INFO BMKG HARI INI : Memasuki Musim Hujan, Waspada Cuaca Ekstrim, Hujan, Banjir, Longsor, Angin Puting Beliung

11 November 2021, 10:44 WIB
Hujan lebat di Kota Bandung menyebabkan longsor di TPU Cikutra.  /instagram/infobandungkita

DESKJABAR- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar masyarakat waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat sampai puting beliung yang timbul pada saat musim penghujan.

BMKG meminta kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana agar mengantisipasi bahaya yang timbul dari dampak cuaca ekstrem, seperti timbulnya banjir dan juga longsor.

Adapun potensi bencana yang harus diwaspadai pada saat musim penghujan antara lain, banjir bandang, longsor, angin kencang, hingga puting beliung.

Baca Juga: INILAH Sosok Orang Yang Dituduh Danu dan Yoris, Mendampingi Yosef Masuk TKP Kasus PEMBUNUHAN SUBANG

Baca Juga: JIKA Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Masih Lama Terungkap, Mungkinkah Yayasan dan Sekolah Bisa Bubar ?

Baca Juga: UPDATE Berita Vanessa Angel Terkini, Tubagus Joddy Resmi Tersangka, Kejaksaan Negeri Jombang Tunjuk Tim Jaksa

"BMKG menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang menyebabkan terjadinya potensi bencana hidrometeorologi," terang Deputi Bidang Meteorologi pada BMKG, Guswanto, kepada awak media, Kamis 11 November 2021.

BMKG menjelaskan langkah-langkah mitigasi yang dapat dipersiapkan untuk mengantisipasi adanya bencana. 

Yakni, mengenali lebih jauh lingkungan dan potensi bencana di wilayah tempat tinggal masing-masing.

"Upaya mitigasi sesungguhnya yaitu dengan memahami cuaca dan lingkungan tempat kita tinggal. Sehingga mampu mengurangi dampak yang ditimbulkan dari bencana hidrometeorologi yang dapat datang sewaktu-waktu," pungkasnya.

Ridwan Kamil Tetapkan Status Siaga Darurat Bencara

Sementara itu Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil menetapkan status siaga darurat bencana banjir dan bencana tanah longsor di 27 daerah. Penetapan status siaga ini berlaku sejak 15 Oktober 2021 sampai dengan 30 April 2022.

Keputusan itu juga tertuang dalam keputusan gubernur (Kepgub) Jabar dengan nomor: 360/Kep.606-BPBD/2021. Kepwal ini diputuskan berdasarkan beberapa pertimbangan potensi kebencanaan di Jabar pada akhir tahun 2021.

Baca Juga: TERKINI! Gempa Bumi 6,1 Magnitudo Guncang Papua Barat Dini Hari, 11 November 2021, Ini Informasi Lengkap BMKG

Adapun salah satu pertimbangannya yaitu, brita acara rapat kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana banjir dan bencana tanah longsor nomor 2515/Resume-RakorPMMK-jabar/BPBD IX/2021, tanggal 27-28 September 2021 di Kabupaten Bekasi.

Kemudian, surat informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bogor kepada Gubernur Jabar Nomor KL.00.02/006/KBGR/IX/2021, tanggal 3 September2021, perihal Informasi Prakiraan Musim Hujan 2021/2022 Provinsi Jabar.

Selain itu, dalam aturan juga menyatakan bahwa status ini bisa diperpanjang ataupun diperpendek sesuai kebutuhan penyelenggaraan penanganan darurat bencana di 27 kabupaten dan kota di Jabar.

"Pembiayaan yang diperlukan untuk penanganan tanggap darurat bencana, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jabar dan sumber lain yang sah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," ujar Emil, mengutip dari Kepgub.

Sebelumya, Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Pemprov Jabar telah menyiapkan Rp500 miliar dari BTT 2021. Uu meminta agar masyarakat waspada dalam kondisi musim hujan seperti saat ini.

"Pemprov Jabar mempersiapkan sekitar Rp500 miliar, sesuai arahan pemerintah pusat yang bisa dikeluarkan bila ada permohonan dari kabupaten dan kota," ujar Uu.

Baca Juga: Kode Redeem FF Hari Ini, Cepat Ambil dan Klaim Cuy, Ada SG Ungu, Pharaoh, MP5, dan Diamond, Gratis Garena FF

Selain provinsi, Uu meminta kepala daerah di kabupaten dan kota turut mengalokasikan BTT untuk kebencanaan. Menurutnya, alokasi bisa disesuaikan dengan kebutuhan dalam masa pandemik COVID-19.

"Musim hujan sekarang besar dan lama. Ekstrem, saya juga heran. Tapi sedia payung sebelum hujan. Jadi saya juga minta kepada bupati dan walikota untuk menganggarkan dana BTT," ucapnya.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler