JELANG PENGUNGKAPAN Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, ADA Bukti Penting yang Ditemukan Anjing Pelacak

20 Desember 2021, 16:03 WIB
Anjing pelacak Polda Jabar yang diturunkan untuk mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sempat mengendus sesuatu di tong sampah dekat pencucian mobil yang berjarak sekitar 500 meter dari tempat kejadian perkara (TKP) /You Tube/

DESKJABAR – Dalam perjalanan pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang sudah memasuki bulan ke-4 lebih, belum juga terungkap siapa tersangkanya.

Ada banyak hasil pengungkapan yang tidak dirilis tim penyidik ke publik lewat media massa, salah satunya soal temuan anjing pelacak seperti di tempat cucian mobil di dekat TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Mungkinkah temuan anjing pelacak di tempat cucian mobil yang tidak jauh dari TKP tersebut merupakan temuan penting yang terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang?

Baca Juga: HARI-HARI TERAKHIR PELAKU PEMBUNUHAN SUBANG, Banyak Kebetulan Bikin Penyidik Belum PD Umumkan Tersangka?

Melalui kanal Youtube Anjas di Thailand yang tayang pada Senin 20 Desember 2021, Anjas mengemukakan bahwa endusan anjing pelacak dinilai lebih kredibel dibanding keterangan saksi.

Selain karena anjing pelacak sudah sangat terlatih untuk mengendus sesuatu hal yang pentung, endusan anjing pelacak juga karena binatang ini dikaruniai penciuman yang tajam.

Beda sekali dengan keterangan saksi, ada banyak alasan keterangan saksi tidak begitu saja langsung bisa dipercaya karena bisa saja ada sejumlah saksi yang tidak kredibel di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Dalam keterangan saksi yakni pemilik tempat pencucian mobil yang lokasinya di wilayah sekitar TKP, Mang Dede menceritakan saat tim penyidik menurunkan anjing pelacak dalam upaya pengungkapan kasus pembunih ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: ANALISIS Kronologi Dua Sejoli Korban Nagreg Ditemukan Mayatnya di Banyumas dan Cilacap, Anjas 'Ada 3 Pelaku'

Menurut keterangan Mang Dede, saat itu anjing pelacak mengendus ke tempat pencucian, kemudian ke tong tempat sampah, dan ke bagian belakang tempat pencucian.

Kemungkinan temuan anjing pelacak

Semula pada awal-awal kasus pengungkapan pembunuh ibu dan anak di Subang, keberadaan CCTV di sekitar tempat pencucian mobil di wilayah tidak jauh dari TKP atau tempat rumah almarhum Tuti Suhartini, dinilai sangat penting.

Karena saat itu di sejumlah CCTV terlihat ada 2 kendaraan yang selalu beriringan sejak dari kota Bandung yakni Avanza putih dan motor NMax warna biru.

Di CCTV dekat tempat pencucian mobil tersebut, terlihat seorang wanita berkerudung turun dari kendaraan dan berjalan ke tong sampah untuk membuang sebuah bungkusan.

Namun sejalan dengan berjalannya waktu pengungkapan kasus Subang tersebut, soal Avanza putih dan NMax warna biru itu tidak lagi terdengar perkembangannya dan lenyap begitu saja.

Baca Juga: Mayoritas Warga Sadar Vaksin Dapat Lindungi Diri dan Orang Sekitar, Survei PMI & IFRC Libatkan 2.500 Responden

Menurut Anjas, kemungkinan keterlibatan 2 kendaraan tersebut dengan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, kemungkinannya kecil. Alasannya, kalau dilihat waktu dai CCTV milik Dishub Kota Bandung dengan terjadinya eksekusi kasus Subang tersebut, jarak waktunya terlalu mepet.

Jadi itulah makanya soal informasi kendaraan Avanza putih dan motor NMax tidak terdengar lagi.

Lalu apa yang ditemukan anjing pelacak, menurut Anjas, bisa jadi soal petunjuk penting terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Sebab, seperti diketahui ada beberapa kejadian yang janggal saat terjadinya kasus Subang tersebut, seperti ad sejumlah CCTV yang mati di sekitar TKP.

Dalam analisa Anjas sebelumnya, mengemukakan bahwa kecil kemungkinan CCTV jadi petunjuk penting untuk mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, selain karena banyak CCTV yang mati, ada dugaan pelaku sudah mengetahui keadaan lokasi di sekitar TKP.

Baca Juga: MAJALENGKA, Buang Air Besar di Tengah Kuburan Saat Malam Hari, Begini Perasaan Orang

Menurutnya, bisa saja ada orang yang tahu tentang lokasi di sekitar TKP, termasuk mana CCTV yang mati, mana CCTV yang hidup, kemudian membuat peta sederhana yang digunakan pelaku untuk menjalankan aksinya.

Bisa saja yang diensud anjing pelacak di tong sampah tempat pencucian mobil tersebut adalah peta sederhana yang dibuat pelaku untuk menjalankan aksinya, kemudian peta tersebut dibuang ke tong sampah.

Seperti diketahui, sejak kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini (55) dan Amel (24), pengungkapan sudah berlangsung 4 bulan lebih. Dalam pengungkapannya, tim penyidik sudah memeriksa 55 saksi, dan Mabes Polri telah menurunkan ahlinya untuk membantu pengungkapan kasus Subang tersebut.

Baca Juga: UMUMKAN SEGERA Tersangka Kasus Subang, Dia akan Bernyanyi dan Ungkap Siapa Saja yang Terlibat

Namun, hingga saat ini polisi belum juga mengumumkan siapa tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Tersangka yang dimaksud adalah bisa saja pelakunya, dalang, orang-orang yang membantu pelaku, serta orang yang mengetahui kejadian tersebut.

Berlarut-larutnya pengungkapan kasus pembunuhan Subang itu sebelumnya pernah dikemukakan Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto, yang menyebutkan bahwa kesulitan pengungkapan kasus tersebut adalah minimnya saksi dan petunjuk dari CCTV tidak mengarah kepada tersangkanya. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler