Penjual Baso Tewas Mengenaskan Setelah Diseruduk Truk Bermuatan Batubara di Tikungan Cikuda

11 Februari 2021, 18:23 WIB
Truk bermuatan batubara yang melaju dari arah Cirebon menuju Bandung, menabrak dua sepeda motor yang mengakibatkan seorang penjualan baso tewas mengenaskan, Kamis 11 Februari 2021 /Karab Priangan/Devi Supriyadi/

DESKJABAR – Truk bermuatan batubara terperosok ke jurang di kawasan tikungan Cikuda, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, setelah terlebih dahulu menyenggol dua sepeda motor pada Kamis 11 Februari 2021.

Akibat dari kejadian tersebut, seorang pengemudi sepeda morot Honda Beat Hitam Nopol Z 6865 BQ ang juga seorang penjual baso, tewas mengenaskan di tempat kejadian karena tergencet truk dan tertimbun muatan batubara.

Proses evakuasi korban tewas juga berlangsung dramatis dan melibatkan tim penyelamat dari Basarnas Jabar.

Baca Juga: Genjot Industri Otomotif, Pemerintah akan Terapkan Relaksasi Pajak Barang Mewah, Ini Alasannya

Korban tewas baru bisa dievakuasi selama lima jam, setelah tim penyelamat memindahkan muatan batubara. Motor Honda Beat Hitam Nopol Z 6865 BQ rusak parah karena tergencet badan truk dan timbunanan batu bara

Staf Desa Hegarmanah, Irwan Firmansyah membenarkan jika ada warganya yang meninggal akibat insiden maut tersebut.

Korban adalah Kh warga yang mengontrak di Jatinangor dan sehari-harinya berjualan bakso. Kh yang masih KTP Tegal Jawa Tengah itu meninggal tergencet truk.

Baca Juga: Begini Cara Rayakan Imlek di Tengah Pandemi

Mengutip dari Kabar Priangan dengan judul artikel “Truk Bermuatan Batu Bara Hantam Dua Motor di Tikungan Cikuda”, truk bermuatan batubara tersebut diduga mengalami rem blong.

Truk Nopol D 9601 AE melaju dari arah Cirebon menuju Bandung, sebelum terperosok, terlebih dahulu menabrak dua unit kendaraan bermotor dan satu gerobak pedagang bakso di Tikungan Cikuda.

Setelah menabrak dua sepeda motor, truk membanting stir ke arah kiri dan terperosok ke jurang sedalam 5 meter.

Baca Juga: Lebih Fokus ke All England 2021, Wakil Tiga Sektor Batal Tampil di Swiss Open

Kronologi kejadian

Saksi mata yang juga korban selamat, Ridwan Jaenudin, warga Perum PPI Dusun Rancabawang Desa Cinanjung Kecamatan Tanjungsari mengatakan, saat itu sekitar jam 09.00 dirinya melaju dari arah Sumedang ke Bandung dengan kecepatan 40 km per jam.

Namun, tiba tiba dari arah belakang, datang truk Fuso bermuatan batu bara dengan kecepatan tinggi dan langsung menyenggol stang motornya.

Akibatnya, Ridwan tersungkur dari motor dan nyaris terlindas ban truk. Beruntung, dia selamat dari insiden maut tersebut.

"Saya jatuh ke arah kiri, sementara truk menyerobot dari arah kanan, sampai menabrak gerobak bakso dan sebuah motor yang diparkir, hingga truk terperosok ke tebing sedalam 5 meter dan terbalik," ujarnya.

Baca Juga: Libur Imlek 2021, Kendaraan Luar Kota Masuk Kabupaten Bandung Diperiksa dan Swab Antigen

Panik dengan keadaan, dia kemudian lari menyelamatkan diri meski motornya terpapar di jalan. Sementara, truk fuso terbalik dan mengeluarkan asap dibagian belakang diduga dari as roda belakang yang patah.

"Saat itu gak tahu ada yang tertimbun atau tidak. Yang jelas ada motor tertimbun batu bara dan tergencet truk. Saya hanya mengalami lecet di kaki dan tangan," kata Ridwan yang menggunakan motor Honda Vario Nopol Z 2859 CE itu.***Devi Supriyadi/Kabar Priangan

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Kabar Priangan

Tags

Terkini

Terpopuler