Kemudian Anjas menyebutkan bahwa pada 11 Maret sampai 13 Maret 2022, jenazah Tangmo Nida akan dilakukan penghormatan terakhir.
Menurut Anjas, hal ini menerangkan bahwa sebenarnya Tangmo Nida beragama Kristen. Sedangkan netizen menyangka bahwa jenazah Tangmo Nida sudah dikremasi, karena dikira beragama Buddha.
Baca Juga: Jaminan Masuk Surga Tanpa Hambatan, Baca 1 Doa Ini Setelah Sholat, Kata Syekh Ali Jaber
Anjas juga menerangkan, ketika pacarnya Tangmo Nida, menaburkan sesuatu di sungai, publik mengira menaburkan abu jenazah Tangmo Nida. Tetapi itu adalah semacam ritual berdoa, agar arwah Tangmo Nida diberikan kemudahan.
Kemudian, disebutkan pula, bahwa ibunya Tangmo Nida, yaitu Panida Siriyuthayothin mengumumkan sudah memiliki pengacara, yaitu Tam.
Bahkan disebutkan, Panida Siriyuthayothin sudah memiliki kecurigaan terhadap seseorang, yang diduga pelaku atau sangat berkepentingan membunuh Tangmo Nida.
Kemudian, media Thailand menggunakan simulasi menggunakan contoh penggunaan daging babi, sebagai penyebab luka pada paha kanan Tangmo Nida.
Dari hasil pengamatan, kata Anjas, dengan penggunaan simulasi itu, kecil kemungkinan luka pada bagian paha Tangmo Nida karena baling-baling perahu atau speedboat bersangkutan.
Tangmo Nida ditemukan tewas mengenasikan di Sungai Chao Phraya Sabtu 26 Februari 2022 lalu.