Pakar Penyakit Infeksi AS Kembali Kritik Soal Penyemprotan Desinfektan di Ruang Terbuka di Indonesia

- 6 Juli 2021, 16:23 WIB
Tiga kendaraan oemadam kebakaran semprot desinfektan
Tiga kendaraan oemadam kebakaran semprot desinfektan /

DESKJABAR -Pakar penyakit infeksi di University of Maryland Upper Chesapeake Health, AS, Faheem Younus MD kembali mengkritik penanganan Covid-19 di Indonesia.

Kali ini, Faheem Younus menilai kegiatan penyemprotan desinfektan di ruang terbuka yang dilakukan di Indonesia, seperti penyemprotan di jalan raya, penyemprotan orang yang berkendara, merupakan usaha sia-sia.

“Benar-benar buang-buang waktu, uang, dan energi ,” tutur pakar penyakit infeksi itu dalam akun Twitter pribadinya @FaheemYounus, Selasa 6 Juli 2021.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Jamin Karyawan Sektor Non-esensial yang WFH Tidak Akan Dipecat

“Desinfeksi permukaan TIDAK diperlukan di jalan dan ruang terbuka. Rumah sakit dan kamar dengan pasien COVID adalah cerita lain,” tuturnya.

Dalam ciutannya, Faheem Younus mengunggah foto-foto kegiatan penyeprotan desinfektan di rua-ruas jalan di sebuah kota di Indonesia, termasuk mengunggah foto seorang pengemudia sepeda motor yang disemprot desinfektan.

Faheem Younus menegaskan bahwa penyeprotan desinfektan dinilai terlalu berlebihan dan justru hal yang paling penting adalah cuci tangan.

“Disinfektan dinilai terlalu berlebihan. Cuci tangan Anda dan belanjakan uang Anda untuk masker.

Baca Juga: Bantu PPKM Darurat, Inilah Bansos yang akan Cair pada Juli 2021

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Twitter/@Faheem Younus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah