DESKJABAR – Mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, mengarah gelagat isu kemungkinan akan terjadi konflik antar dukun, itu pun jika benar adanya.
Isu terjadinya konflik antar dukun sepertinya terjadi mewarnai kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, namun entah siapa dengan siapa. Wallahualam..
Sesuatu aktivitas ghaib dimunculkan beberapa orang, dengan menyebut ingin membantu mengungkap pembunuh ibu dan anak di Subang itu, dan mungkin saja lebih banyak lagi yang tak diketahui.
Baca Juga: Kabar Terbaru Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Malah Berpesan Begini..
Mungkin netizen bisa membedakan mana antara ustadz asli dengan dukun (baik tampilan asli dukun maupun dukun menyamar menjadi ustadz), dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Kali ini, seseorang yang menyebut dirinya Ki Anom Al-Aziz, mengaku mengalami serangan dukun pembunuh ibu dan anak di Subang itu.
Apa yang disebutkan sebagai serangan dari dukun pembunuh Amelia itu, ditayangkan dalam YouTube Ki Anom Al-Aziz, pada Minggu, 26 September 2021.
Baca Juga: Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Mengenali Ciri-ciri Perbedaan Ustadz dan Dukun
Dalam tayangan berjudul “Ki Anom diserang dukun pembunuh Amelia Subang”, seseorang yang menyebut dirinya Ki Anom Al Aziz menunjukan sesuatu y disebutkan sebagai "bukti" serangan dukun pembunuh Amelia.
Dalam tayangan itu, Ki Anom Al-Aziz sedangdi kamar mandi dan memperlihatakan di kedua kakinya tampak seperti ada darah segar mengalir.
Menurut Ki Anom Al-Aziz, kondisi tersebut karena ada serangan dari dukun pembunuh Amelia Subang.
“Sebab, saya berupaya mengungkap pembunuh Amelia dalam kasus pembunuh ibu dan anak. Ini tampaknya tidak main-main yah, ini asli darah, ini serangan dari dukun,” ujar Ki Anom Al-Aziz, yang sepertinya sedang bersembunyi di kamar mandi.
Baca Juga: Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Roh Pengendara NMAX ‘Dipinjam’ untuk Memberi Kesaksian
Pada 24 September 2021, atau dua hari lalu, seseorang yang menyebut dirinya sebagai Ki Anom Al-Aziz melakukan kegiatan supranatural yang dikatakannya sebagai upaya membantu mencari pembunuh ibu dan anak di Subang.
Cara dilakukan, adalah disebutkan sesuatu dengan “meminjam” suka atau roh pengendara motor NMAX biru untuk memberi kesaksian siapa pembunuh ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021.
Seseorang asal Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, Dika, dimasuki sesuatu disebutkan sebagai roh pengendara NMAX biru yang dipinjam, agar mengungkap pembunuh ibu dan anak di Subang.
Prosesi dilakukan sesuatu yang disebutkan, dimana roh pengendara motor NMAX biru dipinjam untuk memberikan kesaksian, dengan ditayangkan pada YouTube Channel Ki Anom Al-Aziz “Mengutik Kematian Amelia Korban di Subang”, pada Jumat, 24 September 2021 malam.
Dalam kesurupan tersebut, Dika yang sedang “ditumpangi” roh pengendara motor Nmax biru itu, mengatakan, dirinya tidak mengetahui cara pembunuh ibu dan anak di Subang itu, karena hanya memantau dari pinggir jalan.
“Saya tidak tahu kalau teman saya sampai membantai, tapi hanya tahu teman saya itu akan membunuh, ia memakai dukun,” ujar pembicaraan suara yang disebut sebagai roh pengendara NMAX biru melalui Dika tersebut.
Dalam pembicaran itu, seolah roh pengendara motor Nmax itu mengatakan sedang bersembunyi diantara Subang dan Bandung.
Baca Juga: Lanjutan Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Pelaku Kemungkinan Asal Bandung ?
Sedangkan pembunuh ibu dan anak tersebut, kata “roh” pengendara motor Nmax adalah temannya.
“Ooh anda yang bawa motor NMAX biru atau mobil Avanza Putih,” yang dijawab “pakai NMAX biru”.
Pengendara motor NMAX warna biru sedang dicari polisi, dalam mengungkap dan menangkap pembunuh ibu dan anak di Subang, yang terjadi 18 Agustus 2021 lalu.
Diyakini, pengendara NMAX warna biru itu masih hidup dan masih diduga-duga apakah ikut terlibat atau tidak dalam pembunuhan ibu dan anak di Subang itu, yang bernama Tuti dan Amelia.
Namun ritual “meminjam” sukma atau roh orang yang diduga masih hidup itu juga diakui Ki Anom Al-Aziz, memunculkan pertanyaan netizen, “kok bisa ?” ***