Perang Rusia Ukraina, Rusia Minta Kompensasi Pembayaran Listrik dari Ukraina

- 20 Mei 2022, 07:32 WIB
Ilustrasi Perang Rusia Ukraina, Rusia minta kompensasi pembayaran listrik dari Ukraina.
Ilustrasi Perang Rusia Ukraina, Rusia minta kompensasi pembayaran listrik dari Ukraina. /Pixabay/metaliza01/

Baca Juga: Rusia Kirim Teror Udara Ke Inggris, Sinyal Perang Eropa Bisa Terjadi, Amerika Naikkan Anggaran Perang

Sementara itu, "Rusia tidak memiliki kapasitas teknis untuk memasok energi dari pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia ke Rusia atau Krimea," kata juru bicara Energoatom Leonid Oliynyk kepada AFP.

"Ini membutuhkan biaya dan waktu. Dan dalam satu atau dua bulan kami akan memiliki segalanya di bawah kendali Ukraina lagi," tambahnya.

Mr Oliynyk mengatakan, Rusia tidak memiliki hak dan kemampuan untuk memutuskan pasokan listrik ke Ukraina, karena Ukraina mengontrol semua peralatan.

Pada tahun 2021, sebelum pecahnya konflik, pembangkit listrik tersebut menyumbang seperlima dari produksi listrik tahunan Ukraina, dan hampir setengah dari listrik yang dihasilkan di pembangkit listrik tenaga nuklir negara itu.

Tentara Rusia pada awal Maret mengambil alih pabrik di kota Enerhodar, yang dipisahkan oleh sungai Dnipro dari ibukota regional Zaporizhzhia yang masih di bawah kendali Kyiv.

Kemudian setelah bentrokan meletus di pabrik pada hari-hari pertama konflik, meningkatkan kekhawatiran akan kemungkinan bencana nuklir di negara tempat reaktor nuklir meledak di pabrik Chernobyl pada 1986.

Baca Juga: Perang Rusia Ukraina, Pasukan Ukraina Mengungsi dari Mariupol, Menyerahkan Kendali Kekuasaan kepada Rusia

Mr Khusnullin lebih lanjut mengisyaratkan bahwa Rusia ada di sana untuk tinggal.

"Saya menganggap bahwa masa depan wilayah ini adalah bekerja di dalam keluarga Rusia yang ramah. Itu sebabnya saya datang ke sini, untuk membantu integrasi sebanyak mungkin," katanya.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x