DESKJABAR – Ada flashback kasus pembunuhan di Jalancagak Subang, yaitu kesaksian Ketua RT saat jenazah ditemukan.
Ketua RT setempat, Dede mengatakan, kesaksian dirinya ketika pertama melihat jenazah Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) dalam mobil Alphard di garasi garasi rumah kejadian.
Kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) sudah lewat bulan keempat belum terungkap, Rabu, 22 Desember 2021, pasca kejadian di Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.
Dede mengatakan awalnya pada pagi 18 Agustus 2021 akan pergi ke kebun, lalu dipanggil-panggil oleh salah seorang warga bernama Ujang Jahri yang memberitahukan di rumah Yosep banyak darah.
Menurut Dede, saat itu kondisi sekitar kebun dan lokasi rumah Yosep masih banyak embun pagi pada pukul 06.30 WIB.
Gambaran keterangan Ketua RT itu muncul pada YouTube Heri Susanto, “S4ksi Kedua Y4ng Melihat Kejadi4n,” diunggah 24 September 2021.
Sesampainya di rumah Yosep, kata Dede, sudah ada orang, lalu melihat banyak darah dekat pintu sebelah timur di lantai keramik, dan seperti bekas gusuran ke garasi serta ada bercak-bercak darah sedikit-sedikit.
Menurut Dede, dirinya kemudian menuju garasi, dan di halaman sudah tampak beberapa warga.
Baca Juga: FLASHBACK Kasus Pembunuhan di Subang, Saksi Takut Jika Kasus Kelamaan Belum Terungkap
Di halaman pada jarak dua meter, kata Dede, ia tengok-tengok ke kolong mobil Alphard warna hitam ada genangan air bercampur darah.
Dede mengatakan, ia kemudian ditepuk oleh salah seorang warga, Dadang, sambil meminta melihat sesuatu dalam mobil Alphard itu ada kaki.
Dede kemudian menengok dari kaca mobil, terlihat di bagian bagasi ada kaki dengan kondisi sudah agak kaku.
Melihat pemandangan itu, Dede meminta warga mundur dan meminta jangan ada yang mendekat ke mobil Alphard itu.
Baca Juga: Misteri Anjing Pelacak Mengendus Kasus Pembunuhan di Subang, yang Dicari Sudah Lenyap Dibakar
Saat itu, kata Dede, orang sudah mulai banyak, dan sejumlah sepedamotor pun berhenti melihat ada apa.
Menurut Dede dirinya kemudian lapor ke Kapolsek Jalancagak, kemudian ketemu mobil di kantor polsek dan pengemudinya mengatakan sudah ada yang lapor.
Ketika sudah sampai lagi ke rumah kejadian, sudah banyak orang dan polisi yang kemudian memasang police line, lalu dihampiri oleh Yosep.
Disebutkan, Yosep meminta tolong dibantu, jangan ke mana-mana, bahwa dirinya untuk menenangkan dirinya. Yosep kemudian dibawa seseorang entah ke mana.
Baca Juga: ANALISA TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada Sesuatu di Mobil Alphard ?
Kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak terjadi pada sebuah rumah kejadian di Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.
Rumah kejadian pembunuhan itu sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi dua sekolah di Serangpanjang, Subang.
Mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan dalam bagasi mobil Toyota Alphard yang berada di garasi rumah itu.
Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengelola SMP dan SMKS Nasional di Serangpanjang, dimana pria itu diketahui juga salah seorang atlet golf andalan Kabupaten Subang. ***