DESKJABAR – Lanjutan mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, konflik antar dukun semakin ramai pasca kejadian pembunuhan.
Gambaran semakin ramai konflik antar dukun yang melakukan kegiatan mistis, terkait mencari pembunuh ibu dan anak di Subang.
Pada beberapa tayangan di YouTube, 13 Oktober 2021, beberapa pelaku kegiatan mistis mengaku diserang dukun dari pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Ada orang-orang yang mengklaim melakukan kegiatan ghaib, yang mengaku diserang dukun.
Baca Juga: Update Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Polisi Menyelidiki Aliran Uang dari Amalia
Namun ada orang yang terang-terangan sebagai dukun dan juga orang dengan tampilan mirip seolah ustadz, menyebutkan diserang pula oleh dukun pembunuh ibu dan anak di Subang itu. Jadinya, dukun vs dukun, dan yang mengaku bukan dukun vs dukun.
Tampaknya, karena polisi belum menemukan siapa pembunuh ibu dan anak di Subang itu sudah hampir dua bulan, membuat banyak orang berspekulasi melakukan cara mistis alias klenik.
Orang-orang tersebut memunculkan alasan ikut membantu mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, baik yang ditayangkan melalui YouTube maupun tidak.
Salah satu tayangan di YouTube yang berkaitan hal tersebut, adalah dari channel Kendari Ghaib berjudul “Kami Kalah Oleh Kekuatan Penghalang K4sus Subang,”, diunggah 13 Oktober 2021.
Baca Juga: Update Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Polisi Masih Tertutup Soal Hasil Otopsi
Pada tayangan tersebut, tampak pergulatan yang diramaikan sebagai kesurupan (mungkin jin atau entah apa), dari pembunuh ibu dan anak di Subang.
Namun chanel Kendari Ghaib juga memberikan disclaimer bagi viewersnya pada tayangan tersebut, dengan menuliskan, “Konten Ghaib Bukan untuk dipercaya, awas pansos di komentar.”
Sementara itu, kuasa hukum dari Yosep (ayah korban), Rohman Hidayat, di Bandung menyebutkan, pihak keluarga korban tak terpengaruh dengan banyaknya tayangan mistis dilakukan sejumlah orang pada YouTube.
Sebelumnya, warga Kabupaten Subang digegerkan dengan temuan mayat ibu dan anak bersimbah darah di dalam bagasi mobil. Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Dua jasad ibu dan anak itu ditemukan di bagasi mobil jenis Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu (18/8).
Identitas keduanya diketahui merupakan Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23).
Boleh jadi, polisi masih memerlukan waktu untuk mengungkap dan menangkap pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.
Mungkin saja, polisi juga ingin sekaligus menangkap dahulu pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, baru serba mengumumkan semuanya.
Kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang, di Kampung Ciseuti, Jalancagak, sudah mendekati hari ke-60.
Namun sejauh ini, belum ada tanda-tanda kasus itu terungkap, bahkan spekulasi liar pun semakin banyak dari pihak-pihak yang menerka-nerka.
Polisi tampaknya belum berhasil mengungkap dan menangkap pembunuh ibu dan anak di Subang itu.
Baca Juga: Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Mengenali Ciri-ciri Perbedaan Ustadz dan Dukun
“Sampai sekarang masih dalam pendalaman-pendalaman," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dikonfirmasi, Rabu, 13 Oktober 2021.
Polisi hanya mengabarkan, mereka masih terus menyelidiki, serta belum bersedia mengumumkan hasil otopsi terhadap jasad korban.
"Mereka (penyidik) lagi fokus dulu. Mudah-mudahan sebentar lagi," kata Erdi. ***