Twitter bakal tutup? Tagar RIPTwitter viral di media sosial, ini penyebabnya

- 18 November 2022, 12:26 WIB
Teitter bakal tutup? Simak penjelasannya
Teitter bakal tutup? Simak penjelasannya /REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

DESKJABAR - Baru-baru ini tagar #RIPTwitter viral dan menggema di media sosial. Isu Twitter bakal tutup pun menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen. 

Benarkah Twitter bakal tutup? Simak penjelasan dan alasannya. 

Seperti yang kita tahu saat ini Elon Musk telah membeli seluruh aset Twitter. 

Pria terkaya di dunia itu meminta para karyawannya untuk bekerja dengan lebih keras atau yang dia sebut hardcore Twitter 2.0.

Hal ini ternyata berimbas pada ribuan karyawan yang memilih cabut atau dipecat dari media sosial berlogo burung biru tersebut. 

Dikutip Deks Jabar dari The Verge, Elon Musk mengirim email pada karyawan Twitter beserta tenggat untuk menerima jawaban yes alias setuju atau tidaknya mereka terhadap budaya kerja baru Twitter itu.

Bagi karyawan yang tidak setuju, mereka diperbolehkan untuk angkat kaki dari perusahaan berlogo burung biru itu.

Baca Juga: Download Lagu dari Youtube mp3 Mudah dan Cepat, Terbukti Simpel, Anti Ribet, REVIEW OFFEO, Apakah Lebih Wow?

Ternyata, kebanyakan karyawan menolak dan memilih pergi dari Twitter.

Setelah tenggat waktu tercapai, ratusan karyawan Twitter tersebut dengan cepat mulai mengunggah pesan perpisahan dan memberi hormat emoji di Twitter Slack, mengumumkan bahwa mereka telah menolak permintaan Elon Musk.

Dengan lebih dari setengah dari 7.500 karyawan Twitter mengundurkan diri atau dipecat, banyak yang percaya bahwa Twitter tidak akan dapat pulih kembali seperti sebelumnya, termasuk adanya isu Twitter tutup.

Apalagi, banyak karyawan penting yang juga ikut pergi, di antaranya adalah mereka yang bertanggung jawab untuk memperbaiki bug dan mencegah padamnya layanan.

Dikabarkan juga bahwa versi aplikasi Twitter yang digunakan oleh karyawan mulai melambat, sehingga diperkrakan aplikasi versi publik Twitter berisiko mengalami gangguan juga.

Baca Juga: Cara Mengisi LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi PPG 2022 Daljab, Ini contoh dan format mengerjakan

Lalu menurut jurnalis teknologi Zoë Schiffer melalui akun Twitternya @ZoeSchiffer, Twitter telah menutup semua gedung perkantorannya dan menangguhkan akses lencana centang biru.

"Elon Musk dan timnya takut karyawan akan menyabotase perusahaan." Schiffer pada Jum'at, 18 November 2022. 

Gedung perkantoran Twitter baru akan dibuka kembali pada tanggal 21 November mendatang.

Banyak warga Twitter yang menyampaikan kekesalannya terhadap Elon Musk karena perubahan yang ada di Twitter hingga pemecatan karyawan secara besar-besaran.

"Musk mengubah salah satu situs media sosial terbesar di internet menjadi lubang dalam waktu sebulan. Saya tidak pernah ingin mendengar orang memanggilnya selain bajingan lagi. Markas Twitter. RIP Twitter," tutur seorang pengguna.

"Elon Musk benar-benar merusak salah satu situs media sosial terbesar di planet ini dalam waktu kurang dari sebulan. Keponakan saya yang berusia 14 tahun bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik (darinya). #TwitterTakeover#RIPTwitter #TwitterDown," ujar warganet lainnya.

"'Elon Musk akan selamanya dikenal sebagai penipu sosiopat dan pecundang. dia mengambil sesuatu yang dinikmati orang, yang digunakan seluruh dunia untuk terhubung, yang mungkin diandalkan untuk keselamatan mereka & untuk berkomunikasi dan merusaknya. Tanpa alasan selain egonya yang lemah. Sialan kamu Elon #RIPTwitter," tulis pengguna lainnya.***

 

Editor: Ririn Fitri Astuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah