UPDATE Mengungkap Pembunuh Ibu dan Anak di Subang: Jin Qorin, Polisi dan Anjing Pelacak , Mana yang Benar?

28 September 2021, 08:18 WIB
Tangkapan layar video tayangan Jin Qorin mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. /instagram/nenk_update

DESKJABAR- Sejak kejadian pada 18 Agustus 2021 lalu, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat, hingga hari ini 28 September 2021 masih belum juga ditetapkan siapa pelakunya.

Keterangan dari pihak berwajib masih berkutat di sekitar kata titik terang, diduga kuat, sudah mengerucut,  sebentar lagi akan terungkap. Namun sudah 40 hari peristiwa itu terjadi, polisi belum juga menyebut nama.

Kenyataan ini, telah menimbulkan opini dan cerita yang semakin liar. Selain terjadi saling tuding dan saling curiga di antara keluarga korban sendiri, masyarakat pun banyak  yang menyimpulkan sendiri atas dasar berita dari media atau kabar dari mulut ke mulut.

Baca Juga: Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Istri Muda Yosef Ziarah ke Makan Tuti Amel, Netizen: Ngapain kesana..

Kasus pembunuh Subang semakin riuh manakala pengamat hukum dan paranormal ikut campur ke dalam masalah ini. Bahkan jin qorin juga sampai dibawa-bawa dilibatkan dalam misteri pembunuh ibu dan anak di Subang.

Sedangkan pihak kepolisian, selain terus berjibaku mengungkap pembunuh ibu dan anak di Subang dengan membentuk tim khusus dibawah kendali Bareskrim Polri, juga telah menerjunkan anjing pelacak  ke TKP.  

Tiga saksi yang menjadi tokoh utama dalam kasus pembunuh Subang  yakni Yosef (suami dan ayah korban), Yoris (anak korban/anak Yosef) dan Danu (keponakan korban),  silih berganti ditanyai polisi.

Khusus Yosef, menurut Rohman Hidayat, kuasa hukumnya,  hingga hari ini 28 September 2021 kliennya sudah 12 kali diperiksa polisi. Yosef memang orang yang pertama kali menemukan kedua jasad korban di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumah korban.

Dan karena alasan itu pulalah, opini yang muncul di masyarakat, Yosef  menjadi orang yang paling patut diduga kuat sebagai pelaku pembunuh Subang. Terlebih hasil lab forensik Polri menemukan ada bercak darah di jaket Yosef dan ada sidik jarinya di TKP.

Baca Juga: Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Dialog dengan Jin Benarkah Ada ? Buya Yahya Menjawab

Namun hal tersebut diklarifikasi Rohman Hidayat. Ia menyebut bercak darah di jaket karena jaket itu disimpan Yosef di mobil Toyota Alpard. Sedangkan soal sidik jari yang ditemukan di TKP karena Yosef sehari-hari ada di rumah tersebut.

Tudingan semakin mengarah ke Yosef manakala jin qorin yang sengaja “didatangkan” paranormal juga menyebut-nyebut nama Yosef sebagai pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Sedangkan anjing pelacak yang diturunkan Polda Jabar, sempat mengendus-endus sesuatu di tong sampah yang tidak jauh dari rumah korban. Diduga, sesuatu itu merupakan barang bukti yang dibuang pelaku pembunuh Subang.

Rumit dan kompleks

Mengapa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat yang merenggut nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amelia Mustika Ratu (23) terkesan begitu sulit dan rumit?

Pihak kepolisian mengatakan, lambatnya pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu karena terkendala tidak adanya satu pun saksi yang melihat langsung kejadian itu.

"Masalahnya ini kompleks sekali. Karena apa? Terutama adalah tidak ada saksi yang melihat daripada kejadian itu sendiri," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, saat ditemui wartawan di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis 23 September 2021.

Baca Juga: WAJIB PUNYA! M1887 SG UNGU, MP40, M1014, AK47: Klaim Kode Redeem FF Garena Free Fire TERBARU 1 Menit yang Lalu

Meski begitu, jelas Rusdi, pihak kepolisian akan tetap terus berupaya keras mengungkap pembunuh ibu dan anak di Subang sampai tuntas. Penyidik kini telah menemukan sejumlah bukti-bukti baru di TKP

Soal penemuan bukti baru,  Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto memberi angin  segar jika pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang akan segera diumumkan.

Benny juga mengakui jika kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sangat kompleks dan rumit. Namun menurutnya, Polisi kini tinggal menunggu hasil karena memiliki taktik rahasia yang telah ditemukannya.

"Dan mudah-mudahan ini menjadi kunci untuk nanti mengidentifikasi siapa

pelakunya," ujar Benny Manopo dikutip Deskjabar dari Kabar Besuki.com.

Seperti diketahu, kasus pembunuh ibu dan anak dibunuh di Subang yang meminta korban jiwa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) cukup menggegerkan karena tergolong sadis.

Jasad Tuti (ibu) dan Amalia (anak) ditemukan sudah tak bernyawa penuh darah di dalam bagasi mobil toyota Alpard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak Subang.

Adalah Yosef, suami Tuti sekaligus ayah Amalia, yang pertama kali mengetahui dan menemukannya pada Rabu 18 Agustus 2021. Saat itu, Yosef baru datang  ke rumah itu sehabis menginap di rumah istri mudanya.

Kronologisnya, saat hendak masuk rumah, ternyata sudah berantakan dan penghuni rumah Tuti dan Amalia tidak ditemukan. Lalu Yosef bergegas menuju kantor polisi untuk melapor.

Tak lama kemudian, bersama polisi akhirnya mayat kedua korban ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard dengan keadaan bertumpuk.

Selama belum terungkap, tentu misteri kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini akan terus menjadi perhatian publik dan akan memunculkan spekulasi dugaan-dugaan liar di luar nalar manusia.

Baca Juga: HORE! Hari Ini Garena Free Fire Max Rilis di Indonesia: INI Link Cara Download Garena Free Fire Max Apk Torent

Jin qorin

Menyoroti masalah itu, Wakil Gubernur Jawa Barat H. Uu Ruzhanul Ulum, berharap warga Jabar untuk tidak berspekulasi dulu. Percayakan saja kepada aparat kepolisian yang tengah bekerja keras untuk mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.

"Kita percayakan saja kepada aparat kepolisian yang tengah bekerja, jangan sampai malah informasi yang berseliweran menganggu aparat kepolisian dalam menjalankan tugasnya," ujar Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum kepada Deskjabar Senin 27 September 2021.

Soal adanya prediksi dari beberapa para normal, dukun bahkan jin qorin, Uu mengingatkan agar masyarakat jangan cepat percaya kepada hal-hal yang tidak jelas yang tidak ada buktinya.

"Pokoknya jangan salah informasi malah nanti menjadi fitnah apalagi ada jin qorin apalagi sebut sebut nama, seolah kita tergiring untuk mempercayainya. Ini kan bahaya kalau sudah mempercayai sesuatu yang mendahului Alloh. Nanti mengarah ke perbuatan syirik," kata Panglima Santri Jawa Barat ini.

Bagaimana endingnya, apakah Yosef --yang oleh netizen dan jin qorin paling santer dituding-- adalah benar pelakunya? Ataukah Yoris, Danu atau bahkan ada pelaku lain?. Kita tunggu saja informasi resmi dari kepolisian.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler