengacara Yoris sebelumnya, saat mengklarifikasi adanya pencabutan surat kuasa.

Pernyataan Indra Zainal juga terekam dalam video yang sama dengan pernyataan Yoris di kanal Youtube Misteri Mbak Suci, Selasa, 28 Desember 2021.

Pak Kades Indra Zainal yang juga selaku paman dari Yoris, mengemukakan bahwa hal itu sebagai bagian dari tugasnya untuk menyatukan antara ayah dan anak.

"Ini bagian dari tugas saya untuk menyatukan antara ayah dan anak. Waktu itu rekan-rekan media tahu saya pernah mau mempertemukan beliau-beliau ini, tetapi tidak jadi karena ada hal-hal yang membuat mereka tidak bisa dipertemukan," ujar Indra Zainal.

Namun, menurut Indra,akhirnya Yoris telepon dan mengatakan ingin bertemu dengan bapaknya. “Alhamdulillah sudah bertemu dan saya merasa bahagia dan bangga karena mereka bisa bertemu dan bisa sama-sama,” tuturnya.

Indra Zainal juga mengatakan bahwa respons keluarga Yoris mendukung. Artinya ini adalah hal yang positif untuk kelanjutan penyelidikan jangan sampai ini jadi opini liar seolah bapak dan anak saling serang.

"Harapan saya pihak kepolisian secepatnya ungkap kasus ini karena almarhumah Ibu Tuti Suhartini dan Amel adalah warga saya. Yosep juga warga saya. Yoris keponakan saya," tuturnya.

Baca Juga: PEMBUNUH IBU DAN ANAK DI SUBANG BERADA DI SINI, Kilas Balik Penerawangan Hard Gumay dan Denny Darko

Dalam hal ini, Indra Zainal mengatakan, ia harus netral karena mereka semua sama-sama warga. Baik Yosep maupun Yoris juga adalah korban karena yang menjadi korban pembunuhan adalah istri dan anak Yosep yang juga ibu dan adik Yoris.

Sekali lagi, Indra Zainal berharap agar kasus pembunuh ibu dan anak di Subang cepat terungkap agar tidak muncul hal-hal lain yang kemudian ada kecurigaan-kecurigaan dari pihak-pihak lain.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Wawancara YouTube Misteri Mbak Suci

Tags

Terkini

Terpopuler