Sejarah Konflik Palestina dengan Israel, Begini Awalnya

- 13 Mei 2021, 17:35 WIB
Delegasi Palestina melakukan protes keras atas langkah Inggris membentuk negara israel di Palestina, tahun 1929
Delegasi Palestina melakukan protes keras atas langkah Inggris membentuk negara israel di Palestina, tahun 1929 /United States Library of Congress's Prints and Photographs division

Franz Rademacher, kepala Departemen Yahudi di Kantor Luar Negeri Jerman, mengusulkan ide tersebut pada bulan Juni 1940, tak lama sebelum kejatuhan Prancis.

Proposal tersebut menyerukan penyerahan kendali atas Madagaskar, yang saat itu merupakan koloni Prancis, ke Jerman sebagai bagian dari persyaratan perdamaian akhirnya.

Baca Juga: Lebaran 2021, Vanessa Angel Bagikan Mukena untuk Warga Binaan Rutan Pondok Bambu dan Bertekad Lebih Baik

Gagasan untuk memukimkan kembali orang Yahudi Polandia di Madagaskar, yang saat itu merupakan bagian dari Kekaisaran Prancis, diselidiki oleh pemerintah Polandia pada tahun 1937.

Namun satuan tugas pihak Nazi untuk mengevaluasi potensi pulau tersebut, memperhitungkan hanya 5.000 hingga 7.000 keluarga dapat ditampung, atau bahkan sedikitnya 500 keluarga menurut beberapa perkiraan.

Karena upaya Nazi untuk mendorong pengusiran orang-orang Yahudi dari sebelum Perang Dunia II hanya berhasil sebagian, gagasan untuk mendeportasi orang Yahudi ke Madagaskar adalah dihidupkan kembali oleh pemerintah Nazi pada tahun 1940.

Dengan persetujuan Adolf Hitler, Adolf Eichmann merilis sebuah memorandum pada 15 Agustus 1940 yang menyerukan relokasi 1 juta orang Yahudi per tahun selama empat tahun, dengan pulau yang diperintah sebagai negara polisi di bawah SS (SchutzStaffel, unit khusus politik dan militer bentukan Nazi).

Baca Juga: Idul Fitri Dahulu Sering Disangka Tahun Baru Islam, Ini Awal Kata Puasa dan Boboran dalam Bahasa Sunda

Namun, rencana pihak Nazi itu tidak berjalan karena blokade angkatan laut Inggris, apalagi menyusul kegagalan Nazi Jerman dalam pertempuran di Inggris (Battle of Brittain).

Namun kemudian, disebut-sebut dalam sejarah dunia yang dimunculkan oleh pihak Sekutu (kapitalis) dan Uni Soviet (komunis), dimana mereka memaksa masyarakat dunia percaya bahwa Nazi kemudian melakukan sesuatu yang disebut final solution (solusi akhir) yaitu genosida sistematis terhadap orang Yahudi, melalui berbagai kamp konsentrasi.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah