DESKJABAR- Perhatian publik saat ini sedang tertuju ke Subang, jutaan pasang mata dan telinga kini sedang terus tertuju ke kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Denny Darko melalui terawang Kartu Tarot nya menyebut pelaku masih muda, tapi jumawa orangnya dan sekarang sedang mengamati perkembangan di media. Dan sudah mulai was was dirinya ditangkap.
Denny Darko menyatakan pelaku saat ini sudah berpikiran untuk lari dari Subang atau dari Jawa Barat bahkan akan kabur ke luar negeri.
Baca Juga: SADIS..! PEMBUNUH SUBANG LEBIH DARI SEORANG: Mulai Panik, Nasibnya Tergantung Seminggu ke Depan
Baca Juga: DETIK-DETIK AKHIR PEMBUNUH SUBANG: Pedas dan Menohok, Kritikan Para Pakar Kepada Polri Begini...
Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Ini Alasan YOSEF SUBANG Jarang Ganti Baju
Saat ini memang banyak orang penasaran gimana ending atau petualangan tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut. Tapi yang jelas semuanya penasaran sosok siapakah yang menjadi tersangkanya.
Informasi di media sosial dan juga beberapa platform media lainnya sudah ramai dibicarakan keinginan untuk segera menangkap dan mengetahui tersangka pembunuh ibu dan anak tersebut sudah dirasakan auranya oleh masyarakat luas.
Polisi sudah bersikap seolah sudah tidak akan lama lagi menjerat tersangka begitu juga para ahli hukum dan pakar hukum sudah mulai menghubungkan dan mengiventarisir soal hubungannya dengan penggantian Kapolda Jabar dari Irjen Pol Ahmad Dofiri ke Irjen Pol Suntana.
Dan sekarang sudah tiba saat nya untuk bergerak Kapolda Jabar yang baru tersebut dengan melangkah yang positif diawal karirnya salah satunya mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Pakar Hukum Musa Darwin Pane bahkan memprediksi seiring dengan awal tugas Kapolda Jabar yang baru maka sebagai prestasi awal yakni mengungkap pembunuh ibu dan anak di Subang.
Kabar heboh datang dari Denny Darko, melalui penerawangannya juga seolah sudah memastikan satu minggu lagi polisi segera menangkap pelaku pembunuhan di Subang tersebut.
"Kalau berpikir untuk lari keluar dari Subang, atau keluar Jawa Barat atau lari keluar Indonesia percayalah polisi sudah mencekal nama kalian," ujar Denny Darko seperti dikutip dari Kanal YouTube Denny Darko, Minggu 14 November 2021.
Baca Juga: PELAKU Pembunuh Ibu dan Anak di Subang SEGERA Tertangkap, DENNY DARKO: Ini Masalah Waktu
Denny Darko menyarankan agar segera menyerahkan diri dari sekarang hukuman akan lebih ringan dari pada bersembunyi dan menunggu untuk ditangkap. "Saya lihat bahwa hukuman kalian akan diringankan, akan ada pendampingan hukum dan semuanya akan lebih baik," ujarnya.
Dan semua yakin, akan lebih baik dari pada digelandang ke pengadilan pasal berlapis akan nenati kalian. "Dan kalian akan habiskan waktu hidup kalian yang masih lama tadi dalam tahanan selama lamanya," ujarnya.
"Ingat satu minggu dari sekarang dan ingat waktu kalian bisa lebih pendek dari sekarang kenapa begitu karena ingatlah sanak keluarga kalian yang mencintai kalian dan harus kalian tinggalkan dan harus mendekam ditahanan dalam waktu lama," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya ahli Tarot Denny Darko menerawang pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Denny Darko secara khusus menyampaikan pesan kepada pelaku pembunuhan tersebut melalui channel Youtube-nya bahwa nasib mereka akan berubah sepekan kedepan.
"Nasib kalian dalam satu minggu kedepan ini akan berubah," ucapnya.
Lebih lanjut, Denny Darko meminta pembunuh ibu dan anak, Tuti Surhatini (55) dan Amelia Mustika Ratu (23) warga Subang untuk mendengarkan ramalannya.
Baca Juga: Nyi Roro Kidul Bisa Menjelma Sesuai Pesanan Mirip Artis Terkenal, Buya Yahya Menjelaskan Mengapa
"Dengarkan ramalan ini baik-baik dan ambil langkah yang paling tepat, sebelum kalian menyesali apapun yang kalian ingin lakukan," kata Denny Darko.
Tak hanya itu, Denny Darko juga berpesan melalui ramalannya kepada orang-orang yang mengetahui keberadaan pembunuh ibu dan anak di Subang.
"Saya sampaikan pesan ini dan kita akan langsung lihat menggunakan kartu-kartu ini untuk tahu, mereka ini akan seperti apa, ingat satu minggu kedepan nasibnya akan berubah," jelas Denny Darko.
Pertama, kata Denny Darko saat ini pelaku merasa jumawa, karena pihak kepolisian kebingungan yang pada kenyataannya terlihat dari kartu tarotnya.
"Saya nggak dapat bocoran dari siapapun. Kepolisian disini sangat prudent atau berhati-hati sekali menyelesaikan kasus ini," ucap Denny Darko.
Sehingga lanjut Denny Darko, dalam pengungkapan kasus pembunuhan ini, hanya masalah waktu saja pelakunya untuk ditangkap.
"Jadi jangan jumawa dulu, atau nikmati kejumawaannya selama beberapa hari di akhir-akhir di hidup kalian ini," tutur Denny Darko.
Kedua, menurut Denny Darko, dari kartu tarot berikutnya bahwa pelaku ini masih ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Mereka mengamati, mereka nonton konten-konten yang ada di Youtube dan mereka ini bersiap-siap, mengapa mereka ada disana kalau saya pikir mereka jumawa itu tadi," jelas Denny Darko.
Ketiga, kata Denny Darko, para pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang ini merasa percaya diri kalau kasusnya tidak akan terungkap dan mereka akan lolos.
"Nah biar saya bilang ke kalian (pelaku pembunuhan) itu tidak benar, dan kalian akan tertangkap semuanya," ujar Denny Darko.
Seperti diketahui sudah hampir tiga bulan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut belum juga terungkap pelakunya.
Seperti diketahui kasus ibu dan anak dibunuh di Subang cukup menggegerkan masyarakat.
Kasus pembunuhan di subang itu yang jadi korban Tuti (55) dan Amelia Mustika Ratu (23).
Jasad ibu dan anak dibunuh di Subang itu ditemukan di dalam bagasi mobil toyota Alpard milik nya yang diparkir di halaman rumah korban di Kampung Ciseuti kecamatan Jalan Cagak Subang.
Awal ditemukan oleh Yosef, suami sekaligus ayah kedua korban, saat itu pada Rabu 18 Agustus 2021 Yosef baru saja datang ke rumahnya sehabis menginap di rumah istri muda.
Namun saat hendak masuk rumah, ternyata sudah berantakan dan penghuni rumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tidak ditemukan.
Baca Juga: Ingat Ya Jangan Dibuang ! Minuman Ajaib ala dr. Zaidul Akbar Ini Pencegah Dehidrasi
Kemudian Yosef bergegas menuju kantor polisi dan tidak lama lagi kembali ke rumahnya.
Bersama polisi akhirnya mayat kedua korban ditemukan di dalam mobil toyota alpard dengan keadaan bertumpuk dibagasi mobil.
Menurut kepolisian, kedua korban mengalami patah tulang tengkorak kepala hingga luka robek.***