DESKJABAR – Update mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, ada dugaan pelaku melakukan framing kepada media.
Boleh jadi, pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, berupaya mengecoh penyelidikan, atau mengarahkan opini melalui framing kepada media bahwa pihak lain sebagai pelakunya.
Dalam kasus mencari pembunuh ibu dan anak di Subang itu, muncul anggapan, bahwa pelaku pembunuh siudah membaca situasi sehingga pintar melakukan framing.
Ada kemungkinan, pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang itu, melakukan trik framing untuk mengecoh perhatian penyidik dan publik.
Baca Juga: MISTERI Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terbaru: Antara Jin Qorin, Bukti Fakta dan Anjing Pelacak
Analisa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang itu diduga melakukan framing, dilontarkan YouTuber Anjas di Thailand, dalam tayangan Motor NMAX biru itu menunggu Avanza putih di Subang, bukan dari Kota Bandung, diunggah Selasa, 28 September 2021.
Anjas menyebutkan, “diduga, pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang itu bisa saja melakukan framing kepada media,” ujarnya.
Menurut Anjas, framing dilakukan pelaku, diduga untuk mengalihkan perhatian penyelidikan.
Anjas menduga, pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang sudah mengenal bahwa di Subang banyak CCTV, sehingga melakukan sejumlah cata untuk mengecoh rekaman.
Baca Juga: Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Kali ini Jin Qorin Danu Ditanyai
Ia mencontohkan, pelaku sudah tahu bahwa gerak gerik mereka akan terekam banyak CCTV, cara membuang sampah, dll.
Bahkan, diduga pula, pelaku memalsukan nomor mobil, juga menggunakan mobil kelompok “sejuta umat” karena banyak yang punya dengan warna sama.
Selain itu, menurut Anjas, ada kemungkinan pula, pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang juga membuat framing kepada keluarga Yosep, karena memiliki merek motor yang sama namun beda warna.
Menurut Anjas, ada hal menarik masih dugaan, jika pengendara motor NMAX warna biru dan mobil Avanza putih yang masih diduga-duga bagian dari pembunuh ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Roh Pengendara NMAX ‘Dipinjam’ untuk Memberi Kesaksian
Anjas mengatakan, dengan dasar keterangan polisi, Dinas Perhubungan Kota Bandung, dan SP Telkom, kemungkinan motor NMAX biru itu kemungkinan tidak datang dari Kota Bandung tapi masih dari Subang.
Jika dilihat dari rekaman oleh SP Telkom, ada mobil Avanza putih dan motor NMAX di Subang, Anjas tanggal 17 Agustus 2021, saat malam beberapa jam sebelum eksekusi.
Menurut Anjas, mengutip keterangan Dinas Perhubungan Kota Bandung, rekaman itu pukul 22.44 WIB.
Jika ditempuh dari Kota Bandung ke Subang jika sekitar 1 jam, kemungkinan besar mobil Avanza putih itu saat sampai sekitar pukul 00.00 WIB.
“Sepertinya, motor NMAX itu sudah menunggu di Subang dalam kondisi sepi. Dugaanku pengendara motor NMAX biru itu tidak ikut dari Bandung, mungkin sekedar mengarahkan ke mana harus menuju,” ujar Anjas.
Menurut dia, dalam mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, peran CCTV akan sangat besar untuk mencari pelakunya.
Hal tersebut, karena sejauh ini polisi juga masih kesulitan mencari jejak pembunuh ibu dan anak di Subang itu karena tidak ada saksi.
Anjas juga membandingkan dengan pengungkapan kasus kopi sianida tahun 2016 lalu, dimana peran CCTV sangat besar, karena saat itu juga tidak ada saksi. ***