DESKJABAR- Salah seorang nelayan yang diduga sedang mencari benih lobster di wilayah Teluk Pananjung pantai timur pangandaran hilang tenggelam sekitar pukul 07.30 WIB, korban menggunakan perahu yang terbuat dari bekas ban mobil.
Kemudian Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pos AL Pangandaran, Satpolair Polres Ciamis, Basarnas Kantor Unit Pangandaran, Tim SAR Barakuda Pangandaran dan nelayan melakukan pencarian di pantai timur pangandaran dengan cara Penyelaman dan Penyisiran laut, Senin 1 Maret 2021.
Komandan Pos Angakata Laut Kapten Toto Sukarto Pangandaran mengatakan telah menerima laporan dari nelayan pada pukul 07.00 WIB ke Mako Posal Pangandaran telah terjadi laka laut di Perairan Teluk Pananjung tepatnya di pantai timur pangandaran,
adapun korban seorang nelayan pencari Benih Lobster.
"Korban bernama Dede Suratman (25) warga Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih," ungkapnya.
Menurutnya adapun kronogis kejadiannya
sekitar pukul 06.30 WIB pada saat saksi 1 Joni (30) sedang berada diatas perahu melihat korban melintas menggunakan perahu tradisional dari ban mobil bekas melewatinya.
"Saksi 1 melintas untuk menyeberang menuju ke perahu korban yang berjarak kurang lebih 150 meter," tuturnya.
Selang beberapa menit setelah melintas, saksi 1 masih melihat korban berada diatas ban menuju ke perahu korban yang lego jangkar, tetapi sekitar pukul 07.00 WIB saksi 2 Agus (32) yang berjarak kurang lebih 100 meter berteriak dan memanggil saksi 1 dan memberitahukan bahwa korban tidak ada di perahu atau ban yang korban gunakan untuk menyebrang.
Saksi 1 dan saksi 2 berusaha mencari disekitar perahu dan hanya ditemukan ban yang mengambang dan menjauh dari perahu korban.
Selanjutnya saksi 1 memberitahukan kepada rekannya yang masih di darat untuk melaporkan kejadian tersebut ke Mako Pos AL Pangandaran dan Satpolair Polres Ciamis.
Baca Juga: Kelapa Bido Nyaris Punah, Hanya Tersisa 113 Pohon Saja
Lokasi kejadian sekitar 2 kilometer dari daratan Pantai Timur Pangandaran dan dari hasil penggalian informasi bahwa korban mempunyai penyakit ayan.
"Menurut keterangan saksi kejadian ini pernah terjadi, namun korban saat itu masih tertolong," tambahnya.
Sampai berita ini ditulis belum ada informasi kalau korban sudah diketemukan, dan tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian.***