DESKJABAR - Bunuh diri di Cirahong hari ini, Selasa 5 Oktober 2021 membuat geger warga Cirahong Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.
Cara bunuh diri pemuda tersebut dengan loncat setinggi 80 meter dan menimpa dasar sungai Citanduy yang penuh bebatuan hingga tewas seketika.
Bunuh diri di Cirahong tepatnya di Jembatan Cirahong Ciamis, terjadi pada 5 Oktober 2021 sekitar pukul 09.00 WIB.
Peristiwa bunuh diri di Cirahong hari ini itu, awalnya, pemuda itu datang tanpa memperlihatkan gejala mencurigakan. Bahkan dengan santainya memarkirkan dulu sepeda motornya di dekat warung milik warga bernama Andi.
“Saya sempat melihat kedatangan korban ke warung menyimpan motornya, lalu berjalan menuju jembatan Cirahong Ciamis,” kata Andi.
Saksi mata lain bunuh diri di Cirahong yang dipanggil Abah menuturkan, sebelum loncat korban terlihat menyusuri rel kereta yang berada di atas Jembatan Cirahong Ciamis. Di tengah jembatan Cirahong, ia melakukan bunuh diri di Cirahong langsung lompat dari ketinggian sekitar 80 meter, tubuhnya menimpa bebatuan.
"Tidak berkata apa-apa, (tidak) bilang nitip motor atau apa, dia langsung lari ke atas jembatan yang ada relnya. Dia langsung loncat dan tewas di bawah. Tinggi lebih dari 80 meter (jembatan) itu," kata Abah kepada wartawan di lokasi kejadian.
Pemuda itu diduga sengaja dan sudah merencanakan akan mengakhiri hidupnya bunuh diri di Cirahong dengan cara lompat dari atas Jembatan Cirahong.
Baca Juga: Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Pelaku Diduga Juga Takut Mati
"Soalnya tidak nongkrong dulu, tapi tiba di lokasi, berlari, dan langsung loncat begitu saja. Kita melihat semua di sini, Pak, perbuatan korban itu. Makanya, ini siapa, saya tidak kenal," kata Abah.
Danramil 1208/Manonjaya Kapten Inf Handriyono juga menyebutkan, dari keterangan di lokasi kejadian, diduga korban melakukan bunuh diri di Cirahong dengan loncat dari jembatan Cirahong Ciamis.
Tim Inafis Polresta Tasikmalaya yang mendapat laporan kejadian langsung menuruni sungai dengan peralatan penyelamatan lengkap untuk proses evakuasi, lalu membawa Jenazah korban korban ke RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Dari identitas yang ditemukan korban bernama Anggi Ramdani (24) warga Kampung Panyingkiran II RT 03 RW 04, Kelurahan Penyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.***