DESKJABAR - Ahli forensik dr Sumy Hastry yang juga seorang Polwan, memberikan komentar yang mengejutkan mengenai kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.
dr Sumy Hastry menyebutkan dirinya sudah tahu dan yakin kasus pembunuh ibu dan anak di Subang100 persen akan terungkap. Dalam kasus pembunuhan Subang ini menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel Subang.
Selain menyebut pelaku akan ditangkap, dr Sumy Hastry juga mengatakan bahwa pelaku dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini masih ada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Perencanaan oleh si pelaku pembunuh sangat bagus," kata Sumy.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan di Subang 100% TERUNGKAP, Tidak Ada Kejahatan Yang Sempurna Kata dr. Hastry
Satu lagi yang disampaikan dr Sumy Hastry adalah meski kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini lama belum terungkap karena sudah lebih dari tiga bulan dari kejadian, Sumy menyebut kalau kasus pembunuhan Subang ini tidak akan di peti es kan.
“Tidak akan di peti es kan !,” kata Sumy saat berbincang dengan Denny Darko, soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Pernyataan dari Sumy Hastry ini muncul pada YouTube Denny Darko, “Akhirnya Bertatap Muka Langsung Dengan dr Hastry Forensik Bahas Kasus Subang,” yang diunggah Sabtu, 20 November 2021.
Memang apa yang dikatakan dr Sumy Hastry itu berdasarkan sudut pandang ilmu forensik.
Baca Juga: 5 FAKTA MENGEJUTKAN Jelang 100 Hari Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Pengakuan dr. Sumy Hastry
Bahkan ada pernyataan soal pelaku yang masih berkeliaran, Sumy menjawabnya dengan bahasa lebih santun, ya masih ada.
dr Sumy Hastry juga menepis soal adanya oknum berseragam melakukan pelanggaran atas kemauan sendiri, karena menurutnya itu wewenang penyidik.
"Saya kan mengumpulkan ilmiahnya aja. Buktinya akan muncul dari forensik, jejak di TKP tidak akan bohong dan ini tidak bisa dipalsukan," katanya.
Sumy mengatakan dalam mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini pihak polisi sangat berhati hati dalam mengungkapkan kasus pembunuhan di Subang.
Meski hingga tiga bulan lebih belum juga terungkap dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, Sumy menepis mengenai munculnya anggapan dari publik yang menyebutkan bahwa polisi kalah dari pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang itu.
Menurut jago forensik ini bahwa DNA dan luka pada tubuh tidak akan berbohong.
"Tidak ada kejahatan yang sempurna," kata dr Sumy Hastry.***