FAKTA TERBARU, Mimin Dites Kejujuran untuk Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

30 November 2021, 14:29 WIB
Mimin istri muda Yosep, dan rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang. /kolase YouTube Heri Susanto dan foto DeskJabar.com

DESKJABAR – Ada fakta terbaru, Mimin dites kejujuran oleh penyidik untuk kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, untuk mengetahui terlibat atau tidak.

Diketahui, Mimin yang merupakan istri muda Yosep, juga kembali diperiksa sebagai saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang itu.

Mimin ditanyai polisi bersama dua anaknya, serta dua teman anaknya, di Polres Subang, pada Senin, 29 November 2021.

Bahkan ada keterangan pula dari pihak pengacara, bahwa Mimin sebelum ditanyai oleh polisi, disumpah menggunakan Al Qur’an.

Baca Juga: ANALISA BARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kesaksian Ada 5 Orang di TKP Diragukan ?

Anjas menilai, tiga pertanyaan itu sifatnya krusial. Namun di kalangan masyarakat pun juga banyak bersifat subyektif, karena Mimin posisinya adalah istri kedua Yosep.

Masyarakat umum sering memojokan urusan posisi istri muda, padahal sebenarnya bukan persoalan.

YouTuber Anjas di Thailand YouTube Anjas di Thailand

Gambaran itu muncul pada YouTube Anjas di Thailand, “Penuh Kejutan !! Sedikit Jejak Tapu Banyak Motivasi ??”, diunggah Selasa, 30 November 2021.

Anjas menunjukan, untuk Mimin belum ditemukan jejak digital, namun bisa saja polisi sebenarnya sudah memiliki.

Mengenai, dimana Yosep memarkir motor di rumah Mimin, pada 17 Agustus 2021.

Anjas menduga, pertanyaan itu dilontarkan polisi untuk mengecek kejujuran Mimin, apakah benar-benar tidak mengetahui kejadian ini, atau tidak terlibat, dsb.

Baca Juga: ANALISA BARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Tukang Nasi Goreng Mengenali 5 Orang di Malam Kejadian ?

Anjas mengatakan, bahwa kasus pembunuhan biasanya dilatarbelakangi harta, asmara, dan masalah sosial.

Mengapa demikian, menurut Anjas, ada sejumlah saksi, bahwa sebelumnya antara Mimin dan Tuti Suhartini terjadi perselisihan, isu terror melalui HP, dsb.

“Walau itu bisa menjadi hal-hal memberatkan, namun penyidik tidak langsung percaya begitu saja. Tentunya, dilakukan cross-check atau klarifikasi,” ujar Anjas.

Untuk menanyakan dimana Yosep meletakan motor saat malam kejadian, Anjas menduga, itu mengarah kepada CCTV.

Sebab, katanya, bisa berkaitan kapan Yosep pulang. Tampaknya, tim penyidik sudah mendapat jawabannya.

Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kesaksian Berbeda dari Tukang Surabi dan “i”.

Yang kedua, adalah pertanyaan ada berapa jam dinding di rumah Mimin ? Dijawab ada “enam”.

Anjas menduga, bahwa penyidik pada bagian tahap akhir ini sudah sangat detail. Mungkin tim penyidik sudah datang dan memfoto satu per satu jam dinding tersebut.

Sebab, kata Anjas, ada kebiasaan di Indonesia untuk jam dinding suka dilebihkan waktunya 5-15 menit.

“Tampaknya, penyidik untuk mencari detail perbedaan waktu menit dengan menit. Ada kemungkinan untuk cross-check keterangan Mimin menyebutkan Yosep pulang jam berapa,” katanya.

Nah, kata Anjas, pertanyaan soal jam dinding ini pun juga mengarah untuk mengetes apakah Mimin bohong atau tidak.

Ini kaitannya, apakah Mimin mengetahui atau tidak mengetahui terjadinya pembunuhan.

Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Korban Sedih Dijadikan Ritual Pemanggilan Roh

Yang ketiga, adalah urusan Arigi dan Abi sedang ada di mana yang merupakan anak Mimin, ketika jam kejadian pembunuhan itu terjadi.

Anjas menduga, pihak penyidik memperoleh informasi saksi-saksi lain, namun penyidik tidak mudah percaya.

Anjas juga mengatakan, soal pemeriksaan HP Yosep untuk menunjukan ketika terjadi pembunuhan istri dan anak kandungnya itu, ia sedang ada di mana.

Nah, pertanyaan mengapa Mimin ditanyai sampai 40 pertanyaan oleh penyidik, ditambah tiga pertanyaan baru.

Baca Juga: TERKINI Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada Tujuh Orang Terlibat ?

Menurut Anjas, ini lebih kepada untuk membuktikan bahwa Mimin terlibat atau tidak dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

“Sepertinya, Mimin sangat yakin, ia tidak terlibat,” ujar Anjas.

Sebagai kilasan, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak, ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Aphard pada garasi rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, tiga bulan lalu.

Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi dua buah sekolah di Serangsari Subang.

***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler