Network
DESKJABAR – Perang Rusia vs Ukraina sudah memasuki pekan kedua, dimana sejumlah sipil tewas dan terluka sudah menyentuh angka ribuan orang.
PBB merilis data korban terbaru dari warga sipil Ukraina, yakni sejumlah 1.335 orang.
Selain itu, perang Rusia vs Ukraina juga menyebabkan sekitar 2 juta warga Ukraina telah mengungsi ke negara-ngara di perbatasan.
Dalam perang Rusia vs Ukraina ini DeskJabar.com melansir dari Antara mengenai beberapa hal yang menjadi sorotan utama, seperti yang dikutip dari Reuters.
Demikian ini poin-poinnya:
1.Perang antara Rusia dan Ukraina telah membuat sejumlah kota di Ukraina porak poranda.
Dalam perang Rusia vs Ukraina, salah satu kota yang berusaha dijatuhkan oleh Rusia adalah kota Mykolayiv, namun salah seorang penasehat presiden Ukraina mengklaim jika pasukan Rusia belum mampu merebut Mykolayiv.
2.Dalam perang Rusia vs Ukraina pun kota Kharkiv menjadi salah satu kota yang digempur oleh pasukan tentara Rusia, namun gubernur setempat menyampaikan jika tentara Ukraina tengah bertempur menghalau pasukan Rusia yang akan memasuki kota Kharkiv.
3.Dalam perang Rusia vs Ukraina ini, PBB merilis data korban terbaru dari warga sipil Ukraina, yakni sejumlah 1.335 orang yang terdiri dari 474 tewas dan 861 luka. Ada kemungkinan angka sebenarnya jauh lebih tinggi.
4.Dalam perang Rusia vs Ukraina ini, Ukraina mengklaim jika mereka telah berhasil menewaskan 11.000 tentara Rusia.
Namun pernyataan itu dibantah oleh Rusia yang mengklaim jika pasukannya yang tewas hanya sejumlah 500 orang.
5.Dalam perang Rusia vs Ukraina ini sempat terjadi gencatan senjata yang memungkinkan sejumlah warga sipil dievakuasi dari wilayah yang menjadi medan pertempuran.
Namun, Ukraina mengklaim jika Rusia telah melanggar dan menyerang koridor kemanusiaan di kota Mariupol. Proses evakuasi disana gagal karena ada sejumlah serangan yang dilakukan oleh pihak Rusia kepada tim evakuasi.
6.Pada tanggal 10 Maret waktu Moskow atau sekitar pukul 1400 WIB, Rusia akan memberikan koridor kemanusiaan bagi warga sipil yang ingin meninggalkan Kiev dan empat kota lainnya.
7.Hingga saat ini jumlah pengungsi Ukraina sudah mencapai lebih dari 2 juta orang yang tersebar di beberapa tempat.
Baca Juga: Kasus Subang Terbaru Hari Ini 2022: ROHMAN HIDAYAT: Yakin Tersangka dan Otaknya Sudah Ada
8.Sementara itu perang, Rusia vs Ukraina telah berimbas kepada kenaikan harga minyak lebih dari 30 persen. Hal tersebut merupakan imbas dari larangan impor minyak Rusia oleh AS.
9.Inggris menyatakan jika mereka akan menghentikan impor minyak Rusia di akhir tahun 2022 ini, sementara Uni Eropa berencana untuk mengurangi pasokan gas Rusia hingga sepertiganya.
10.IMF dijadwalkan akan menyetujui dana darurat sebesar 1,4 miliar dolar AS (Rp 20,13 triliun) untuk membantu Ukraina menghadapi invasi Rusia.
11.Amerika Serikat menolak tawaran Polandia yang akan menyerahkan jet tempur MiG-29 buatan Rusia ke pangkalan AS di Jerman.***
