DESKJABAR – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan sulit kerja sama dengan Partai Demokrat dan PKS.
Khusus dengan Demokrat, alasan sulit kerja sama, karena PDIP didukung oleh rakyat wong cilik.
Selain wong cilik, mereka pun tidak suka berbagai bentuk kamuflase politik.
Hal itu ditegaskan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta, di sela-sela Rakernas II PDIP Tahun 2021, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis 23 Juni 2022.
Hasto juga mengatakan PDIP juga sulit untuk bekerja sama dengan PKS.
"Kalau saya pribadi sebagai sekjen memang tidak mudah untuk bekerja sama dengan Partai Demokrat karena dalam berbagai dinamika politik menunjukkan hal itu," katanya.
Baca Juga: THE Minions Absen di Tiga Turnamen Dunia, Marcus Fokus Pemulihan
Hasto kemudian menjelaskan, bahwa kultur pendukung PDIP berbeda dengan Demokrat. Ia menyebut, pendukung PDIP adalah wong cilik.
Wong cilik tersebut, kata Hasto tidak suka berbagai bentuk kamuflase politik. Wong cilik itu apa adanya dan selalu bicara dengan bahasa rakyat.