UPDATE Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Semoga Nasib Sekolah dan Yayasan Tidak Begini

11 November 2021, 11:11 WIB
Sekolah SMK dan SMP yang dikelola Yayasan Bina Prestasi Nasional, dengan kantor di Ciseuti Jalancagak, Subang. /Google Maps

DESKJABAR – Update kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, semoga yayasan dan sekolah yang terganggu lama diharapkan tidak begini yaitu berdampak buruk.

Adalah contoh nasib sebuah sekolah di Serpong, Tangerang, Banten, yang menjadi rumah hantu pasca kejadian pembunuhan.

Kabarnya, sekolah di Serpong, Tangerang tersebut sudah dibeli perusahaan apartemen dan bangunannya akan diruntuhkan pada Desember 2021 ini.

Ada kesamaan nasib antara sekolah di Serpong, Tangerang tersebut, dan sekolah milik Yayasan Bina Prestasi Nasional di Jalancagak, Subang, yaitu sama-sama sekolah menengah kejuruan (SMK) yang terganggu kasus pembunuhan.

Namun ada bedanya, sekolah SMK yang di Jalancagak, pembunuhan dialami pada pemiliknya, dengan terjadi pada rumah yang sekaligus yayasan pengelola pada 18 Agustus 2021.

 

Baca Juga: Kode Redeem FF 11 November 2021, Ada Senjata MP5 Blood Red dan FAMAS Moonwalk Duet Maut di Free Fire

Sedangkan sekolah SMK yang di Tangerang, berdasarkan sejumlah informasi dikutip DeskJabar, ditutupnya terjadi sekolah itu akibat kasus tawuran dimana ada korban tewas terbunuh sekitar tahun 2019 walau sudah beroperasi sejak tahun 1988.

Gambaran nasib sebuah SMK di Serpong Tangerang itu, muncul pada YouTube petualang tanah jawa, berjudul “STM Bhizer 89 Serpong, Sekolah Terbengkalai Penuh Kenangan,” diunggah 31 Oktober 2021.

Sebuah SMK di Serpong Tangerang, Banten, menjelang dirubuhkan pada Desember 2021, dimana sejumlah alumni mengenang sekolah itu pada akhir Oktober 2021. YouTube petualang tanah jawa

Sejumlah alumni sekolah tersebut tampak banyak yang hadir untuk menyaksikan kenangan terakhir sebelum bangunan dirubuhkan.

Sementara itu pada beberapa tayangan YouTube lainnya soal sekolah SMK Bhipuri atau dikenal dengan Bhizer 89 itu, tampak ruangan dalam sekolah itu masih banyak fasilitas dan peralatan sekolah yang kondisinya masih bagus.

Baca Juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kucing Milik Amalia Ada Berapa ?

Namun karena sudah lama terbengkalai pasca kejadian pembunuhan, murid-murid pun sudah tidak ada, membuat suasana bangunan sekolah tersebut mirip “rumah hantu”.

Nah bagaimana dengan nasib sebuah SMK yang dikelola Yayasan Bina Prestasi Nasional di Jalancagak, Subang milik keluarga Yosep ?

Gambaran bahwa aktivitas Yayasan Bina Pretasi Nasional belum akan dijalankan kembali, muncul dari pihak Yoris selaku ketua yayasan tersebut.

Pihak Yoris melalui kuasa hukumnya, Achmad Taufan, Rabu, 10 November 2021 malam, menyebutkan,  belum berniat menjalankan kembali yayasan, karena ingin kasus pembunuhan ibu dan anak ini selesai dahulu.

Gambaran itu muncul dalam YouTube Heri Susanto, "fakta Baru!!Ban*#L!! Yoris Tem!!Yayasan!?, diunggah Rabu, 10 November 2021 malam.

Baca Juga: Terkini Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Giliran Yosep dan Mulyana Ditanyai Polisi Karena Masuk TKP ?

Apalagi, katanya, korban yang meninggal karena pembunuhan adalah Tuti Suhartini (55, selaku bendahara) adalah ibu kandung dan Amalia Mustika Ratu (23, sekretaris) adalah adik kandungnya.

Pada kesempatan itu, Achmad Taufan juga mengatakan, meluruskan pernyataan Yosep di TVOne, yang mengatakan, Yoris tidak tanggung jawab kepada Yayasan Bina Prestasi Nasional.

“Kami tegaskan, itu jelas ada masalah karena ada pembunuhan, membuat yayasan terganggu selama tiga bulan terakhir. Sebab yang meninggal adalah sekretaris adalah bendara yayasan,” kata Achmad Taufan.

Dengan kasus ini, katanya, belum jelas kapan yayasan akan berjalan kembali.

Sebab, menurut Achmad Taufan seperti dikatakan Yoris, bahwa dirinya ingin tenang dahulu sampai kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini selesai lebih dahulu.

Namun belum diketahui, kapan pengungkapan kasus dan penyelesaian kasus pembunuhan ini oleh polisi. ***

 

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Heri Susanto YouTube petualang tanah jawa

Tags

Terkini

Terpopuler