Tujuan Rusia Serang Ukraina supaya Tak Masuk NATO, Inilah Negara yang Membantuk Ukraina

- 5 Maret 2022, 14:17 WIB
Tujuan Rusia serang Ukraina menurut pengamat Militer untuk mempertahankan Rusia dari cengkraman NATO
Tujuan Rusia serang Ukraina menurut pengamat Militer untuk mempertahankan Rusia dari cengkraman NATO /Reuters/tringers/

DESKJABAR- Tujuan Rusia serang Ukraina sebagai upaya Rusia untuk mempertahankan kedaulatannya atas intervensi NATO ke Ukraina.

Tentu saja bila Ukraina masuk NATO, maka Rusia akan terancam. Itulah tujuan Rusia serang Ukraina yang dihimpun berbagai sumber.

Negara yang membantu Ukraina saat ini adalan anggota NATO yang berada di Eropa pimpinan Amerika Serikat.

Baca Juga: KONFLIK RUSIA UKRAINA, Fakta Unik Ukraina dan Rusia: Pernah Diserang BANGSA MONGOL

Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie menyebutkan tujuan Rusia serang Ukraian bukan tanpa sebab.

Menurut Connie seperti dikutip dari kanal Youtube Helmi Yahya Bicara disebutkan bahwa Rusia memberi pelajaran saja kepada Amerika Serikat dan NATO bahwa dunia itu engak boleh di rajai oleh satu orang atua satu negara saja atua satu kelompok saja.

Menurut pengamat militer Connie, ketika Rusia menyerang Ukraina itu karena sudah kelewat kesal. Menurut Connie wajar kesal karena sudah berlangsung kasusnya sejak tahun 2008.

"Kasus Unisoviet jatuh dan pecah kemudian Lituania dan Latvia diambil NATO atau masuk kedalam NATO engak apa apa karena jauh, tapi Ukraina kan deket, tapi pada tahun 2008 malah Ukraina dan Georgia diundang NATO untuk masuk, nah disitu awal kisruh, Putin sudah bilang jangan," katanya.

Bahkan pada saat itu menurut Connie, sudah mewanti waktu AS agar hati hati. "Bayangin saja posisi Putin saat itu, kalau Putin masuk Mexico lalu taro rudal di Kanada perasaanmu seperti apa, itu kata Putin, nah itu seperti posisi NATO ambil Ukraina," katanya.

Kemudian kedua menurut Connie memang sejarah Uni Soviet dan Ukraina memang asalnya dari Kief pada abad 9, jadi akarnya sama dari Kiev.

Baca Juga: Do'a dari Rasulullah SAW, Amalkan Do'a Ini Agar Terbebas dari Hutang, Kata Ustadz Abdul Somad

"Jadi makanya ketika jadi Uni Soviet, Moskow sebagai kota pertama, dan Kiev kota kedua. Saat itu semua hulu ledak nuklir reaktor nuklir semuanya berada di Kiev," katanya.

Jadi sebenarnya Kiev dan Moskow memang kota yang penuh sejarah dan penuh cerita histori Rusia sehingga Rusia tidak mau tiba tiba Ukraina masih menjadi anggota NATO.

Perang Rusia Ukraina 2022 benar benar terjadi, rudal Rusia mulai menghantam kota di Ukraina pada Kamis 24 Februari 2022. Apa penyebab Rusia menyerang Ukraina?

Dari beberapa sumber yang berhasil dihimpun penyebab konflik Rusia Ukraina 2022 tidak terlepas dari perebutan dua wilayah yang disengketakan.

Konflik Rusia Ukraina tersebut terjadi sejak belasan tahun lalu dan perang Rusia Ukraina 2022 adalah merupakan puncak dari ketegangan yang selama ini terjadi.

Baca Juga: WAJIB TAHU! Mimpi Basah Pada Anak Laki-laki, Orang Tua Mesti Ajarkan Mandi Besar Sebelum Mereka Akil Baligh

Pada tahun 2013 sampai 2014 sempat terjadi Aneksasi Krimea oleh Federasi Rusia, yakni proses pengambilan dengan paksa wilayah keseluruhan semennanjung Krimea oleh Rusia.

Saat itu banyak mengara yang menentang dan menyebut sebagai pencaplokan wilayah Krimea yang diklaim Ukraina oleh Rusia.

Sejak itu Rusia memerintah Krimea sebagia dua sobyek federal Republik Krimea dan kota federa Sevastopol.

Saat itu Presiden Viktor Yanukovych hendak menandatangi asosiasi perjanjian dengan Uni Eropa tapi dibatalkan malah menandatangi dengan Moscow, dan ini menjadikan aksi protes hingga digulingkan dari jabatan presiden.

Lalu presiden Ukraina berganti ke Petro Poroshenko dan menandatangi perjanjian dengan Uni Eropa. Dari situlah hubungan Rusia dan Ukraina memanas hingga terjadi perang hari ini.

Sebenarnya pada tahun 2015 ada perjanjian Minsk di Belarusia, isinya menyusun tata cara pemilu di wilayah pendudukan di Luhansk dan Donetsk.

Baca Juga: Jangan Minum Ini agar Cepat Sembuh Omicron, Berapa Hari Bisa Sembuh? Ini Kata Menkes RI  

Lalu rencana mengintegrasikan dua wilayah ke Ukraina dan manajemen konflik aktual di wilayah pendudukan seperti gencatan senjata, penarikan senjata berat dll juga membahas politik termasuk status khusus kepada Luhansk dan Donetsk.

Perjanjian Minsk itu malah membuat salah faham, Ukraina menilai kedua wilayah Luhansk dan Donetsk menjadi kedaulatan Ukraina sementara Rusia menilai dengan perjanjian itu kedua wilayah itu memfasilitasi status khusus.

Memang daerah Donetsh dan Luhanks daerah yang berdekatan dengan Rusia, diklaim kedua wilayah itu masuk pada Ukraina namun Rusia mengklaim berbeda. Hingga akhirnya terjadi perang Rusia Ukraina.***

 

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Reuters Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah