DESKJABAR – Terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, kesaksian berbeda dari tukang surabi dan “i” soal keberadaan saksi Y saat pagi hari
Saksi Y diketahui merupakan salah seorang saksi utama dalam kejadian pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.
Yang menjadi hal menarik, ada tiga kesaksian berbeda dari tiga orang soal keberadaan saksi Y pada pukul 06.00-07.00 WIB ketika diketahui terjadinya pembunuhan tersebut.
Soal keterangan saksi itu membuat YouTuber Fredy Sudaryanto tertarik membandingkan keterangan dari tiga orang saksi, termasuk tukang surabi.
Fredy Sudaryanto membahas perbedaan keterangan soal Yosep dari tiga orang saksi berbeda, dari keterangan pada dua chanel YouTube berbeda pula.
Baca Juga: Musibah Banjir Bandang di Sukawening, Garut, Begini Gambaran Desa Sukamukti
Gambaran itu muncul pada YouTube Fredy Sudaryanto Sport, “Kesaksian i atau Kesaksian Tukang Surabi ?”, diunggah Minggu 28 November 2021.
Fredy Sudaryanto pertama mengutip rekaman kesaksian tukang surabi dari channel YouTube Heri Susanto yang menanyainya.
Ibu tukang penjual surabi itu menjawab, “Iya, ia beli empat. Entah jam 6 atau jam berapa, tapi yang bersangkutan memang ke sini memesan surabi,” ujar ibu tukang surabi itu.
Namun ibu itu mengatakan tidak memperhatikan, Y pakai baju apa, cuma mengetahui bahwa Y membeli surabi pada pukul 06.00-06.30 WIB.
Yang kedua, ada pula rekaman suara saksi lain, yang mengatakan, bahwa Y pada sekitar pukul 06.00-07.00 tersebut masih berada di rumah istri mudanya.
Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada Penampakan di Mobil Alphard ?
Sedangkan pada sebuah chanel lain, ditunjukan Fredy Sudaryanto, ada saksi lain berinisial “i”, yang ditanyai di Polres Subang, mengatakan bahwa Y ada di rumah kejadian pada pukul 06.00—07.00 WIB.
“Ini mana yang benar, kesaksian i atau tukang surabi ? Nanti pihak kepolisian yang akan mengetahui ini semua,” ujar Fredy Sudaryanto sambil geleng-geleng kepala.
Kejadian pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang sudah lewat dari 100 hari sejak kejadian.
Korban adalah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan istri dan anak dari Yosep, yang juga memiliki anak lainnya yaitu Yoris.
Baca Juga: TERBARU ANALISA Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Mungkinkah Pelaku Sakit Jiwa ?
Untuk mencoba menggali kekuatan informasi, polisi sudah melakukan pemeriksaan kepada 12 orang saksi secara serentak, masing-masing dilakukan di Polda Jawa Barat dan Polres Subang, pada Kamis, 25 November 2021.
Empat orang (termasuk Yosep dan Yoris) diperiksa sebagai saksi di Polda Jawa Barat, serta ada delapan orang saksi lainnya diperiksa di Polres Subang.
Dikabarkan, semua saksi kemudian dipulangkan oleh polisi, sehingga tampaknya sampai sejauh ini, belum ada orang yang dijadikan tersangka oleh polisi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu.
Polisi tampaknya belum menemukan siapa pembunuh ibu dan anak di Subang itu.
Baca Juga: UPDATE Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Begini Gambaran Jarak Antara Rumah TKP dan Sekolah
Sebagai kilasan, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Aphard pada garasi rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, tiga bulan lalu.
Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi dua buah sekolah di Serangsari Subang.
Tuti Suhartini adalah bendahara yayasan, sedangkan Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris yayasan, sedangkan Yoris adalah ketua yayasan.
Ada pun rumah kejadian di Ciseuti Jalancagak, Subang itu adalah tempat tinggal sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Lokasi antara kantor yayasan dengan sekolah yang dikelola, masih satu jalur lintasan tersebut, yaitu antara Jalancagak dan Serangpanjang yang merupakan rute Subang ke Purwakarta. ***