DESKJABAR – Lanjutan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, ahli forensik dikter Sumy Hastry Purwanti menghindari goyang di TikTok.
Dokter ahli forensik yang menangani kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Sumy Hastry Purwanti tampaknya tidak tertarik dengan TikTok.
“Wabah” TikTok memang seakan masih melanda di banyak kalangan, dimana banyak orang kontes goyang pada media sosial yang satu ini.
Berbeda-beda pandangan diantara masyarakat terhadap “kontes goyang” di TikTok ini, ada yang menganggap sebagai daya tarik, namun ada juga yang menghindari karena alasan tersendiri.
Namun sebenarnya, TikTok tidak identik dengan “kontes goyang”, namun ada juga untuk keperluan lain yang bersifat serius.
Baca Juga: Kasus di Jalancagak Subang, Bukan Hanya Pembunuhan Ibu dan Anak, Juga Ada Kasus Pencabulan
Rupanya, ada yang membuatkan untuk dokter Sumy Hastry Purwanti akun TikTok, namun ia sepertinya kurang tertarik memiliki akun di media sosial ini.
Pada akun Instagram dirinya, @hastry_forensik, Kamis, 4 November 2021, dokter Sumy Hastry Purwanti menulis, “Makassih utk yg buattin aku tiktok..tapi aku tdk punya tiktok/ tik tokkan,”
Boleh jadi, dokter Sumy Hastry Purwanti malu jika kemudian goyang-goyang di TikTok.
Tampaknya ini seperti yang dilontarkan menjawab komentar followersnya,
@nani_yulia_dokter, “Ayo ibu kita tik tok an he he langsung deh followersnya ibu ribuan he he,”
Dijawab oleh @hastry_forensik, “@nani_yulia_dokter hehehehhe malu ah”
Baca Juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Pengacara Yosep dan Kepala Desa Diskusi Soal Danu
Komentar lain, misalnya @shenynisa, “Klo byk yg liat dpt duta Bu dokter... Followers Bu dokter kan banyak... Yaaa ladang pahala aja yaaa Bu dokter...”
Dijawab @hastry_forensik, @shenynisa heheheheh tdk sempat buat nya dear, dll.
Memang, bagi banyak orang, TikTok seakan identik dengan kontes goyang.
Namun bagi orang yang tidak suka bergoyang, tentunya tidak suka, kalau pun punya akun TikTok digunakan untuk tampilan serius.
Baca Juga: Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Danu Ternyata Punya Saudara Kembar
Diketahui, dokter Sumy Hastry Purwanti adalah ahli forensik terkenal Indonesia, dengan keahliannya banyak mengungkap kasus peristiwa pembunuhan, bunuh diri, dan kematian misterus lainnya.
Bahkan, dokter Sumy Hastry Purwanti juga ikut menangani dengan melakukan otopsi terhadap jasad Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) dalam kasus pembunuhan mereka di Subang.
Namun diketahui, upaya polisi untuk mencari pembunuh ibu dan anak di Subang itu, sampai hari ke-77, belum dapat mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi pada sebuah rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak.
Yang muncul dalam sejumlah pemberitaan, masih berkutat soal urusan TKP dan misteri Banpol. ***