Gempa Paling Mematikan di Afghanistan, Tercatat 1.500 Tewas dan 2.000 Terluka

- 23 Juni 2022, 14:02 WIB
Ilustrasi, Perkembangan terbaru gempa di Afghanistan, pernyataan SEKJEN PBB dan daftar gempa yang terjadi 30 tahun terakhir.
Ilustrasi, Perkembangan terbaru gempa di Afghanistan, pernyataan SEKJEN PBB dan daftar gempa yang terjadi 30 tahun terakhir. /Ilustrasi /Pixabay

DESKJABAR - Korban Gempa bumi di Afghanistan meningkat menjadi 1.500 orang tewas dan melukai 2.000 orang terluka.

Setelah diguncang gempa berkekuatan 5,9 SR, getaran dapat dirasakan di negara tetangga seperti Pakistan dan Iran, tapi di kedua negara ini belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa.

Dilansir dari Aljazeera 22 Juni 2022, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan “dia merasa sedih dengan terjadinya gempa mematikan yang melanda Afghanistan timur”.

"Saya sedih mendengar hilangnya nyawa yang tragis akibat gempa," kata Guterres.

Baca Juga: Fenomena Langka akan Terjadi Pada Tanggal 24 Juni 2022, Berbahayakah untuk Bumi? Beginilah Penjelasannya

“Hati saya tertuju pada orang-orang Afghanistan yang sudah merasa lelah akibat dampak konflik bertahun-tahun, kesulitan ekonomi, dan kelaparan. Saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga para korban dan berharap yang terluka cepat pulih, ”tambahnya.

“PBB di Afghanistan sudah dimobilisasi.Tim kami sudah di lapangan menghitung atau mendata kebutuhan yang akan kami berikan bantuan tahap awal, ”katanya.

Berbicara kepada Sky TV, Kepala Komunikasi, Advokasi dan Perencanaan Masyarakat UNICEF Sam Mort, mengatakan dampak gempa mengakibatkan di satu distrik terdapat sekitar 1.800 rumah hancur.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Wisata Murah di Surabaya Wajib Dikunjungi Bersama Keluarga Daat Liburan

“Ini adalah rumah yang sangat sederhana yang terbuat dari batu bata lumpur yang sangat mudah hancur,” katanya.

“Kami telah menempatkan beberapa tim ke beberapa daerah, lebih banyak di daerah pedesaan terpencil yang terkena dampak tanah longsor, intensitas hujan yang tinggi dalam 48 jam terakhir dan pemblokiran jalan semakin menyulitkan kami mencapai daerah itu”, tambahnya.

Sebagai gambaran, dibawah ini daftar gempa yang telah menyebabkan kematian selama 30 tahun terakhir.

1991, Hindu Kush: Gempa bumi di Hindu Kush menewaskan 848 orang di Afghanistan, Pakistan dan Uni Soviet.

Baca Juga: PDIP Sulit Kerja Sama dengan Partai Demokrat, Alasannya, Hasto Sebut ‘Wong Cilik’ dan ‘Kamuflase Politik'

1997, Qayen: Gempa berkekuatan 7,2 di perbatasan Afghanistan dan Iran menewaskan lebih dari 1.500 orang di kedua negara, dan menghancurkan lebih dari 10.000 rumah.

Februari 1998, Takhar: Gempa bumi di provinsi timur laut terpencil Takhar menewaskan sedikitnya 2.300 orang, dengan beberapa perkiraan berkisar setinggi 4.000.

Mei 1998, Takhar: Gempa lagi berkekuatan 6,6 di wilayah yang sama menewaskan 4.700.

2002, Hindu Kush: Gempa kembar di Hindu Kush pada Maret 2002 menewaskan total 1.100 orang.

Baca Juga: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Jatuh di Papua Sudah Berada di RSUD Mimika, Selamat, Begini Kondisi Mereka

2015, Hindu Kush : Gempa berkekuatan 7,5 SR. salah satu yang paling kuat dalam sejarah Afghanistan, tercatat menewaskan total. 399 orang di Afganistan, India dan Pakistan.

Januari 2022, Badghis: Gempa dangkal di distrik Qadis di provinsi barat Badghis menewaskan sedikitnya 26 orang.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah