DESKJABAR- Kabar terbaru pembunuh ibu dan anak di Subang terbaru saat ini ramai dibicarakan tentang adanya percakapan jin qorin soal kasus Subang dengan korban.
Bahkan percakapan tersebut menurut pemilik aslinya tim penerawangan yang diuplod dalam YouTube Madura Ghoib Chanel sudah disampaikan kepada polisi di Polres Subang.
Mereka juga mengaku tidak ingin mendahului kepolisian atas kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dari itulah percakapan jin qorin dengan korban belum bisa disampaikan ke publik dan akan disampaikan setelah pembunuh ibu dan anak di Subang ditangkap polisi.
Baca Juga: Kode Redeem FF 12 September 2021, Perbandingan Senjata M1877 dan M1014, Mana Lebih Ampuh ?
Dikutip Deskjabar.com dari YouTube Madura Chanel dengan judul virall.. info asli dan pemilik penerawangan tentang jin qorin kasus pembunuhan di Subang, terlihat ada dua orang penerawangan yang mengaku dari TIm penerawangan Madura Ghoib Chanel.
"Kami bikin video bahwa rekaman jin qorin kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu milik tim kami," ujarnya.
"Itu hasil mediuminasi jin qorin pengakuan apa adanya tidak ada rekayasa rekaman yang diuplod itu memang milik kami," ujarnya.
Menurutnya, sebelum pelaku atau tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang ditangkap tidak akan dibagikan ke publik dengan maksud tidak ingin mendahului aparat kepolisian.
Baca Juga: Kode Redeem FF 12 September 2021, Skin Senjata MP40 Predatory Cobra Menambah Akurasi dan Hiburan
Bahkan mereka sudah mengirim rekaman itu ke kepolisian. "Video ini belum kami share, kami menunggu info dari sana baru uplod penerawangan jin qorin. Semoga sesuai penerangan hasil komunikasi jin qorin," katanya.
"Jika video kami jin qorin terbukti, alhamdulillah membantu kepolisian hasil suara beredar jika ada kesalahan dan kami hanya berusaha membantu polisi kebenaran hanya milik Alloh," katanya.
Sementara itu YouTuber Fredy Sudaryanto mengaku sudah memiliki rekaman percakapan jin qorin dengan korban.
"Dengarnya bikin merinding, tegang dan penuh misteri tentang percakapan ada seseorang berkomunikasi secara goib," ujarnya.
"Ada percakapan korin dan almarhum. Saya baru tahu ada semacan jin korin tapi ini namanya juga informasi dapat dari seseorang pasti beraneka ragam pemikiran saya sebagai youtuber mendapat informasi ini," katanya dalam kanal Youtube Fredy Sudaryanto.
"Jin qorin berkomuniasi dengan almarhum, saya merinding dan merinding dengarnya durasinya 15 menit tapi saya tidak akan uplod semua, karena engak kuat dengernya," ujarnya.
Menurut Fredy Sudaryanto, isi di dalamnya bahwa percakapan almarhum siapa pelakunya ada dua orang kemudian menyebutkan ada 3 hp dibuang kemana dibuangnya. Semua ada dipercakapan itu.
"Kemudian apa yang dilakukan pelaku baju dibuka dibuang kemana
intinya almarhum minta segera pelaku ditangkap," katanya.
"Saya samarkan baik vokalnya maupun intonasinya karena tidak mau mendahului aparat kepolisian, karena semuanya ada diaparat kepolisian. Kami sebagai pemirsa warga, dalam video nanti tidak akan sebutkan nama," ujarnya.
Baca Juga: Duet Pemain Persib Liga 1 2021, Marck Klok dan Mohammed Rashid Membuat Robert Alberts Puas
Sambil memutar percakapan yang suaranya memang sedikit kurang jelas karena terdengar suara gemuruh. Percakapan jin qorin dengan almarhumah itu diputarnya hanya satu menit.
Seperti diketahui kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, terhadap korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu terbilang sadis.
Jenasah keduanya ditemukan didalam bagasi mobil Alphard hitam pada 18 Agustus 2021 subuh.
Hingga kini sudah hampir satu bulan pelakunya belum ditemukan berbagai dugaan dari hasil pemeriksaan para saksi sudah terungkap perlahan-lahan, hanya masih menunggu waktu yang tepat dan hasil Puslabfor Polri bagi penyidik polisi untuk mengungkap siapa pelaku dan dalang atas peristiwa itu.
Baca Juga: Biodata Bidadari Free Fire Indonesia NotNot, Multi Talenta Cantik, Ambassador Evos eSports
Polisi pun optimis dalam waktu dekat tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang ditangkap. Optimisme itu dikatakan langusng oleh Kabid Humas Polda Jabar Erdi A Chaniago kepada wartawan.
Penyidik sudah menemukan bukti bukti tinggal beberapa langkah lagi untuk menangkap pelakunya. Untuk itu dia meminta masyarakat untuk bersabar dan memberi kesempatan kepada kepolisian untuk mengungkapnya.***