Network
DESKJABAR - Luka retak di area intim Tangmo Nida seperti diungkapkan dalam hasil otopsi kedua menjadi sorotan masyarakat, baik masyarakat Thailand maupun internasional.
Luka retak di area intim Tangmo Nida menguatkan dugaan bahwa artis Thailand itu mengalami pelecehan atau kekerasan seksual.
Dugaan kekerasan seksual yang mengakibatkan luka retak di area intim Tangmo Nida, dikuatkan pula oleh bukti adanya darah orang lain di pakaian renang Tangmo Nida.
Darah orang lain itu menempel di baju renang Tangmo Nida yang dikenakan saat kejadian, posisi menempelnya persis di sekitar area intim yang luka retak tadi.
Apa yang terjadi dengan Tangmo Nida sebenarnya, sehingga area intim luka retak seperti itu?
Berdasarkan data-data hasil otopsi kedua yang telah dirilis, dikaitkan dengan sejumlah isu dan informasi yang berkembang, youtuber Cherryl Antoniette menggambarkan dugaan drama penyiksaan kejam terhadap Tangmo Nida.
Penyiksaan kejam itu, kata Cherryl Antoniete, terjadi di speedboat sebelum sang artis tenggelam ke sungai Chao Phraya.
"Tangmo mengalami penyiksaan kejam di speedboat sebelum jatuh ke sungai," jelas Cherryl Antoniete dalam akun youtube Cherryl Antoniette berjudul “KEJAM!!! PROSES DUGAAN PENYIKS44N TANGMO NIDA BEGINI?!!! #TANGMONIDA”, tayang tanggal 1 April 2022.
Baca Juga: KASUS TANGMO NIDA TERBARU, Dokter Pornthip Galang People Voice Lawan Mr VVIP
Cherryl Antoniete menyorot keberadaan botol wine yang ada di speedboat. Ia menduga botol wine-lah penyebabnya. Seseorang telah melakukan pelecehan seksual terhadap Tangmo menggunakan botol wine itu sehingga area intim Tangmo Nida luka retak.
Pelecehan terjadi akibat Tangmo Nida tak mau melayani keinginan pelaku. Kemudian ada yang marah dan Tangmo mengalami penyiksaan yang tragis di antara pelecehan seksual dengan botol wine tersebut.
Dalam analisanya Cherryl menduga Tangmo juga sempat mengalami penyiksaan dengan cara kepalanya dimasukkan ke air sungai beberapa kali.
Baca Juga: TANGMO NIDA Tewas Bukan karena Kecelakaan? Lima Hasil Otopsi Pertama Diverifikasi
Adanya penyiksaan seperti itu dikaitkan dengan bukti adanya luka di sekitar leher. Luka itu terjadi akibat kalung yang digunakan untuk mengangkat wajah Tangmo dan kemudian menenggelamkannya ke air beberapa kali.
Siapa yang melakukan penyiksaan sekejam itu kepada Tangmo? Cherryl tak mengatakannya. Namun tentu dia adalah seseorang dari lima orang yang saat itu naik speedboat yaitu Por, Robert, Sand, Job, dan Gatick.***
