DESKJABAR – Dalam rilis terbaru yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO 5 Mei 2022, jumlah kematian akibat Covid-19 mencapai sekitar 14,9 juta orang.
Dari laporan WHO terbaru tersebut, kawasan Asia Tenggara menjadi salah satu penyumbang kematian akibat Covid-19 tertinggi yang mencapai 84 persen.
Jumlah kematian sekitar 14,9 juta tersebut menurut laporan WHO, sebagai akibat langsung dan tidak langsung pandemi Covid yang terjadi sejak tahun 2020.
Dari rilis terbaru seperti yang dikutip dari laman resmi WHO, perkiraan jumlah kematian akibat Covid-19 menunjukkan bahwa jumlah kematian penuh yang terkait langsung atau tidak langsung dengan pandemi Covid-19.
Jumlah kematian ini terjadi antara 1 Januari 2020 dan 31 Desember 2021.
“Data yang serius ini tidak hanya menunjukkan dampak pandemi tetapi juga kebutuhan semua negara untuk berinvestasi dalam sistem kesehatan yang lebih tangguh yang dapat mempertahankan layanan kesehatan penting selama krisis, termasuk sistem informasi kesehatan yang lebih kuat,” kata Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO.
“WHO berkomitmen untuk bekerja dengan semua negara untuk memperkuat sistem informasi kesehatan mereka guna menghasilkan data yang lebih baik untuk keputusan yang lebih baik dan hasil yang lebih baik,” ujarnya menambahkan.
Jumlah kematian sebanyak itu, termasuk kematian yang terkait dengan Covid-19 secara langsung (karena penyakit) atau tidak langsung (akibat dampak pandemi pada sistem kesehatan dan masyarakat).
Baca Juga: Penyakit Hepatitis Akut Misterius Pada Anak, Asal Muasal, Gejala, Cara Pencegahan, dan Penanganan