KASUS SUBANG TERBARU Polda JABAR Periksa 3 Saksi, Ahli Forensik Sumy Hastry : Pasti TERUNGKAP

24 November 2021, 11:28 WIB
Ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti menyebutkan pihaknya menemukan sidik jari di beberapa tempat meski pelaku pembunuhan Subang berusaha menghilangkannya. /tangkapan layar YouTube Denny Darko


DESKJABAR - 
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hampir memasuki hari ke 100.

Memasuki babak baru, kasus pembunuhan ibu dan anak ini telah ditangani Polda Jabar.

Sementara itu, ahli forensik DR Sumy Hastry dalam YouTube Denny Darko mengatakan, bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini akan dan pasti terungkap.

Baca Juga: BOCORAN dr Sumy Hastry, di Tempat Inilah Tim Penyidik Temukan Sidik Jari di TKP Pembunuhan Subang

Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini

Hal itu disampaikan Sumy Hastry di kanal YouTube Denny Darko membahas perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Sabtu 20 November 2021.

"Jadi 100 persen akan terungkap," tegas Sumy menjawab pertanyaan netizen yang menyangsikan kinerja kepolisian karena dinilai lambat.

Apa yang dikatakan Summy Hastry itu berdasarkan hasil outopsi dan forensik didukung data-data hasil penyelidikan serta penyidikan. Sehingga hasilnya bersifat ilmiah.

Baca Juga: Ingat Ya, Jangan Tanam 4 Jenis Tanaman Ini di Halaman Rumah, Salah Satunya Pohon Pisang

Baca Juga: Cara Melihat Orang yang Memakai Ilmu Pelet, Inilah Ciri-cirinya

Menurut Sumy Hastry, bukan polisi kalah dengan pelaku. Namun, penyidik bekerja sangat hati-hati.

dr Sumy juga menepis soal adnaya oknum berseragam melakukan pelanggaran atas kemauan sendiri, karena menurutnya itu wewenang penyidik.

"Saya kan mengumpulkan ilmiahnya aja. Buktinya akan muncul dari forensik, jejak di TKP tidak akan bohong dan ini tidak bisa dipalsukan," katanya.

Baca Juga: Kode Redeem FF Hari Ini, Tinggal Klaim Aja Kak, Ada SG Ungu, Maro, SPAS 12, Diamond, Gratis Garena Free Fire

dr Sumy pun menganalogikan soal seseorang kecipratan air minum bekas seseorang lalu diminum lagi oleh seseorang, itu bisa terdeteksi secara tes DNA dua orang yang minum digelas tadi.

"Tidak mungkin bisa dibohongi, karena ini sudah dibuktikan secara ilmiah, jadi kesimpulannya tidak akan ada kejahatan yang sempurna," ujarnya.

dr Sumy juga menjelaskan bahwa dalam kasus ini ada perencanaan yang luar biasa sehingga pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut begitu rapi.

Baca Juga: DETIK-DETIK TERUNGKAPNYA Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada Kejanggalan antara YOSEF dan Pak RT

Saat Denny Darko menyebut, apakah pelaku satu orang atau lebih, dr Sumy Hastry menyebut bahwa pelaku lebih dari satu orang. Bahkan Denny Darko menyebut lebih dari tiga orang pelakunya.

"Saksi yang sering dipanggil tiga orang, ada yang bertanya diantara yang tiga yang mana? Kalau Saya ingat jaman kuliah lihat cewe tiga orang, saya pilih tiga tiganya aja," kata Denny Darko.

Dari Polres Subang, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini diambil alih Polda Jabar sejak 15 November 2021.

Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Memiliki Wajah Glowing, Rutinlah Minum Ramuan Herbal Ala dr. Zaidul Akbar Ini

Alasannya supaya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini lebih objektif dan efisien.

Kepada wartawan, di Sumedang, Erdi A Chaniago menyatakan, pengambilalihan kasus pembunuhan Subang oleh Polda untuk lebih memudahkan penyelidikan dan penyidikan.

Sehingga alat bukti yang didapat serta petunjuk kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut dapat dikaitkan dengan peralatan digital yang ada di Polda Jabar.

Baca Juga: INILAH JADWAL Event Badminton 2022, Turnamen di Indonesia Maju ke Bulan Juni 2022, Ada Apa

Erdi Chaniago pun mengaku penyidik lebih intens terus melakukan pengusutan kasus ini baik pengumpulan alat bukti maupun pemeriksaan saksi saksi.

Bahkan saat ini Erdi menyebut calon tersangka mengerucut pada sejumlah saksi yang kemungkinan bakal jadi tersangka.

Erdi pun sudah optimis dalam waktu dekat akan mengumumkan tersangkanya.

Baca Juga: Ternyata Menu Paling Sehat di Dunia Itu Makanan Khas Masyarakat Indonesia, Ini Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Dengan begitu pula, sebagai bentuk jawaban bahwa penyidik tidak ada kesulitan dalam mengusut kasus ini.

"Jadi sudah kami tegaskan beberapa waktu lalu juga memang tidak ada kendala hanya lebih diutamakan ke hati hatian, dan mengedepankan hak asasi manusia," ujarnya.

Saksi yang paling sering diperiksa dalam kasus ini ada tiga, yakni Yosef Hidayah atau Yosef Subang, Yoris Raja Amarullah atau Yoris Subang, dan dan Muhammad Ramdanu alias Danu.

Baca Juga: Inilah 4 Pesugihan Paling Terkenal di Indonesia, Salah Satunya Perjanjian Nyi Blorong

Tiga nama tersebut disebut sebut dalam perbincangan Denny Darko dengan dr Sumy Hustry.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube/Denny Darko

Tags

Terkini

Terpopuler