TERBARU Kasus Pembunuhan di Subang, Ki Sodo Buono Peringatkan Bahaya Pemanggilan Jin Qorin

12 Desember 2021, 08:10 WIB
Ki Sodo Buono dan YouTuber Yahya Mohammed, serta rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang. /kolase YouTube Yahya Mohammed dan foto DeskJabar

DESKJABAR – Terbaru kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang, Ki Sodo Buono peringatkan bahaya pemanggilan jin qorin untuk mengetahui pelaku pembunuh.

Upaya pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang segera memasuki bulan keempat, namun pelakunya belum juga ketahuan.

Ada sejumlah orang melakukan ritual mistis atau klenik, pemanggilan jin qorin dengan alasan untuk memperoleh bantuan makhluk itu, untuk menunjukan siapa pelaku pembunuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Namun, apa yang dilakukan sejumlah orang memanggil jin qorin tersebut, juga diperingatkan oleh sesame praktisi mistis pula, bahwa cara tersebut sebenarnya berbahaya.

Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan di Jalancagak Subang, Banyak Orang Percaya Kepada Jin Qorin

Adalah Ki Sodo Buono yang memberitahukan tentang bahaya jin qorin, mau resiko dihadapi akibat sifat jin qorin itu sendiri.

Ada pun jin qorin, diketahui adalah makhluk halus yang sering menempel terhadap seseorang sejak manusia itu dilahirkan.

Gambaran itu muncul pada YouTube Yahya Mohammed, “ CARA MENGUNGKAP P3L4Kv KEJADIAN SUBANG Sudut PANDANG BATIN,” diunggah Minggu, 12 Desember 2021.

Ki Sodo Buono secara terang-terangan mengakui dirinya adalah dukun, namun mengetahui bahwa sifat jin itu suka menipu atau berbohong kepada manusia.

Baca Juga: Apa Beda Jin Qorin dan Jin Khodam? Apa Hukum Memiliki Khodam? Buya Yahya Menjawab

Dikatakan, Ki Sodo Buono soal urusan roh orang meninggal, dirinya pun tetap berpegang kepada yang diterangkan dalam Islam.

Disebutkan, dirinya juga mengetahui, bahwa orang mati dengan cara apa pun, termasuk dibunuh, rohnya langsung dengan alam barzakh dan tidak menjadi gentayangan.

Ki Sodo Buwono, kita sulit mengetahui apakah yang muncul itu jin Islam atau jin kafir. Sebab, jin bisa bertampilan apa saja, termasuk bersurban dan berjenggot dengan mengaku-ngaku jin Muslim, padahal belum tentu.

“Yang jelas, kita jangan langsung percaya kepada jin, karena sifatnya menyesatkan, seperti yang diterangkan dalam Al Qur’an,” ujar Ki Sodo Buono.

Baca Juga: LANJUTAN Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Dapatkah Jin Qorin Mengungkap Pembunuhan ?

Dikatakan pula, bahwa membicarakan soal jin qorin maupun jin khodam, bahwa Sunan Kalijaga pun menolak ada jin khodam yang mengikutinya, walau pun disebut-sebut suka membantu manusia.

“Intinya, segala sesuatu berkaitan aktivitas dengan jin, jangan percaya 100 persen,” tegas Ki Sodo Buono.

Pada obrolan itu, YouTuber Yahya Mohammes, apakah ada cara pemanggilan jin qorin agar hasilnya akurat, seperti dilakukan untuk mencari pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustilka Ratu, misalnya dengan menarik sukma atau roh manusia.

Dijawab lagi oleh Ki Sodo Buono, “Tidak bisa. Kita tidak bisa mengatur jin. Bahkan, sukma atau roh manusia tidak bisa ditarik. Sebab, yang memang sukma atau roh itu adalah Allah Swt, Yang Maha Kuasa”.

Baca Juga: TERKINI Kasus Pembunuhan di Jalancagak Subang, Begini Kondisi Rumah Kejadian, Mobil Alphard dan Yaris

Soal dirinya sebagai dukun ingin membantu mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, Ki Sodo Buono mengatakan, lebih kepada hanya mengartikan sedikit tanda-tanda yang muncul dari jin.

Karena itu, menurut Ki Sodo Buono, melalui sejumlah tanda-tanda atau clue, kita hanya bisa beramsumsi, dan jangan mempercayai utuh.

“Sebab, seandainya jin itu memiliki karakter bisa dipercaya, seharusnya kasus pembunuhan di Subang ini sudah dapat terungkap hanya dalam waktu seminggu,” kata Ki Sodo Buono.

Sebagai kilasan, Tuti Suhartini dan Amalias Mustika Ratu tewas pada pembunuhan keji pada rumahnya di Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.

Baca Juga: TERBARU Warga Enggan Menggosip Isu Roh Gentayangan pada Kasus Pembunuhan di Jalancagak, Subang

Ada pun rumah TKP kasus pembunuhan itu, merupakan sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi dua sekolah di Serangpanjang Subang.

Tuti Suhartini adalah istri dari Yosep, sedangkan Amalia Mustika Ratu adalah anak Yosep.

Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengelola SMP dan SMKS Nasional di Serangpanjang, dimana pria itu diketahui juga salah seorang atlet golf andalan Kabupaten Subang.

Ada pula Yoris yang merupakan ketua yayasan, yang merupakan anak dari Yosep dan Tuti Suhartini, dan kakak dari Amalia Mustika Ratu.

Sedangkan Danu yang merupakan karyawan di SMKS Nasional di Serangpanjang, adalah masih saudara dari keluarga Yosep.

Ada pula Mimin yang merupakan istri muda Yosep, yang dikabarkan rumahnya di Serangpanjang.  ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber YouTube Yahya Mohammed

Tags

Terkini

Terpopuler