DESKJABAR- Kecelakaan Tanjungsari Sumedang hingga hari ini drump truk yang mengalami kecelakaan maut di Tanjakan Sanur, Kecamatan Tanjungsari Sumedang belum dievakuasi.
Hingga Minggu 7 November 2021 malam dump truk yang mengalami kecelakaan di Tanjungsari bermuatan batubara tersebut masih teronggok menabrak pohon mahoni dipinggir jalan raya Sumedang - Bandung.
Berdasarkan update kecelakaan Sumedang hari ini ternyata dumpt truk tersebut menabrak sebanyak delapan kendaraan mobil dan motor didepannya hingga mengakibatkan empat orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka luka.
Berikut ini kronologis terjadinya kecelakaan Tanjungsari Sumedang.
Sopir dump truk bernama Sangid (42) warga Balida Kecamatan Dawuan Majalengka berdasarkan keterangan dari humas Polres Sumedang, Dedi Juhana kecelakaan Tanjungsari Sumedang tersebut akibat kelalaian pengemudi truk.
Pagi itu, Minggu 7 November 2021 truk datang dari arah Sumedang menunju Bandung, tiba di tempat kejadian perkara (TKP) truk tak terkendali hingga menabrak 3 mobil dan 4 sepeda motor.
Truk yang melaju dari arah Sumedang menuju Bandung ketika melewati jalan menikung ke arah kiri dan menurun tak terkendali hingga menabrak bagian belakang pajero bernopol B 1260 SJQ yang dikemudikan Ari Hardiansyah.
Kemudian truk menabrak toyota rush nopol D 1887 VP dikemunikah Anis Muhtadi, lalu Daihatsu Sigra nopol Z 1256 AS dikemudikan Mulyadi.
Selanjutnya truk menabrak sepeda motor Satria FU Nopol D 2460 JY yang dikendarai GIlang Muhammad Ardiansyah yang membonceng Rina Anggraeni.
Tidak sampai disitu dump truk tersebut menabrak motor Suzuki Smas nopol Z 2475 CY yang identitas pengendara yang hingga saat ini belum dikethaui membonceng Rian Sandi Permana.
Masih belum berhenti, truk kemudian menabrak lagi honda scoopy Z 2733 AAC, identitas pengendara dan yang dibonceng bleum diketahui, lalu honda Vario nopol D 6762 KJ dikendarai Muhammad Ridwan.
Setelah menabrak beberapa kendaraan drum truk pun akhirnya berhenti setelah menambrak pohon dipinggir jalan. Jalan tersebut menikum kekiri dan pohon yang ditabrak saat akan menikum ke kanan. Namu sopir tidak bisa mengendalikan hingga akhirnya lurus dan menabrak pohon mahoni.
Berdasarkan catatan kepolisian, korban yang tewas seluruhnya empat orang yaitu Rian Sandi Permana (16), pelajar, warga Dusun Margamekar RT 02/12, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: PERINGATAN DINI BMKG Senin 8 November 2021, Berikut Kabupaten/Kota yang Alami Cuaca Ekstrim
Korban Rian dibonceng pengemudi sepeda motor Suzuki Smash korban tewas lainnya korban tewas Listiani Hapita Dewi (31), ibu rumah tangga, warga Dusun Cikandang RT 03/02, Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Korban Listiani merupakan pengendara sepeda motor Honda Scoopy nomor polisi Z 2733 AAC.
Kemudian korban tewas Iyah Sariah (50), ibu rumah tangga, warga Dusun Cikandang RT 03/02, Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Iyah dibonceng sepeda motor Honda Scoopy.
Korban tewas lainnya yakni Rina Anggraeni (17), pelajar, warga Dusun Pandaysari RT 01/01, Desa Kutamandiri, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Korban Rina dibonceng sepeda motor Suzuki Satria FU.
Selain empat korban tewas, tiga orang mengalami luka ringan. Ketiganya diketahui Muhammad Ridwan (29), warga Dusun Margamekar RT 03/12, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Pengendara sepeda motor Honda Vario.
Titin Supriatin (20), warga Dusun Margamekar RT 02/12, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Pengendara sepeda motor Suzuki Smash. Korban luka lainnya yang dibonceng sepeda motor Honda Vario, belum diketahui identitasnya.
Hingga kini drump truk masih belum dievakuasi dan masih terongok di lokasi kejadian kecelakaan Tanjungsari Sumedang.***