PENYEBAB Kematian Tangmo Tidak Jelas, Kasus Ditutup, Membuat Publik Marah, Hari Ini Fans Geruduk Kantor Polisi

- 12 Maret 2022, 10:14 WIB
Penyebab kematian Tangmo Nida beluh jelas, publik tuduh polisi menyembunyikan kondisi sebenarnya dari kematian Tangmo Nida
Penyebab kematian Tangmo Nida beluh jelas, publik tuduh polisi menyembunyikan kondisi sebenarnya dari kematian Tangmo Nida /instagram @tangmoxnida/

DESKJABAR- Penyebab kematian Tangmo Nida terus menjadi perhatian meski Tangmo Nida Patcharaveerapong telah dimakamkan.

Penyebab kematian Tangmo Nida tenggelam di sungai Chao Phraya saat naik speedboat terus menjadi perbincangan publik Thailand bahkan kabar terbaru penggemar Tangmo akan akan geruduk kantor Polisi Thailand.

Terlebih sebelumnya disebut kasus Tangmo ditutup karena polisi telah menyebut penyebab kematian Tangmo Nida jatuh dari speedboat dan tenggelam di sungai Chao Phraya itu adalah kecelakaan, publik pun jadi marah.

Baca Juga: UPDATE KASUS TANGMO, Publik Thailand Percaya Tangmo Nida Dibunuh, Polisi Didesak Buka Lagi Kasusnya

Dikutip dari Bangkok Post, fans berat Tangmo Nida Patcharaveerapong memprotes kesimpulan polisi tersebut bahkan rencananya kan mendatangi Markas Besar Kepolisian Kerajaan Thailand (RTP) Sabtu 12 Maret 2022 hari ini.

Penggemar Tangmo Nida Patcharaveerapong akan menyerukan keadilan atas kematian Tangmo di Chao Phraya.

Bahkan secara khusus sudah membentuk grup Line khusus penggemar Tangmo yang sudah dibuat pada Jumat kemarin sudah ada 2 ribu anggota.

Direncanakan hari ini jam 10 pagi waktu setempat datang ke Markas Polisi di Rama I Road Bangkok.

Pendukung meminta memakai baju hitam dan putih.

Gerakan itu dimulai setelah publik menjadi skeptis tentang penyelidikan polisi atas kematiannya, yang terjadi pada malam hari ketika dia ditemani oleh lima orang lainnya, yang awalnya memberikan pernyataan yang bertentangan atau mencurigakan tentang apa yang telah terjadi.

Polisi kemudian mengatakan kepada pers bahwa bukti dan saksi menunjukkan kelalaian yang menyebabkan kematian, bukan pembunuhan, memicu kekhawatiran tentang kurangnya transparansi dalam penyelidikan.

Kesaksian samar yang diberikan oleh kelima orang tersebut Tanupat "Por" Lerttaweewit, Phaiboon "Robert" Trikanjananun, Idsarin "Gatick" Juthasuksawat, Wisapat "Pasir" Manomairat dan Nitas "Job" Kiratisoothisathorn - masih belum jelas.

Baca Juga: Kasus Tangmo Nida Sempat akan Ditutup Polisi Hari Ini, Saksi Mata Ungkap Hal yang Disembunyikan Polisi

Letjen Pol Jirapat Phumijit, komisaris Kepolisian Daerah 1 Provinsi, mengatakan kasus tersebut belum selesai karena polisi sedang menunggu hasil otopsi dari Universitas Mahidol dan Institut Kedokteran Forensik.

Dia meminta siapa pun yang memiliki bukti untuk menghubungi penyelidik. Polisi telah memeriksa sekitar 80 saksi sejauh ini, katanya.

Saat ini, polisi sedang mengajukan tuntutan terhadap Tuan Tanupat, pemilik kapal, dan Tuan Phaiboon, pengemudi, atas kelalaian yang menyebabkan kematian, kata Letnan Jenderal Pol Jirapat.

Upacara peringatan untuk mendiang aktris telah diadakan di Gereja Liberty Bangkok di distrik Saphan Sung sejak Jumat, kata seorang sumber.

Mereka dijadwalkan berjalan sampai Sabtu dari 18:30 sampai 20:30, dengan pengunjung dibatasi pada 1.000.

Pendaftaran telah maksimal selama tiga hari, dengan acara disiarkan melalui akun Facebook Church of Joy dan saluran YouTube CJConnect.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Bangkok Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah