SHOLAT TARAWIH Hari Pertama Ramadhan 2022 di Masjidil Haram Membludak Hingga ke Pelataran

- 2 April 2022, 07:57 WIB
Pelataran Masjidil Haram Mekah dipenuhi jamaah yang mengikuti sholat tarawih hari pertama Ramadhan 2022, Jumat malam
Pelataran Masjidil Haram Mekah dipenuhi jamaah yang mengikuti sholat tarawih hari pertama Ramadhan 2022, Jumat malam /SPA/

DESKJABAR – Usai pemerintah Arab Saudi menetapkan 1 Ramadhan 2022 dimulai 2 April 2022, warga lokal dan jamaah Umroh menyambut suka cita.

Pelaksanaan sholat tarawih hari pertama Ramadhan 2022 di Masjidil Haram diikuti ratusan ribu jamaah yang membludak hingga ke pelataran masjid suci tersebut.

Hal yang sama juga terjadi di masjid Nabawi Madinah, pelaksanaan sholat Tarawih hari pertama Ramadhan 2022 diikuti jamaah umroh dan lokal.

Sejak 2 tahun terakhir pemerintah Arab Saudi menutup perjalanan ibadah Umroh untuk menjaga penyebaran Covid-19, pada Ramadhan 2022 mereka sudah membuka kembali pintunya.

Baca Juga: 45 Negara Ikuti Keputusan Arab Saudi, 1 Ramadhan 2022 Dimulai Sabtu 2 April 2022

“Dua Masjid Suci akan tetap terbuka untuk pengunjung asing, peziarah selama bulan #Ramadhan 1443”, demikian publikasi  berita Haramain Syarifain, yang diposting di Twitter.

Banyak umat muslim dunia yang menginginkan melakukan ibadah Umroh di bulan Ramadhan, untuk mendapatkan keberkahan yang lebih dari Allah SWT.

Sejak pelonggaran kebijakan tersebut, jamaah yang mengikuti sholat tarawih di Masjidil Haram Mekah, penuh sesak hingga ke pelataran masjid suci tersebut.

Meski demikian, pemerintah Arab Saudi tetap memperhatikan penyebaran Covid-9, dengan tetap mengunrangi jumlah rakaat sholat tarawih.

Dalam pelaksanaan sholat tarawih hari pertama Ramadhan 2022 pada Jumat 1 April 2022 malam, terlihat jamaah yang melakukan sholat tarawih di pelataran Masjidil Haram penuh sesak.

Baca Juga: Makan 7 Butir Ini di Pagi Hari, Sihir Pun Tak Berdaya Dibuatnya, Kata dr Zaidul Akbar

Persyaratan

Meski ibadah umroh sudah dibuka kembali di Ramadhan 2022, namun pemerintah Atab Saudi tetap menerapkan sejumlah persyaratan untuk mengikuti sholat tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Dala akun Twitternya, Kementerian Haji dan Umrah mengatakan bahwa izin masuk bagi anak-anak untuk memasuki Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah tersedia dengan syarat anak tersebut sepenuhnya sudah disuntik vaksin COVID-19.

Mengikuti keputusan ini, anak-anak dari usia tujuh tahun akan dapat memasuki dua Masjid Suci selama mereka divaksinasi sepenuhnya, setelah hampir 30 bulan pembatasan akses pada anak-anak karena kekhawatiran COVID-19.

Baca Juga: Tiga Amalan Pendek Ramadhan 2022 Menjadikan Kecerdasan Anak Tingkat Langit, Kata Ustadz Adi Hidayat

Kementerian Haji dan Umrah lebih lanjut mengatakan, jemaah umroh perlu mendaftar secara online melalui aplikasi Tawakkalana untuk mendapatkan izin.

“Mengizinkan semua kelompok umur untuk mendapatkan izin untuk Umrah, sholat di Masjid Al Haram dan Rawdah al Shareefah, Ziyarah dan kunjungan ke Masjid Nabawi sesuai dengan Aplikasi Tawakalana,” katanya.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: spa.gov.sa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x